C. Uji Asumsi Klasik 1.
Uji Normalitas
Ujinormalitas diperlukan untuk mengetahui
apakah data
berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas yang dilakukan menggunakan Uji Jarque-Bera JBtest. Hasil analisis
menunjukkan bahwa nilai Jarque-Bera sebesar 0,8345310,05 dan probabilitas sebesar 0.6588460.05. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal. Output hasil uji
ini dapat dilihat pada lampiran 6.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Pada awalnya terjadi multikolinearitas, kemudian data
ditransformasi ke dalam bentuk first Different. Setelah dilakukan tranformasi data variabel dalam penelitian ini dianggap lolos uji
multikolinearitas karena koefisien korelasi dengan nilai kurang dari 0,8 menunjukkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas.. Output hasil uji ini
dapat dilihat pada lampiran 7.
3. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menunjukkan nilai varian dari variabel bebas yang berbeda, sedangkan asumsi yang dipenuhi dalam linear klasik
adalah mempunyai varian yang samakonstanhomoskedastisitas. Pengujian masalah heteroskedasitas dilakukan dengan menggunakan uji
White Heteroscedasticity Test . Hasil uji heteroskedastisitas penelitian ini
menunjukkan bahwa
data mempunyai
varians yang sama
homoskedastisitas karena Probability Obs-Square sebesar 0,5399. Output hasil uji ini dapat dilihat pada lampiran 8.
4. Uji Autokorelasi
Autokorelasi menunjukkan adanya korelasi antar variabel itu sendiri,pada pengamatan yang berbeda waktu atau individu. Untuk
menguji autokorelasi, penelitian ini menggunakan hasil uji Breusch- Godfrey. Data tidak terjadi autokorelasi jika nilai ObsR-square dan
Probability lebih dari 0,05. Hasil menunjukan bahwa nilai ObsR-
square sebesar 4.621396 dan Probability sebesar 0.0992 sehingga data
tidak terjadi autokorelasi. Output hasil uji ini dapat dilihat pada lampiran 9.
D. Uji Statistik 1.
Uji Signifikansi Simultan Uji F
Berdasarkan hasil analisis menggunakan software Eviews 8, dalam jangka panjang diperoleh nilai F-hitung sebesar 1679.259 dan
probabilitas F sebesar 0,000000 dan dalam jangka pendek diperoleh nilai F-hitung sebesar 7.221128 dan probabilitas F sebesar 0.0000.
Dalam taraf signifikansi 5 maka uji F signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam jangka panjang maupun jangka pendek
seluruh variabel bebas secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Variabel utang luar negeri, tenaga kerja, dan
ekspor secara bersama – sama berpengaruh signifikan terhadap PDB.