87
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Kondisi optimal remediasi ion logam kadmium oleh
N. commune
Vaucher Ex Bornet Flahault diperoleh pada pH 8, waktu kontak 10 menit, konsentrasi ion logam kadmium sebesar 100 mgL dan massa
N. commune
sebanyak 0,6 gram. 2.
Jamur Selo
Koloni
N. commune
Vaucher ex Bornet Flahault segar
memiliki kemampuan yang baik dalam meremediasi logam ion kadmium yang ditandai dengan nilai efisiensi remediasi sebesar
98,92 dan kapasitas remediasi sebesar 3,927 mgg. Proses adsorbsi logam berat kadmium Cd II oleh
N. commune
Vaucher ex Bornet Flahault segar memenuhi persamaan Isoterm adsorbsi Langmuir
dengan persamaan Y =-41,26x + 604,1. 3.
Struktur morfologi sel
N. commune
tidak menunjukkan kerusakan setelah terpapar logam berat kadmium Cd II pada konsentrasi 100
mgL dengan berbagai variasi pH, waktu kontak, dan massa fikoremediator. Namun demikian, struktur morfologi sel
N. commune
menunjukkan kerusakan berupa nekrosis sel vegetatif setelah terpapar logam kadmium dengan konsentrasi tinggi yaitu 200 mgL
– 600 mgL yang juga ditandai dengan perubahan koloni dari warna hijau
menjadi cokelat Gambar 23 – 24.
commit to user
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan, maka dapat disarankan: 1.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai klasifikasi
Nostoc commune
Vaucher Ex Bornet Flahault secara molekuler. 2.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan logam berat kadmium Cd II pada sel
N. commune
dengan metode FAAS. 3.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai peningkatan konsentrasi ion Cd II terhadap kerusakan struktur sel
N. commune
yang ditinjau dari segi histologi sel. 4.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai aplikasi potensi
N. commune
sebagai fikoremediator ion logam kadmium dalam limbah simulasi sebelum diaplikasikan pada limbah industri untuk
mengetahui metode yang tepat untuk mengaplikasikan potensi
N. commune
sebagai fikoremediator logam berat kadmium. 5.
Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efisiensi remediasi dan kapasitas remediasi
N. commune
Vaucher ex Bornet Flauhault terhadap logam-logam berat lainnya
commit to user
89
DAFTAR PUSTAKA
Afrianita, R., Y. Dewilda R. Fitri. 2013. “Efisiensi Dan Kapasitas Penyerapan
Fly Ash Sebagai Adsrben Dalam Penyisihan Logam Timbal Pb Limbah Cair Industri Percetakan Di Kota Padang
”
. Jurnal Teknik Lingkungan UNAND
, 10 1. Pp. 2-10. Apriliani, A. 2010.
Pemanfaatan Arang Ampas Tebu Sebagai Adsorben Ion Logam Cd, Cr, Cu Dan Pb Dalam Air Limbah.
Skripsi. Program Studi Kimia. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Negeri Syarif
Hidayatullah. Jakarta Arifin, B. 2003.
Suatu Tinjauan Adsorben Murahan Untuk Menghilangkan Logam Berat.
Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia. Hal 38-44. Agency for Toxic Substance and Disease Registry ATSDR. 1999.
Toxicological Profil For Cadmium
. Division of Toxicology. Atlanta. Ariono, D. 1996.
“Bioremediasi Logam Berat di Lingkungan Perairan Dengan Bantuan Mikrobia
”
. Jurnal Biota
. Vol 1 2. Pp. 23-25. Atkins, P. W. 1999.
Kimia Fisika 2.
Erlangga. Jakarta. Barros, J. L. M., G. R. Maedo, M. M. L. Duarte, E. P. Silva Lobato. 2003.
“Bisorbtion Cadmium Using The Fungus
Aspergillus niger
. Braz ”.
Journal of Chemistry
, Vol 20. Pp. 1-17. Black, J. G. 2008.
Microbiology
. 7
th
edition. John Willey sons, Inc. Asia. Bouterfas, R., M. Belkoura and A. Dauta. 2002.
“Light And Temperatur Effect On The Growth Rate Of Three Freshwater Algae Isolated From Eutrophic
Lake ”.
Jurnal Hydrobiologia
. 489: 207-217. Burkitt, H. G., A. Stefan, J. S. Lowe B. Young. 1996.
Wheater’s Basic
Histopathology.
