Perumusan Masalah Ruang Lingkup Pembahasan

Shinbun” dan majalah elektronik “Shooting” yang selanjutnya akan penulis tuangkan dalam skripsi yang berjudul “Analisis Makna Verba Omoidasu dan Oboeru dalam Kalimat Bahasa Jepang ”.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam bahasa Jepang mengenal kata kerja atau Doushi verba. Di dalam Doushi ada kata Omoidasu dan Oboeru yang sama-sama memiliki makna ‘ingat’, tetapi memiliki nuansa makna yang berbeda pada penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang. Hal inilah yang menyebabkan munculnya kesulitan bagi pembelajar bahasa Jepang untuk menggunakan kata Omoidasu dan Oboeru dalam kalimat bahasa Jepang atau menerjemahkan kalimat ke dalam bahasa Indonesia dengan tepat, khususnya bagi kalimat yang memiliki unsur sinonim di dalamnya. Berdasarkan penjelasan, maka penulis merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut : 1. Apa makna kata Omoidasu dan Oboeru secara umum dalam Bahasa Jepang? 2. Apa perbedaan nuansa makna verba Omoidasu dan Oboeru dalam kalimat bahasa Jepang?

1.3 Ruang Lingkup Pembahasan

Dalam penulisan proposal ini, penulis membatasi ruang lingkup pembahasannya, yaitu hanya pada kata kerja bersinonim Omoidasu dan Oboeru yang memiliki makna mirip yaitu ‘ingat’ yang ada pada beberapa contoh kalimat dalam novel yang berjudul “Meian” karya Natsume Sôseki edisi bahasa Jepang dengan tebal 625 halaman, surat kabar elektronik “Yomiuri”, surat kabar elektronik “Tokyo Shinbun” dan majalah elektronik “Shooting”. Pembahasannya lebih difokuskan kepada analisis perbedaan nuansa makna dari kedua kata yaitu Omoidasu dan Oboeru yang bersinonim, yang diambil berdasarkan cuplikan- cuplikan kalimat tersebut, dan masing-masing verba akan dianalisis sebanyak lima buah kalimat dengan perincian, untuk contoh penggunaan verba Omoidasu diambil tiga contoh penggunaan dari cuplikan novel “Meian”, satu contoh penggunaan dari cuplikan artikel di surat kabar elektronik “Tokyo Shinbun” dan Universitas Sumatera Utara satu contoh lagi dari cuplikan artikel surat kabar “Yomiuri”. Sedangkan, untuk contoh penggunaan verba Oboeru akan diambil dua contoh penggunaan dari cuplikan novel “Meian”, dua contoh dari cuplikan artikel dalam surat kabar elektronik”Tokyo Shinbun’ dan satu contoh lagi dari artikel dalam majalah elektronik “Shooting”.

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori 1.