Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesiapan Kerja
16
erat dengan pengaruh-pengaruh dari luar diri individu seperti peran masyarakat, keluarga, sarana dan prasarana sekolah, lingukngan pergaulan
dan pengalaman. Menurut Nevi Indaryati 2011: 30, faktor-faktor yang menjadi
indikasi kesiapan kerja peserta didik yaitu: 1 Tingkat kematangan
2 Pengalaman sebelumnya 3 Keadaan mental dan emosi yang serasi
4 Pertimbangan yang logis dan objektif 5 Mempunyai rasa tanggungjawab
6 Keinginan untuk maju 7 Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
8 Kemampuan dan kemauan untuk bekerjasama dengan orang
lain. Menurut Ardhian P. S. Rendy 2011: 15, faktor-faktor yang
berhubungan dengan kesiapan kerja, antara lain : 1 Adanya tingkat kematangan yang meliputi :
a Kematangan fisik, meliputi koordinasi otak dan syaraf b Kematangan piskologi, meliputi : minat, cita-cita, motivasi
memasuki dunia
kerja, displin,
kemanidrian, sikap,
tanggungjawab dan stabilitas emosi. 2 Pengalaman belajar yang meliputi :
a Pengetahuan tentang sekolah kejuruanjurusan, undang-undang ketenagakerjaan perburuhan dan masalah-maslah yang ada
hubungannya dengan kerja pekerjaan yang dapat dimasuki, syarat-syaratnya, etika kerja, kemampuan dan pengembangan,
jaminan sosialfinansial serta objek kerja atau dapat juga disebut dengan informasi dunia kerja.
b Ketrampilan yang meliputi : ketrampilan menggunakan alat- alat, merawat alat dan mampu memperbaiki kerusakan ringan
dalam hal ini dapat diperoleh siswa dari pengalaman praktik industri.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa banyak faktor yang berhubungan dengan kesiapan kerja antara lain: 1 kematangan
individu dan pengalaman, 2 keadaan individu emosi dan mental, 3
17
pengenalan dan konsep diri individu yang jelas, 4 kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan, 5 kemampuan menyesuaikan diri
dengan pekrejaan, 6 kemampuan untuk dapat bekerjasama dengan orang lain.
Faktor-faktor diatas apabila berfungsi dengan baik, maka siswa akan dapat melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan tanpa ada konflik atau
hambatan. Baik dari dalam diri siswa maupun dari luar.