2.2.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal adalah analisis yang mempengaruhi perusahaan dari lingkungan luar perusahaan, dimana lingkungan luar ini yang
akan membrikan peluang pada perusahaan dan ancaman juga. Pada lingkungan eksternal, perusahaan akan lebih melihat perkembangan yang terjadi diluar,
misalkan ekonomi, politik, hukum dan banyak lainnya yang secara langsung maupun tidak langsung akan langsung berdampak pada perusahaan tersebut.
Peluang adalah faktor eksternal yang akan didapat seiring berjalannya waktu dan kondisi dipasar, peluang adalah lingkungan yang harus dimanfaatkan oleh
organisasi dengan baik agar menunjang kemajuan perusahaan. selain peluang, waktu pada perusahaan juga akan mendatangkan ancaman yang akan dihindari
atau dihadapi. Ancaman adalah suatu kondisi yang mungkin akan membahayakan kelancaran aktivitass organisasi, atau bahkan menghancurkan organisasi tersebut.
Maka, perusahaan yang baik haruslah memetakan peluang dan ancaman pada poisi yang seharusnya agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
2.2.3 Analisis Lingkungan Internal
Pada semua jenis usaha pasti memiliki suatu keunggulan kekuatan dan kelemahan, karena tidak satupun kuat atau lemah pada semua bidang. Strenght
kekuatan adalah suatu keunggulan pada perusahaan tersebut yang mampu membawa perusahaan tersebut dikenal dan maju, kekuatan adalah hal yang harus
dipertahankan oleh perusahaan untuk mempertahankan pelanggan, kekuatan pada
setiap usaha berbeda-beda, misalnya saja pada usaha yang bergerak dibidang jasa, pada usaha ini kualitas pelayanan adalah suatu prioritas yang harus dicapai oleh
usaha tersebut untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, sedangkan dalam bidang barang dagangan, suatu perusahaan harus memiliki kualitas, harga yang relatif dan
penampilan yang menarik. Kekuatan pada usaha bisnis itu dapat berupa keahlian, sumberdaya, teknologi yang superior, dan lain-lain.
Kelemahan weakness merupakan kekurangan perusahaan atau suatu kondisi yang menghambat perusahaan untuk lebih baik. Dimana kekurangan
inilah yang harus terus diperbaiki oleh perusahaan untuk dapat berkembang. Kelemahan pada usaha bisnis, misalnya, saja pada sistem manajemen yang kurang
baik sehingga tidak memberikan kontribusi yang signifikan pada hasil yang diinginkan oleh perusahaan, kurangnya riset yang dilakukan oleh perusahaan pada
pasar sehingga produk dan cara pemasaran yang dilakukan tidak mendapatkan hati masyarakat jaringan distribusi yang kurang, reputasi perusahaan kurang baik,
arah strategi usaha kurang jelas, fasilitas yang disediakan oleh perusahaan kurang atau sudah usang.
Kelemahan pada perusahaan inilah yang berusaha diperbaiki dan ditutupi oleh perusahaan dengan meningkatkan keunggulan dan memanfaatkan faktor
ekternal yaitu peluang yang ada dipasar sehingga perusahaan dapat lebih berkembang. Oleh sebab itu strategi dibuat untuk memperbaiki ketidakmampuan
perusahaan dan menghindari kelemahan perusahaan berdasarkan kekuatan perusahaan.
2.2.4 Pendekatan Dalam Analisis Strenght, Weakness, Opportunity, Threats