81
multikoliniearitas dilakukan dengan menghitung besarnya interkorelasi variabel bebas.
Tabel 16. Rangkuman hasil uji multikoliniearitas
Variabel X
1
X
2
X
3
X
1
1 0.638
0.669 X
2
0.638 1
0.603
X
3
0.669 0.603
1
Sumber: Data primer Berdasarkan tabel di atas, hasil uji multikoliniearitas antarvariabel
menunjukkan bahwa interkorelasi antarvariabel sebesar 0.669. Seluruh interkorelasi variabel bebas tidak ada yang melebihi 0.800. Berdasarkan
penjelasan di atas dengan demikian tidak terjadi multikoliniearitas dan analisis regresi ganda dapat dilanjutkan.
2. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada-tidaknya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian hipotesis ini
menggunakan taraf signifikansi 5. Harga yang diperoleh dari perhitungan statistik dikonsultasikan dengan nilai dalam tabel . Apabila harga t
hitung
lebih besar dari t
tabel
atau harga F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, maka koefisien dikatakan signifikan dan begitu sebaliknya. Hipotesis pertama, kedua dan ketiga diuji
menggunakan analisis regresi sederhana sedangkan hipotesis keempat menggunakan regresi berganda.
a. Uji Hipotesis Pertama
82
Ha : “Terdapat pengaruh positif konsep diri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Listrik SMK Negeri 3 Jayapura
.” Ho : “Tidak terdapat pengaruh positif konsep diri terhadap kesiapan kerja
siswa kelas XII Program Keahlian Listrik SMK Negeri 3 Jayapura ”
Pengujian hipotesis 1 dilakukan menggunakan analisis bivariat, yaitu analisis regresi sederhana 1 prediktor. Data diolah dengan bantuan program
komputer SPSS. Hasil
analisis menggunakan
regresi sederhana
menunjukkan koefisien sebesar 0.755, harga koefisien determinasi sebesar 0.5700 dan t
hitung
sebesar 8.141. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Listrik SMKN 3 Jayapura
ditentukan oleh 57.00 variabel konsep diri. Persamaan garis regresi sederhana untuk variabel konsep diri sebagai
berikut: Y = 0.403X1 + 5.327. Koefisien regresi sederhana sebesar 0.755 dan t
hitung
sebesar 8.141 dikonsultasikan pada t
tabel
dengan N=52 dan taraf signifikansi 5. Harga t
tabel
diperoleh sebesar 0.266 sehingga harga t
hitung
lebih besar dari t
tabel
, maka H ditolak dan menerima Ha yang berarti secara
signifikan terdapat pengaruh positif konsep diri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Listrik SMK Negeri 3 Jayapura.
Hasil koefisien determinasi r
2
sebesar 0.5700, nilai tersebut berarti 57 perubahan pada variabel kesiapan kerja Y dipengaruhi oleh variabel
konsep diri X
1
, sedangkan 43 dijelaskan variabel lain diantaranya praktik industri, dan informasi dunia kerja, serta variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.