Sumber dan Waktu Penelitian

Keterangan: DPBD = Bentuk first difference variabel PBD DULN = Bentuk first difference variabel Utang Luar Negeri DTK = Bentuk first difference variabel Tenaga Kerja DEXP = Bentuk first difference variabel Ekspor ECT = Error Correction Term Spesifikasi model ECM dikatakan valid apabila koefisien ECT signifikan secara statistik yaitu dengan probabilitas kurang dari 5.

2. Uji Stasioner

Dalam analisis time series, informasi apakah data bersifat stasionary merupakan hal yang sangat penting. Variabel-variabel ekonomi yang terus menerus meningkat sepanjang waktu adalah contoh dari variabel yang tidak stationary . Dalam metode OLS, mengikutsertakan variabel yang non stationer dalam persamaan mengakibatkan standard error yang dihasilkan menjadi bias dan menghasilkan kesimpulan yang tidak benar. Banyak ditemukan bahwa koefisien estimasi signifikan tetapi sesungguhnya tidak ada hubungan sama sekali. Uji stasioner bertujuan untuk memverifikasi bahwa proses generasi data data generating processDGP adalah bersifat stasioner. Pengujian stasionaritas data dapat dilakukan melalui prosedur formal yaitu dengan Uji Unit Root atau Uji Derajat Integrasi Id. Jika data bersifat stasioner, maka DGP akan menunjukkan karakteristik rata-rata dan varians yang konstan serta nilai autokorelasi yang tidak terikat titik waktu time invariant. Hal yang sebaliknya terjadi pada data yang bersifat nonstasioner. Pengujian unit root yang dipilih adalah Augmented Dickey-Fuller. Prosedur pengujian stationary data adalah sebagai berikut : a. Melakukan uji terhadap level series. Jika hasil uji unit root menunjukkan terdapat unit root, berarti data tidak stationary. b. Selanjutnya adalah melakukan uji unit root terhadap first difference dari series. c. Jika hasilnya tidak ada unit root, berarti pada tingkat first difference, series sudah stationary atau semua series terintegrasi pada orde I1. d. Jika setelah di-first difference-kan series belum stationary maka perlu dilakukan second difference.

3. Uji Derajat Integrasi

Uji derajat integrasi dilakukan apabila uji stasioner menunjukkan hasil bahwa data bersifat nonstasioner. Uji derajat integrasi bertujuan untuk mengetahui pada derajat berapakah data akan stasioner. Penerapan prosedur unit root kembali dilakukan pada tahap ini. Nilai probabilitas yang tidak melebihi taraf signifikansi menunjukkan bahwa hipotesis nol adanya unit root dapat ditolak. Hal ini berarti bahwa DGP bersifat stasioner dengan derajat integrasi sama dengan satu I1.

4. Uji Kointegrasi

Adanya kointegrasi merupakan syarat penggunaan Error Correction Model ECM. Hubungan kointegrasi dilihat sebagai