Desain kolom Dari hasil perhitungan SAP 2000, maka diperoleh momen maksimum

12,37 19,44 OK Maka, profil tersebut dikategorikan aman untuk dipakai sebagai penampang balok.

V.4.2 Desain kolom Dari hasil perhitungan SAP 2000, maka diperoleh momen maksimum

elastis terdapat pada kombinasi 6 yaitu akibat Q bs + Q h + Q 1,2,3 + P La + H Data – data yang dipakai adalah sebagai berikut : a. Tinggi portal = 700 cm b. Momen lentur maximum pada kolom = 4641827 kgcm c. Gaya geser maksimum pada kolom = 19968,08 kg d. Gaya aksial maksimum pada kolom = 17015,94 kg e. σ y ijin tegangan dasar bahan = 1666 kgcm 2 Universitas Sumatera Utara = 2786,21 cm 3 Ambil data profil WF yang harga Wx nya mendekati 2786,21 cm 3 , yaitu profil WF 600 x 300 Gambar 5.4 Profil baja WF 600 x 300 Dengan data-data profil sebagai berikut : Berat sendiri Q bs Tinggi profil h = 588 mm = 151 kgm Universitas Sumatera Utara Lebar profil b = 300 mm Tebal badan tw = 12 mm Tebal flens tf = 20 mm Luasan profil A = 192,5 cm Momen inersia Ix = 118000 cm 2 Jari-jari inersia sumbu x ix = 24,8 cm 4 Jari-jari inersia sumbu y iy = 6,85 cm Modulus tampang section modulus Wx = 4020 cm 3  Kontrol tegangan yang terjadi Ditinjau apakah penampang balok termasuk penampang berubah bentuk atau tidak. 2,04 18,75 Dengan demikian maka penampang kolom termasuk penampang berubah bentuk. Universitas Sumatera Utara  Ditinjau penampang tertekan Iy’ = 112 {16 h – 2 tf tw 3 + tf. b 3 = 112 {16 588 – 2.20 12 } 3 + 20. 300 3 = 45013152 mm } A = {tw. 16 h – 2 tf} + tf. b 4 = {12. 16588 – 2.20} + 20.300 = 7096 mm 2 Gambar 5.3 Penampang tertekan  Menghitung jari-jari inersia penampang tertekan i y i y = 79,64 mm  Menghitung faktor kelangsingan sumbu y L ky = 7000 mm Universitas Sumatera Utara = 87,89 ω = 1,758 = 947,67 kgcm  Menghitung faktor perbesaran momen θ 2 = 1,36 Faktor β x G yang dipakai = 0,85 portal bergoyang b = 1,0 jepit = 5 Universitas Sumatera Utara Catatan : G a Sehingga dari nomogram I PPBBI 1983 p.s 4.1 diperoleh nilai k = 1,7 adalah perbandingan antara jumlah kekakuan kolom yang bertemu di titik A dengan jumlah kekakuan balok yang bertemu di titik A. L kx = 1,7. 7000 mm = k. h = 11900 mm  Menghitung faktor perbesaran n x = 67,90 = 1,01 Universitas Sumatera Utara  Faktor tekuk maksimum λ x λ = 47,98 y maka diambil λ yang terbesar λ = 87,89 max Sehingga fakctor tekuknya ω yaitu 87,89 max = 1,758 PERSAMAAN INTERAKSI 1. σ leleh ijin 1666 kgcm 1503,56 kgcm 2 2 1666 kgcm 2 OK 2. σ leleh ijin 1666 kgcm 1658,76 kgcm 2 2 1666 kgcm 2 OK Maka, profil tersebut dikategorikan aman untuk dipakai sebagai penampang kolom. Universitas Sumatera Utara

BAB VI DISKUSI

Dari perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya momen plastis maksimum M p max diperoleh dari hasil kombinasi antara berat sendiri Q bs dan beban angin Q 3 yaitu sebesar 65229,94 kgm. Sedangkan momen elastis maksimum M e max diperoleh dari hasil kombinasi antara berat sendiri Q bs + beban hujan Q h + beban angin Q 1,2,3 + beban pekerja P La + beban gempa H yaitu 58621,66 kgm. Dengan demikian M p max M e Pada perencanaan tampang plastis, gaya geser τ yang terjadi adalah sebesar 299,87 kgcm max, sehingga perhitungan struktur beam column sudah tepat. 2 , sedangkan gaya geser ijin τ ijin sebesar 1443,37 kgcm 2 Untuk gaya normal σ yang terjadi adalah sebesar 101,71 kgcm sehingga pengaruh geser sebesar 26,22 pada struktur beam column. 2 , sedangkan gaya n ormal ijin σ ijin sebesar 2500 kgcm 2 sehingga pengaruh gaya normal sebesar 4,24 pada struktur beam column. Universitas Sumatera Utara