Konsep Dasar Analisa Plastis

Z = section modulus Harga dari faktor bentuk shape faktor untuk beberapa penampang yang sering dipakai adalah sebagai berikut : 1. Penampang segiempat f = 1,5 2. Penampang segiempat berlubang f = 1,18 3. Penampang segiempat diagonal f = 2,0 4. Penampang lingkaran f = 1,7 5. Penampang lingkaran berlubang f = 1,34 6. Penampang I f = 1,15 7. Penampang segitiga sama kaki f = 2,344

II.5 ANALISA STRUKTUR BERDASARKAN PLASTISITAS

II.5.1 Konsep Dasar Analisa Plastis

Analisa atas dasar muatan batas pada dasarnya menggunakan analisa plastis dimana kita menentukan pola pembagian sendi-sendi plastis di dalam konstruksi pada saat seluruhnya atau sebagian akan runtuh kemudian dari pola pembagian sendi-sendi plastis tersebut kita dapat menghitung besarnya muatan batas yang dinyatakan dalam momen- momen batas dari masing-masing sendi plastis. Analisa plastis merupakan sebuah cara yang sangat menguntungkan dalam kedudukannya sebagai pengganti analisa elastic Universitas Sumatera Utara apabila diterapkan pada balok-balok menerus continuous beam, portal- portal dengan sambungan kaku dan struktur statis tak tentu pada umumnya dimana banyak melibatkan tegangan-tegangan lentur. Konsep dasar analisa plastis dapat dilihat dari contoh di bawah ini Kita lihat suatu struktur pada gambar II.5.1 Struktur adalah statis tak tentu, kita akan menghitung beban batas Pu dari ketiga elemennya. Pertama-tama yang perlu diperhatikan adalah daerah elastis, dari syarat kesetimbangan diperoleh 2 T 2 + T 1 Dimana : = P T 1 T adalah gaya dalam elemen 1 2 T adalah gaya dalam elemen 2 3 adalah gaya dalam elemen 3, T 2 = T Gambar : 3 Gambar 2.7 Konsep dasar analisa plastis Universitas Sumatera Utara Selanjutnya kita meninjau kontinuitas dengan menganggap bahwa Δ L 1 = Δ L 2 = Δ L Maka : 3 Dimana Dari persamaan di atas kita dapatkan hubungan antara T 1 dan T 2 T yaitu melalui kondisi kontinuitas, maka : 2 = P – 2 T 1 = P – 2 12 T 1 T 1 = P – T 2 T 1 1 T = P 1 Beban maksimum dimana pada elemen 1 akan mencapai leleh adalah = ½ P T 1 = σ y Sehingga : . A P y = 2 T 1 = 2 σ y . A Universitas Sumatera Utara Ketiga elemen dari struktur dalam keadaan plastis sebagian akan berubah bentuk, jika elemen satu diberi tambahan beban konstan sebesar σ y Kondisi ini akan terus berlangsung hingga elemen dua dan tiga juga mencapai leleh, dengan demikian kita dpaat menghitung beban batas dari konstruksi di atas yaitu : P . A dengan kata lain elemen 1 satu akan lebih dahulu mencapai leleh. u = 3 σ y

II.5.2 Virtual Displacement