34
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and
Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan bisnis.
Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk
yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
pengambilan suatu keputusan.
b. Sumber-sumber informasi dunia kerja
Informasi sendiri berkembang ditengah masyarakat melalui bantuan berbagai macam media yang mendukungnya, diantaranya melalui media
cetak dan elektronik. Media cetak seperti buku-buku, majalah, surat kabar, sedangkan melalui media elektronik seperti internet, televisi, radio maupun
film pendidikan. Penyampaian informasi dapat juga dilakukan melalui sumber
informasi lainnya seperti pameran, kunjungan ke perusahaan, pengamatan langsung terhadap orang-orang yang bekerja, orang tua, saudara, keluarga
dan teman. Media ini tak dapat berfungsi jika manusia tidak membantu sebagai pembawa informasi itu sendiri.
Sejumlah informasi yang biasa kita dengarkan atau kita peroleh kadang memiliki karakteristik yang berbeda, tentunya hal itu disesuaikan
dengan sumber informasi, bentuk dan jenis informasi serta untuk apa informasi itu kita cari. Informasi bergerak sesuai dengan arus pembawa
35
informasi itu sendiri. Media massa dan sumber informasi lainnya memiliki peranan sangat penting dalam upaya mendapatkan informasi tentang dunia
kerja khususnya. Menurut Poerwadarminta yang dikutip oleh Sri Suwarni 1996: 20,
informasi diartikan sebagai penerangan, keterangan, pemberitaan, atau kabar tentang sesuatu hal. Sedangkan pekerjaan adalah kegiatan melakukan
sesuatu dibuat atau dikerjakan, tugas, kewajiban. Informasi dunia kerja merupakan keterangan atau pemberitahuan tentang tugas atau kewajiban
yang harus dilakukan seseorang. Informasi atau keterangan tersebut harus mempunyai pengaruh kepada penerimanya. Hal demikian ini berarti
informasi harus mengenai sasarannya. Dilihat dari perusahaan sebagai pencari tenaga kerja maka informasi
tentang dunia kerja itu dapat perusahan lihat dan ketahui dari berbagai sumber, seperti yang dikemukanan menurut Kasmir 2006: 160,
“Informasi tentang dunia kerja berasal dari dari dua sumber, yaitu sumber dari dalam orgaisasi internal atau sumber dari luar
organisasi eksternal. Sumber internal adalah karyawan yang berada dalam organisasi itu sendiri untuk menduduki jabatan dalam
organisasi yang baru. Sementara itu, sumber eksternal adalah tenaga kerja yang diperoleh melalui; periklanan, Depnaker, institusi
pendidikan, bursa tenaga kerja, atau sumber lainnya.
” Senada dengan pendapat di atas menurut Geoffrey G. Meredith
2002: 197 mengatakan bahwa sumber-sumber informasi dunia kerja dapat diperoleh dari badan-badan tenaga kerja, rekomendasi dari majikan
sekarang maupun yang sebelumnya, lamaran dari orang yang menaruh