Pengertian konsep diri Konsep Diri
18
diri kita sendiri. Individu memiliki sikap dan pandangan tersendiri terhadap suatu objek termasuk pandangannya terhadap kondisi dirinya sendiri atau
diri pribadi. Konsep diri ini tumbuh dan berkembang sesuai dengan pertumbuhan
kita, dimana kita secara perlahan mulai mengetahui siapa kita, apa kemampuan kita, dan apa yang diinginkan oleh diri kita untuk melangkah ke
arah yang lebih baik. Konsep diri adalah hukum pengembangan diri yang mana sesungguhnya setiap individu memiliki dorongan alamiah untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya Mohammad Ali 2006: 16. Keberhasilan individu dalam mempertahankan diri memerlukan
usaha aktif dan kreatif. Sifat kreatif ini menimbulkan berfungsinya dorongan
untuk mengembangkan
diri berupa
kegiatan untuk
mengembangkan potensi-potensi yang dimilikinya. Dorongan untuk mengembangkan diri wujudnya berlainan antara individu satu dengan
lainnya. Sejalan dengan itu menurut Mustafa Fahmi 1982: 111 konsep diri
self-concept adalah konsepsi orang terhadap dirinya dimana dasar pertama yang diatasnya berdiri kepribadian, yang mana merupakan faktor pokok
dalam penyesuaian pribadi dan sosial. Pribadi terbentuk dari sekumpulan pengenalan orang terhadap dirinya dan penilaiannya terhadap dirinya.
Konsep diri terbentuk dari pengalaman kognitif dan afektif yang bersumber kepada diri, yang merupakan sumber pengalaman, kelakuan dan
fungsi-fungsi, dapat dikatakan bahwa konsep diri adalah pikiran seseorang
19
tentang dirinya, yaitu pandangan seseorang terhadap dirinya sebagai sumber perbuatan.
Senada dengan itu menurut Wasty Soemanto 2006: 185 konsep diri self-concept adalah pikiran atau presepsi seseorang tentang dirinya sendiri,
merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi tingkah laku, dimana self-concept berkembang sesuai dengan umur dan pengaruh
lingkungannya. Menurut
William dalam Jalaluddin
Rakhmat 2008:
99 mendefinisikan konsep diri sebagai those physical, social, and
psychological perceptions of ourselves that we have derived from experiences and our interaction with others, yang dapat diartikan sebagai
pandangan dan perasaan kita tentang diri kita, yang dipengaruhi oleh orang lain kelompok masyarakat.
Berbagai uraian tentang konsep diri di atas dapat disimpulkan bahwa konsep diri self-concept adalah pengetahuan akan diri sendiri atau
pandangan atas diri sendiri dan penilaian diri sendiri yang tumbuh sesuai dengan perkembangan seseorang dan bukan merupakan sifat bawaan, dan
dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Konsep diri ini muncul karena adanya pengalaman baik secara kognitif maupun afektif.