44
lain secara terbuka. Aspek-aspek keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat adalah keluasan atau banyaknya jumlah informasi yang diungkap,
kedalaman yaitu derajat keintiman, dan lamanya waktu meliputi frekuensi dan durasi dalam melakukan keterbukaan diri. Dari aspek-aspek tersebut akan
dijadikan indikator dalam menyusun skala psikologi keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat.
3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
3.3.1 Populasi
Menurut Sugiyono 2005:55 mendefinisikan populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas; obyeksubyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Sedangkan Menurut Arikunto 2006:130 populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan
bahwa populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang sama. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi
adalah siswa kelas XI IS1, XI IS2, XIS4 dan XI IA3 SMA N 14 Semarang. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari guru pembimbing dan fenomena yang
peneliti amati kebanyakan terdapat pada siswa kelas XI SMA N 14 Semarang.
Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian
No Nama Kelas
Jumlah Siswa
1. Kelas XI IS1
39 siswa 2.
Kelas XI IS2 38 siswa
3. Kelas XI IS4
40 siswa 4.
Kelas XI IA3 32 siswa
Jumlah 149 siswa
45
3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling Menurut Arikunto 2006:131 sampel adalah sebagian dari jumlah atau
wakil populasi yang diteliti. Dalam penelitian ini, jenis teknik sampling yang digunakan adalah purposive sample pengambilan sampel berdasarkan tujuan.
Sampel bertujuan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan yang ingin dicapai adalah mencari siswa yang menduduki tingkatan rendah sampai
tingkatan tinggi pada skala keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat untuk diberikan perlakuan bimbingan kelompok dan tujuannya untuk
meningkatkan keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat siswa. Untuk keperluan penelitian ini akan diambil sampel sebanyak 12 siswa yang
mempunyai kecenderungan keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat rendah, sedang sampai tinggi. Dengan pengelompokkan seperti ini diharapkan
dinamika akan terbentuk, sehingga tujuan pemberian layanan akan tercapai yaitu meningkatnya keterbukaan diri dalam mengemukakan pendapat siswa.
3.4 Desain Penelitian