untuk meminta kepada pengadilan agar kesepakatan damai di luar pengadilan dikuatkan dengan akta perdamaian.
48
2.1.8 Proses Mediasi
Proses mediasi bersifat tertutup, dimana hal tersebut untuk lebih memberikan ruang yang cukup bagi para pihak untuk berpikir demi kelancaran mediasi.
Ketertutupan tersebut juga dapat disebabkan untuk menjaga kerahasiaan dari para pihak, sebab salah satu keunggulan dari mediasi salah satunya adalah terjaganya
kerahasiaan para pihak. Sebelum dimulainya proses mediasi, pada hari sidang yang dihadiri para
pihak, tindakan yang pertama kali hakim lakukan adalah berupaya mendamaikan para pihak melalui mediasi. Sebagaimana prinsip pemeriksaan langsung, maka
dalam melakukan upaya perdamaian, hakim berwenang memerintahkan para pihak in person untuk berperan aktif dalam mediasi. Hakim pemeriksa perkara wajib
menjelaskan sifat proses mediasi berdasarkan 6 Pasal Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 pada asasnya tertutup kecuali para pihak menghendaki lain.
2.1.9 Biaya Mediasi
Salah satu keunggulan dari penggunaan mediasi adalah rendahnya biaya yang dikeluarkan bila dibandingkan dengan berproses secara litigasi.Sedapat mungkin
melalui mediasi, biaya yang ada ditekan serendah mungkin.Berdasarkan hal tersebut, maka dalam pelaksanaannya harus diperhatikan beberapa hal agar tidak terjadi
pelanggaran terhadap asas low cost yang dimiliki mediasi. Dalam Peraturan
48
Pasal 23 ayat 1 Perma No. 1 Tahun 2008.
Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan ini, terdapat dua pasal yang mengatur mengenai biaya, yaitu:
a. Pasal 3 mengenai biaya pemanggilan pihak, dinyatakan:
1. Biaya pemanggilan para pihak untuk menghadiri proses mediasi lebih dahulu
dibebankan kepada pihak penggugat melalui uang panjar biaya perkara; 2.
Jika para pihak berhasil mencapai kesepakatan, biaya pemanggilan para pihak sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 ditanggung bersama atau sesuai
kesepakatan para pihak; 3.
Jika mediasi gagal menghasilkan kesepakatan, biaya pemanggilan para pihak dalam proses mediasi dibebankan kepada pihak yang oleh hakim di hukum
membayar biaya perkara. b. Pasal 10 yang mengatur mengenai honor mediator, dinyatakan:
1 Penggunaan jasa mediator hakim tidak dipungut biaya; 2 Uang jasa mediator bukan hakim ditanggung bersama oleh para pihak atau
berdasarkan kesepakatan para pihak.
2.1.10 Jangka Waktu