Ketentuan Objek, Subjek dan Wajib Pajak Restoran

3.2 Ketentuan

a. Undang-undang No. 18 Tahun 1997 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah b. Undang-undang No.34 Tahun 2000 Tentang perubahan atas undang-undang No.18 tahun 1997 tentang pajak daerah dan retribusi daerah c. Peraturan pemerintah No.65 Tahun 2001 Tentang Pajak daerah dan Retribusi Daerah d. Undang-undang No.25 Tahun 1999 Tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah e. Keputusan Menteri Dalam Negeri No.43 Tahun 1999 Tentang Sistem Dan Prosedur Administrasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah Dan Penerimaan Pendapatan Lain-lain f. Peraturan daerah No.4 Tahun 2001 Tentang pembentukan organisasi dan tata kerja dinas-dinas daerah di lingkungan pemerintahan kota medan. g. Keputusan Walikota Medan No.9 Tahun 2004 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan h. Keputusan Walikota Medan No.12 Tahun 2003 Tentang Pajak Daerah Kota Medan i. Keputusan Walikota No.25 Tahun 2002 Tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. j. Peraturan Pemerintah No.84 Tahun 2000 Tentang pedoman organisasi perangkat daerah. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.3 Objek, Subjek dan Wajib Pajak Restoran

Objek Pajak Restoran adalah setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran direstoran termasuk Bar, Kafe, Rumah makan, Buffet, Kantin, Kedai nasiKopi dan meliputi penjualan makanan minuman di tempat yang disertai tempat penyantapannya maupun yang diantar dibawa pulang Take away Pengecualian Terhadap Objek Pajak Restoran adalah : 1. Pelayanan Jasa Boga Katering 2. Pelayanan yang disediakan oleh restoran atau rumah makan yang pendapatan brutonya tidak melebihi batas Rp.600.000 enam ratus ribu rupiah per bulan. 3. Penjualan makanan dan atau minuman di tempat yang disertai dengan fasilitas penyantapannya di hotel. Subjek Pajak Restoran adalah Orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran atas pelayanan restoran Wajib Pajak Restoran adalah jumlah pembayaran yang dilakukan kepada Restoran Tarif Pajak Restoran adalah sebesar 10 sepuluh perseratus Besarnya Pokok Pajak Restoran yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak sebagaimana dimaksud pada pasal 13 dengan dasar pengenaan sebagaimana dimaksud pada pasal 12 : 1. Pajak yang terutang dipungut di dalam daerah 2. Masa Pajak Restoran adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan satu bulan takwim Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Pajak Restoran terutang dalam masa pajak terjadi atau timbul pada saat kegiatan pelayanan restoran dilakukan

3.4 PENDAFTARAN DAN PENDATAAN PASAL 44