3rd Ed. Churchill Livingstone. New York. Pp. 2 – 6
Campbell, N. A., J. B. Reece, L. G. Mitchell. 2002.
Biologi
. Edisi 5. Jilid 1. Penerbit Erlangga. Jakarta. Hal. 126-128.
commit to user
Castenholz, R. M. J. B. Waterbury. 1989. “Oxygenic Photosyntesis Bacteria”.
Bergeys’s Manual Of Systematic B
acteriology
. Vol 3. Pp. 1710-1789. Chen, H., Pan, C. 2005.
“Bio Remediation Potential Of Spirulina: Toxicity And Biosorption Studies Of Lead
”
. Journal of Zhejiang University
. 63:171-174.
Cotton, F. A G. Wilkinson. 1986.
Kimia Dasar Anorganik.
UI Press. Jakarta Crawford, R. L D. L. Crawford. 1996.
Bioremediation: Principles and Application
. Cambridge University Press. New York. Pp. 312- 330. Darmono, 1995.
Logam Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup.
UI Press. Jakarta. Darmono. 1999. Kadmium Cd Dalam Lingkungan dan Pengaruhnya Terhadap
Kesehatan dan Produktivitas Ternak.
Wartazoa
. Vol 8 1. Dembitsky, V. M. T. Rezanka. 2005.
“Metabolite Produced by Nitrogen-Fixing Nostoc species
”.
Folia Microbiology
. Vol 5 5. Pp. 363-391. Diantariani, N. P., I. W. Sudiarta, N. K. Elantiani. 2008.
“Proses Biosorpsi dan Desorpsi Ion Cr VI Pada Biosorben Rumput Laut
Eucheuma spinosum
”
. Jurnal Kimia
. Vol 2 1. Pp. 45-52 Dodds, W. K., D. A. Guddder D. Mollenhauer. 1995.
” The Ecology of Nostoc”.
Journal of Phycology
. Vol 31. Pp. 2-18 Fauzi, R. P. 2010.
Pertumbuhan spirogyra sp. Dalam Medium NPK dan Urea yang Diperkaya Secara In vitro
. Seminar. tidak dipublikasikan. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Fauzi, R. P. 2011.
Uji Fungsi Hepar Dan Ren Tikus Putih Rattus Norvegicus Berkenhout, 1976 Alur Wistar Setelah Pemberian Per Oral Jamur
Selo Koloni Nostoc commune Vaucher ex Bornet Flahault Sebagai Bahan Pangan Kaya Protein
. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Fogg, G. E. B. Thake. 1987.
Algal Cultures and Phytoplankton Ecology
. 3
rd
edition. The University of Wisconsin Press. England. Pp. 12- 42. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Guiry, M. D. 2010.
Nostoc commune
Vaucher ex Bornet Flahault. http:www.algabase.org
. [Online]. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2010.
Handayani, M. A. Sulistiyono. 2009.
Uji Persamaan Langmuir dan Freundlich pada Penyerapan Limbah Chrom VI oleh Zeolit.
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir, BATAN. Bandung, 3 Juni
2009. Hariyanto Y. J. Sambudi. 2010.
Pembuatan Gelatin Dari Tulang Ikan Air Tawar.
Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Hock, C. Van den, D. G. Mann, H. M. Jahns. 1995.
Algae: An Introduction To Phycology
. Cambridge University Press. Cambridge. United Kingdom. Pp. 16-34
Komari, N., A. Irwan E. Susilawati. 2007. “Kajian Adsorbsi CuII Dengan
Biomassa Hydrilla verticilliata Teraktivasi ”
. Jurnal Sains MIPA
, 131. Hal. 37-42
Kumar, V., R. S. Cotran S. L. Robbins. 2007.
Buku Ajar Patologi Robbins. Edidi 7. Jilid 1.
Penerbit buku kedokteran EGC. Jakarta. Laksono, E. W. 2008.
Kajian Terhadap Aplikasi Kitosan Sebagai Adsorben Ion Logam Dalam Limbah Cair.
Prosiding Seminar Nasional “Peran Kimia dan Pendidikan Kimi di Era Global Menuju Penelitian dan
Pendidikan Berkualitas”. UNY, Yogyakarta pada 25 Oktober 2008. Lee, R.E. 1989.
Phycology 2
nd
ed
. Cambridge University Press. Cambridge. USA.pp: 55
– 93. Lee, R.E. 2008.
Phycology. 4th ed
. Cambridge University Press. Cambridge. New York.pp: 34
– 74. Lee,Y. K., W. Chen, H. Shen, D. Han, Y. Li, D. T. J. Howland, J. A. Timlin Q.
