3.5 Jenis dan Sumber Data Penelitian
Sumber data dalam penelitian adalah subjek darimana data diperoleh.Sumber data penelitian yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini meliputi data
primer dan data sekunder.
67
Data primer diperoleh langsung dari sumber data pertama, yakni perilaku warga masyarakat. Sedangkan sumber data sekunder antara lain, mencakup dokumen-
dokumen resmi, buku-buku, hasil-hasil penelitian yang berwujud laporan, dan seterusnya.
68
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan dalam penelitian ini disesuaikan dengan metode pendekatan dan jenis data yang digunakan. Maka teknik
pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah :
3.6.1 Studi Dokumen
Studi dokumen merupakan suatu alat pengumpulan data yang dilakukan melalui data tertulis dengan mempergunakan content analysis.
69
Metode dokumen adalah mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis , seperti arsip- arsip dan termasuk juga buku- buku tentang pendapat , teori, dalil atau
hukum- hukum dan yang lain mengenai penelitian. Data yang akan di dapat dari metode dokumen ini adalah data yang mendukung dalam proses penelitian ini yang
67
Suharsimi Arikunto, 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta, hlm. 172.
68
Soerjono Soekanto, Op.cit., hlm. 12.
69
Soerjono Soekanto, Op.cit., hlm. 21.
diperoleh dengan mengkaji berbagai pendapat- pendapat dari responden dan informan mengenai penyelesaian sengketa tersebut, sehingga dapat mendukung proses
penelitian serta dokumen resmi yang berkaitan dengan penyelesaian sengketa melalui mediasi seperti dibawah ini :
1. Pengajuan Gugatan
2. Gambar obyek sengketa
3. Alat Bukti Penggugat
4. Alat Bukti Tergugat
5. Kesepakatan Perdamaian
6. Putusan berupa Akta Perdamaian
3.6.2 Wawancara
Wawancara yang sering disebut dengan interviewer atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk
memperoleh informasi dari terwawancara.Interview atau wawancara adalah usaha dalam mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara
lisan untuk dijawab secara lisan pula. Interview ini mempunyai ciri utama yaitu kontak langsung dengan cara bertatap muka antara pencari informasi dengan sumber
informasi. Bentuk wawancara yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tak struktur.
Wawancara terstuktur adalah wawancara yang pewawancaranyya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Sedangkan
wawancara tak terstruktur digunakan untuk menemukan informasi yang tidak baku atau informasi tunggal. Peneliti menggunkan wawancara terstruktur bertujuan
mencari jawaban terhadap hipotesis kerja dengan demikian pertanyaan- pertanyaan disusun dengan rapid an tepat. Karena dengan dilakukannya wawancara terstruktur
maka peneliti lebih detail dan lebih rangkap mendapat informasi dalam melakukan penelitian. Wawancara ini dilakukan dua komponen masyarakat yang berkaitan
langsung dengan penelitian ini yaitu : a
Responden yaitu Pengadilan Negeri Ungaran instansi yang terkait dalam menyelesaikan perkara sengketa tersebut dan tiga Hakim yang terkait
langsung dalam kasus sengketa sekaligus berperan sebagai mediator. b
Informan yaitu kuasa hukum penggugat dan kuasa hukum tergugat, dilakukan dengan dua kuasa hukum. Kuasa hukum sebagai wakil kuasanya diharapkan
dapat memberikan informasi mengenai penyelesaian sengketa perbuatan melawan hukum dalam perkara pengosongan tanah melalui mediasi.
3.6.3 Keabsahan Data