110 f. Menciptakan kondisi daerah yang aman, damai, tertib dan
tentram.
2. Proses Penelitian
Kondisi yang sama diperoleh oleh peneliti dalam melakukan penelitian di Kabupaten Sukoharjo, yaitu kurangnya kerja sama
yang diberikan oleh SKPD-SKPD di Kabupaten Sukoharjo, sehingga penelitian hanya dapat dilakukan di Inspektorat
Kabupaten Sukoharjo dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaaan dan Aset Daerah, hal ini menjadi keterbatasan dalam
penelitian yang dilakukan.
3. Belanja APBD Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun Anggaran 2008 Dan Hubungannya Dengan Pertambahan Nilai
Aset Gedung Dan Bangunan
Data sekunder pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo diketahui alokasi belanja Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun
Anggaran 2008 sebesar Rp. 750.283.259.850,- dengan realisasi sebesar Rp.716.111.639.682,- 95,45 dan terdapat selisih
sebesar Rp.34.171.620.168,- 4,55. Realisasi belanja terbesar ada pada belanja modal dan terkecil ada pada belanja tak terduga
Tabel IV.8. Pertambahan nilai aset gedung dan bangunan selama Tahun
Anggaran 2008 berdasarkan data sekunder adalah sebesar Rp.43.781.807.954,- nilai aset gedung dan bangunan Tahun
111 Anggaran 2007 sebesar Rp. 185.662.036.688,- dan nilai aset
gedung dan bangunan Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp. 229.443.844.642,- yang berasal dari pembangunan gedung dan
bangunan baru Tabel IV.9 dan rehab gedung dan bangunan lama.
Tabel IV.8 Realisasi Belanja dalam APBD Pemkab Sukoharjo
Tahun Anggaran 2008
NO APBD
BELANJA OPERASI BELANJA MODAL
BELANJA TAK TERDUGA
Rp. Rp.
Rp.
1 Anggaran
632.197.159.250 100,00
116.655.709.600 100,00
1.430.391.000 100,00
2 Realisasi
603.376.445.820 95,44
112.595.424.862 96,52
139.769.000 9,77
Selisih
28.820.713.430 4,56
4.060.284.738 3,48
1.290.622.000 90,23
Sumber: Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2008 Tabel IV.9
Penambahan Aset Tetap Gedung dan Bangunan Pemkab Sukoharjo Tahun Anggaran 2008
NO URAIAN
NILAI Rp.
1 Bangunan Gedung Bangsal Flamboyan RSUD 1.210.500.000
2 Bangunan Gedung BLK 263.300.000
Jumlah 1.473.800.000
Sumber: Catatan Atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2008
Nilai belanja yang terserap dan menambah nilai aset gedung dan bangunan dimana pertambahan nilai gedung dan bangunan
112 tersebut bukan sebagai akibat dari penambahan aset gedung dan
bangunan baru berdasarkan analisis data sekunder sebesar Rp. 42.308.007.954,- Tabel IV.10.
Tabel IV.10 Analisis Penyerapan Belanja Ke Dalam Nilai Aset Tetap Gedung
dan Bangunan Pemkab Sukoharjo Tahun Anggaran 2008 NO
URAIAN NOMINAL
Rp. 1 Pertambahan nilai aset gedung dan bangunan
43.781.807.954 2 Penambahan aset gedung dan bangunan baru
1.473.800.000 3 Pertambahan nilai aset gedung dan bangunan
tidak dikarenakan oleh penambahan aset gedung dan bangunan baru
42.308.007.954
4 Belanja APBD TA 2008 716.111.639.682
5 Prosentase pertambahan nilai aset tidak dikarenakan oleh penambahan aset gedung dan
bangunan baru terhadap Belanja APBD 5,91
4. Implementasi Kapitalisasi Belanja Yang Dapat Diakui Sebagai Aset Gedung Bangunan