Hu. 2013.
Basic Culturing and Analytical Measurement Technique
. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Handbook of
Microalgal Culture:
Applied Phycology
and Biotechnology
. 2
nd
edition. John willey sons, Ltd. UK. Pp. 37 – 45.
Lestari, S., E. Sugiharto Mudjiran. 2002. ”Pengaruh Lama dan Kondisi
Penyimpanan Biomassa Terhadap Biosorpsi Timbal II dan SengII oleh Biomassa
Saccharomyces cerevisae
”.
Chem
, 2. Pp. 11-14. Lu F.C. 2006.
Toksikologi Dasar
. UI-Presss. Jakarta. Mane, P. C., A. B. Bhosle, C. M. Jangam C. V. Vishwakarma. 2011.
“Bioadsorbtion of Selenium by Pretreatment Algae”
. Advance in
Applied Science Research
, Vol 22. Pp. 202-207. Meeks, J.C. 1998.
“Symbiosis Between Nitrogen-fixing Cyanobacteria and Plants
”.
Bioscience
. Vol 48. Pp.266-276 Morsy, F. M., S. H. A. Hassan, M. Kouttb. 2011.
“Biosorption of Cd II and Zn II by
Nostoc commune
: Isotherm and Kinetics studies ”.
Clean-soil, air, water.
Volume 39 7. Willey-VCH Verlag GmbH Co: Weinhem. Pp. 680-687.
Mujib, M. I. A. 2012.
Kadar Glukosa Dan Kolesterol Serum Tikus Putih Rattus norvegicus Berkenhout, 1769 Galur Wistar Setelah Pemberian Jamur
Selo Koloni Nostoc commune Vaucher ex Bornet Flahault Per Oral
. Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Nurhasni, Hedrawati N. Sanniyah. 2013.
Penyerapan Ion Logam Cd dan Cr Dalam Air Limbah Menggunakan Sekam Padi.
Jurnal online. http:journal.uinjkt.ac.idindex.phpvalensiarticleviewFile244159
Onrizal. 2005. Restorasi
Lahan Terkontaminasi Logam Berat
. Artikel e-USU repository. Fakultas pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Peraturan Pemerintah No 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Pinaz, F. F., P. Mateo, I. Bonilla. 1991. “Binding Of Cadmium By
Cyanobacterial Growth Media: Free Ion Concentration As A Toxycity perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Index To The Cyanobacterium
Nostoc
Uam 208 ”.
Archieve of Environmental Contamination an Toxycology.
Volume 21. Springer Verlag New york, inc. Pp. 425-431
Prameswari, E., A. lakshmanan T. Thilagavathi, 2009. “Effect Of Pretreatment
Of Blue Green Algae Biomass On Bioadsorption Of Chromium And Nikel
”.
Journal of
Algal Biomass
utilization
Volume 1. Phycospectrum. Pp: 1-9.
Prasetyawati, E. T. 2009.
Bakteri Rhizosfer Sebagai Pereduksi Merkuri dan Agensi Hayati
. UPN Press. Surabaya. Pp. 8- 13 Priadie, B. 2012.
“Teknik Bioremediasi Sebagai Alternatif Dalam Upaya Pengendalian Pencemaran Air
”.
Jurnal ilmu lingkungan
. Vol 10 1. Pp.39
Purwaningsih, D. 2009. “Adsorbsi Multi Logam Ag I, pb II, Cr III, Cu II,
dan Ni II Pada Hibrida Etilendiamino-Silika dari Abu Sekam Padi ”.
Jurnal Penelitian Saintek
, Vol 14 1. Hal 59-76. Rai, L. C., M. Raizad, N. Mallick, Y. Husaii, A. K. Singh S. K. Dubey. 1990.
“Effect of Four heavy Metals on The Bioloy of
Nostoc musorum
”
. Biology Metals
, Vol 2. Pp. 229-234. Ramdhan, B M. Handjani. 2008.
Biosorpsi Logam Berat Cr IV dengan Menggunakan Biomassa Sacharomyces cerevisiae.
Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB.
