kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi atau universe adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang akan diteliti. Berdasarkan definisi tersebut penulis menetapkan bahwa
populasi adalah pegawai di Dinas Kehutanan yang terdiri atas 90 pegawai Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara.
II.3.2. Sampel
Menurut Singarimbun, sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya dalam suatu penelitian. Dengan kata lain, sampel adalah
sebahagian dari populasi untuk mewakili populasi
17
1. Teknik Pengumpulan Data Primer adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung pada lokasi penelitian. Data Primer dilakukan dengan instrument antara lain :
. Adapun teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total
sampling atau merupakan penelitian populasi dimana semua populasi menjadi responden dalam penelitian ini, sebanyak 90 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi
dimana seluruh populasi yang akan dijadikan sampel.
II.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua teknik pengumpulan data. Berikut ini diuraikan kedua teknik pengumpulan data antara lain :
a. Observasi adalah mengadakan pengamatan secara langsung sekaligus
penelitian terhadap kegiatan-kegiatan atau fenomena yang ditemui di lapangan.
17
Singarimbun, Masri, Effendi. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta. 1995. hal 152
Universitas Sumatera Utara
b. Wawancara Interview adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait, dan berhadapan langsung dengan informan yang dianggap mengerti
permasalahan yang diteliti. c.
Metode Angket yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan secara tertutup kepada respon yang dilengkapi dengan berbagai
alternative jawaban. 2.
Teknik Pengumpulan Data Sekunder adalah data yang diperlukan untuk mendukung Data Primer. Pada penelitian ini Data Sekunder yang diadopsi adalah
sebagai berikut : a.
Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku laporan, pendapat para ahli, dan sebagiannya yang berguna secara teoritis
yang mendukung penelitian. b.
Studi Dokumentasi yaitu teknik yang digunakan dengan menelaah catatan tertulis, dokumen dan arsip yang menyangkut masalah yang diteliti yang
berhubungan dengan penelitian ini seperti peraturan-peraturan, petunjuk dan pelaksanaan, petunjuk teknis dan lain-lain.
II.5. Teknik Penentuan Skor
Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh dalam penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang akan
digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kuesioner responden.
Universitas Sumatera Utara
Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah : 1.
Untuk alternative jawaban A diberi skor 3 2.
Untuk alternative jawaban B diberi skor 2 3.
Untuk alternative jawaban C diberi skor 1 Untuk mengetahui atau menentukan kategori jawaban responden dari masing-masing
variabel apakah tergolong tinggi, baik, cukup baik, kurang baik maka terlebih dahulu ditentukan skala interval dengan cara sebagai berikut :
Interval = Skor Tertinggi – Skor Terendah Banyaknya Bilangan
= 3 – 1 3
= 0,66 Sehingga dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing-
masing variabel yaitu: Skor untuk kategori baik
= 2,34 – 3,00
Skor untuk kategori cukup baik =
1,67 – 2,33 Skor untuk kategori kurang baik
= 1,00 – 1,66
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong baik, cukup baik, kurang baik, maka dari jumlah skor dari variabel akan ditentukan rata-ratanya dengan membagi
jumlah pertanyaan. Dari hasil pembagian tersebut, maka akan dapat diketahui jawaban responden termasuk ke dalam kategori yang mana.
Universitas Sumatera Utara
II.6 Teknik Analisa Data