82 kontrak, biaya perolehan meliputi nilai kontrak, biaya perencanaan
dan pengawasan, biaya perizinan, serta jasa konsultan.
3. Pengungkapan Gedung dan Bangunan
Gedung dan bangunan disajikan di Neraca sebesar nilai moneternya. Selain itu di dalam catatan atas laporan keuangan
diungkapkan pula: 1 Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai.
2. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode yang menunjukkan:
a. Penambahan, b. Pengembangan, dan
c. Penghapusan. 3. Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitan dengan
gedung dan bangunan.
BAB III METODA PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif descriptive research yaitu pendekatan
penelitian yang berusaha menggambarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di lapangan tentang fokus penelitian seobjektif mungkin.
83 Pendekatan deskriptif bertujuan untuk memberikan penyandaraan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat- sifat populasi tertentu Husaini dan Purnomo 1995. Data yang
dipergunakan dalam penelitian deskriptif adalah data kualitatif yang bertumpu pada tulisan ucapan atau perilaku yang dapat diamati dari
orang-orang itu sendiri Bogdan dan Taylor 1992. Penelitian yang dilakukan berusaha mengevaluasi kondisi yang
terjadi di lapangan menggunakan data kualitatif yang dideskripsikan sesuai dengan fenomena yang ada dilapangan sehingga dapat
bermanfaat bagi kepentingan praktis maupun ilmu pengetahuan. Tyler 1950 dalam Hernawo 2007 menyatakan evaluasi adalah proses
yang menentukan sampai sejauh mana pendidikan dapat dicapai, evaluasi juga diartikan sebagai menyediakan informasi untuk pembuat
keputusan sebagaimana
dinyatakan oleh
Cronbach 1963,
Stufflebeam 1971 dan Alkin 1969. Maclcolm dan Provus 1971 dalam Hernawo 2007 mendefinisikan evaluasi sebagai perbedaan
apa yang ada dengan suatu standar untuk mengetahui apakah ada selisih. Komite gabungan yang dibentuk untuk membahas mengenai
standar evaluasi atau yang disebut dengan Joint Committee 1981 dalam Hernawo 2007 yang terdiri atas 17 tujuh belas anggota yang
mewakili 12 dua belas organisasi di dunia telah mendefinisikan evaluasi sebagai penelitian yang sistematik atau yang teratur tentang
manfaat atau guna beberapa obyek. Purwanto dan Suparman 1999
84 dalam Hernawo 2007 mendefinisikan evaluasi sebagai proses
penerapan prosedur ilmiah untuk mengumpulkan data yang valid dan reliable untuk membuat keputusan tentang program pendidikan dan
pelatihan. Berdasarkan teori-teori tentang pendefinisian istilah evaluasi
tersebut, evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini lebih menekankan pada sejauh mana gambaran implementasi di lapangan
dihubungkan dengan standar yang ada dan apakah terdapat perbedaan diantara keduanya yang dapat menimbulkan selisih.
Peneliti dalam penelitian ini bertindak sebagai pelaku utama dalam investigasi, inventarisasi dan pengolahan data dalam rangka memperoleh
gambaran kondisi di lapangan sesuai fokus dan obyek penelitian sehingga untuk itu kehadiran peneliti di lapangan secara langsung dalam penelitian
deskriptif mutlak dilakukan.
B. Metoda Pengumpulan Data