Bandung Rasmussen, H. E., Kara RB., Elliot DJ., Chai SK., Young-KP., Fan Lu., Timothy
PC., Ji-Young Lee. 2009. “Hypocholesterolamic Effect of
Nostoc commune
var. Sphaeroides ku¨tzing, an Edible Blue Green Alga ”
. Noutrition journal-original contribution
. Vol. 48. pp: 387-394. Springer-Verlag.
commit to user
Rumahlatu, D., A. D. Corebima, M. Amin F. Rachman. 2012. “Kadmium Dan
Efeknya Terhadap Ekspresi Protein Metallothionein Pada
Deadema Setosum
”.
Jurnal penelitian perikanan
. Vol 1 1. Pp. 26-35. Sastrawijaya, T. 2000.
Pencemaran Lingkungan.
Penerbut Rineka Cipta. Jakarta. Hal 26-27.
Sarjono, A. 2009.
Analisis Kandungan Logam Bert Cd, Pb, Dan Hg Pada Air Dan Edimen Di Perairan Kamal Muara, Jakarta Utara
. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Smith, G.M.1966.
Cryptogamic Botany: Algae and Fungi.
2
nd
ed. Tata Mc Graw Hill Publishing Company LTD. NewDelhi. India. Pp:275
–288. Szymezyk, K. and Zalewski. 2003.
“Copper, zinc, and cadmium content in liver and muscles of Mallards and other hunting Fowl spesies in Warnia
and Mazury in 1999 – 2000”.
J. Environmental.
12 3. Pp 382 – 386.
Stoeppler, M. 1992.
Harzardous Metals in Environment
. Elvesier Science Publisher. Amsterdam. Pp. 151-170
Sudjadi. 2012.
Kimia Farmasi: Analisis
. Putaka pelajar. Yogyakarta. Hal. 298- 305.
Sunardi. 2006.
116 Unsur Kimia: Deskripsi dan pemanfaatannya
. Yrama widia. Bandung. Hal. 113-114
Susilowati, P.R. 2010.
Potensi Jamur Selo Koloni
Nostoc comm
une Vaucher exBornet Flahault Di Hutan Wanagama, Gunung Kidul Sebagai
Sumber Protein Sel Tunggal PST dan Antioksidan
. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta Trainor, F. R. 1978.
Introductory phycology
. John Willey and sons. New York. USA. pp: 32 -66.
Undang-Undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
commit to user
Van Reine, W. F. P. and G. C. Trono. 2001. ” Plant Resource of South East Asia”
. Cryptogams: Algae Backhuys,
Vol 15 1. Publisher Leiden. Netherlands. pp: 230-233.
Wahyudewi, G. 2009.
Identifikasi Jenis dan Karakterisasi Morfologi Algae
HijauBiru Penyusun “Jamur
S
elo” Di Hutan Wanagama Gunung
Kidul
. Seminar. Tidak dipublikasikan. Fakultas Biologi. Universitas GadjahMada. Yogyakarta.
WEAST, C. 1981.
Handbook of Chemistry and Physics
. 1
st
Ed. Cleveland Ohio Chemical Rubber Co.
Whitton, B. A M. Potts. 2000.
The Ecology of Cyanobacteria: Their Diversity in Time and Space
. Kluwer Academic Publisher. London. Pp. 466- 492.
Widihati, I. A. G, D. A. Suastuti, M. A. Y. Nirmalasari. 2012. “Studi Kinetika
Adsorbsi Larutan Ion Logam Kromium Cr Menggunakan Arang Batang Pisang
Musa paradisiaca
”.
Jurnal kimia Universitas Udayana
, 61. Pp. 8-16. Widowati, W., A. Sastiono R. Yusuf. 2008.
Efek Toksik Logam.
Andi. Yogyakarta.
Winarni, O. 2007.
Kinetika Desorbsi Isotermal Beta Karoten Olien Sawit Kasar dari Atapulgit dengan Menggunakan Etanol.
Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Wong, Y., N. Tam. 1998.
Wastewater Treatment with Algae.
Springer. USA. Yu,L. J., K. L. Dorris, A. Shukla J.L. Margrve. 2003.
“Adsorption of Chromium from Aqueus Solution by Maple Dust
”.
Hazard Material
, Vol 100. Pp.53-63
Zoechrova, 2011.
Potensi Nostoc commune Vaucher ex Bornet Flahault sebagai fikoremidiator logam timbal Pb.
Skripsi. Tidak Dipublikasikan. Fakultas Biologi. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Data Pengukuran Kadmium Dengan Menggunakan Spektofotometer Serapan Atom SSA
Tabel 12. Data Pengukuran Kadmium Pada Perubahan Berbagai Variasi pH Terhadap Penyerapan Logam Berat Kadmium Cd II oleh
N. commune