Variabel dependen Y Skala Pengukuran Variabel Populasi dan Sampel Penelitian

46 manajemen puncak yang telah ditentukan dan ketaatan terhadap peraturan pemerintah dan ketenruan-ketentuan dari ikatan profesi yang berlaku. Untuk mengukur penerapan audit internal, kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner yang diadopsi dari Putri 2010 terdiri dari 10 pertanyaan. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala likert yang menggunakan 5 poin penilaian, yaitu 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 ragu- ragu, 4 setuju, 5 sangat setuju.

b. Variabel dependen Y

Variabel ini dapat memberikan reaksi atau respons jika dihubungkan dengan variabel independen. Variabel dependen merupakan variabel yang diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel independen. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah sebagai berikut: Keputusan Pemberian Kredit Kebijakan kredit adalah ketentuan yang harus dipedomani bank dalam menyalurkan kredit kepada debitur yang dapat menimbulkan keuntungan bagi bank itu sendiri. Untuk mengukur Keputusan Pemberian Kredit, kuesioner yang digunakan merupakan kuesioner yang diadopsi dari Putri 2010 terdiri dari 8 pertanyaan. Metode pengukuran yang digunakan adalah metode skala likert yang menggunakan 5 poin penilaian, yaitu 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 ragu-ragu, 4 setuju, 5 sangat setuju. Universitas Sumatera Utara 47

3.4 Skala Pengukuran Variabel

Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert.Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam berbagai survei. Metode yang digunakan ini dikembangkan oleh Rennis Likert. Dalam skala likert ini, responden menentukan tingkat persetujuan terhadap pernyataan dengan lima pilihan. Dalam penelitian ini pengukurannya akan digolongkan ke dalam lima kategori, yaitu: Tabel 3.1 Metode Skala dan Pengukurannya Sangat Setuju SS Setuju S Tidak Pasti TP Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 Sumber: Indrianto dan Supomo, 2002

3.5 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Indrianto dan Soepomo 1997, populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyao karakteristik tertentu. Penelitian ini mengambil objek pada orang-orang yang berada bagian manajemen risiko, audit internal dan perkreditan di beberapa perusahaan perbankan di Sumatera Utara. Populasi dalam penelitian adalah perusahaan perbankan yang berada di Kota Medan sebanyak 55 bank. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, yaitu teknik pengambilan Universitas Sumatera Utara 48 sampel berdasarkan suatu kriteria dengan pertimbangan tertentu. Adapun kriteria sampel yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Bank yang menjadi objek penelitian merupakan bank umum konvensional. 2. Bank yang menjadi objek penelitian merupakan bank yang dimiliki oleh pemerintah pusat maupun daerah. Tabel 3.2 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 1 ABN Amro Bank  X - 2 American Express Bank  X - 3 Bank Agro Niaga  X - 4 Bank Artha Graha  X - 5 Bank BCA  X - 6 Bank BNI   Sampel 1 7 Bank BNI Syariah X  - 8 Bank BRI   Sampel 2 9 Bank BTN   Sampel 3 10 Bank Buana  X - 11 Bank Bukit Barisan  X - 12 Bank Bukopin  X - Universitas Sumatera Utara 49 13 Bank Bumi Artha  X - 14 Bank Bumiputera  X - 15 Bank CIC  X - 16 Bank Danamon  X - 17 Bank Dipo Internasional  X - 18 Bank Ekonomi  X - 19 Bank Ekonomi Rakerja  X - 20 Bank Eksekutif Indonesia  X - 21 Bank Ekspor Indonesia  X - 22 Bank Gunung Kencana  X - 23 Bank Kesawan  X - 24 Bank Kredit Lyonnais  X - 25 Bank Mandiri   Sampel 4 26 Bank Mandiri Syariah X  - 27 Bank Maspion  X - 28 Bank Mega  X - 29 Bank Mestika  X - 30 Bank Muammalat X X - 31 Bank Natir  X - 32 Bank Niaga  X - 33 Bank NISP  X - 34 Bank Nusantara  X - Universitas Sumatera Utara 50 35 Bank Panin  X - 36 Bank Pasar  X - 37 Bank Pengangkutan Indonesia  X - 38 Bank Permata  X - 39 Bank Prima Express  X - 40 Bank Prima Tata Patumbak  X - 41 Bank Sembada Avitanugroho  X - 42 Bank Standart Chartered  X - 43 Bank Sumut   Sampel 5 44 Bank Sumut Syariah x  - 45 Bank Tani Nasional  X - 46 Bank Tata Nasional  X - 47 BII  X - 48 BPR Bumi Asih X X - 49 BPR Kafatul Ummah X X - 50 BPR Karya Bakti Ugahari X X - 51 BPR Mega Citra Sarana X X - 52 BPR Nusantara Sunggal X X - 53 BPR Sejahtera Tembung X X - 54 BPR Solider X X - 55 BPR Syariah X X - Universitas Sumatera Utara 51

3.6 Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemeriksaan Intern terhadap Efektivitas Pengendalian Pemberian Kredit pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitradana Madani Medan

13 96 122

Peranan Informasi Laporan Keuangan Dalam Kebijaksanaan Pemberian Kredit Kepada Calon Nasabah Pada PT. Panin Bank, Tbk Cabang Medan.

31 163 115

Pengaruh penerapan manajemen risiko perbankan dan penerapan audit Internal terhadap kebijakan pemberian kredit

12 49 127

ANALISIS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA

0 1 20

PENGARUH PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT (Studi pada Bank Umum Milik Negara di Kota Malang) | Yonatama | Jurnal Administrasi Bisnis 1 PB

0 3 8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 0 36

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 1 37

Kata Pengantar - Pengaruh Pedoman Penyusunan Kebijaksanaan Perkreditan Bank (PPKPB), Manajemen Risiko, Audit Internal dan Rencana Bisnis Bank terhadap Keputusan Pemberian Kredit Pada Perusahaan Perbankan di Kota Medan

0 1 14

PENGARUH PENILAIAN KELAYAKAN KREDIT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

0 0 15

ANALISIS PERBEDAAN RISIKO PEMBERIAN KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)

0 0 116