Tanaman Binahong Landasan Teori

13 mengatasi pembengkakan dan pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah dan menyembuhkan luka setelah operasi Mangan, 2009: 55. Menurut penelitian Kurniasih dkk 2015: 183 Daun binahong mengandung senyawa flavanoid, saponin dan polifenol dan memiliki potensi sebagai antioksidan. Selain itu, menurut penelitian Ariani dkk 2013: 918- 919 didapatkan perbedaan yang jelas antara penyembuhan luka yang diberi daun binahong dan yang tidak diberi daun binahong yaitu pembentukan jaringan granulasi yang lebih banyak dan reepitelisasi terjadi lebih cepat dengan menggunakan daun binahong dibandingkan dengan tidak menggunakan daun binahong.

3. Media Tanam

Media tanam adalah tempat tumbuhnya tanaman untuk menunjang perakaran. Dari media tanam inilah tanaman menyerap makanan berupa unsur hara melalui akarnya sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik Liferdi dan Saparinto, 2016: 11. Media tanam yang banyak mengandung bahan organik dapat bertahan lunak, porous, udara dapat mencapai akar, kelembapan terjamin, hara cukup dan pertumbuhan tanaman tidak terganggu Sudarmono, 1997: 36. Media tanam sangat penting karena kebutuhan dasar untuk tanaman bisa tumbuh dengan sehat. Media tanam yang sesuai perlu memperhatikan kebutuhan akan penyerapan air, saluran air, penghawaan aerasi, nutrisi Feriadi dan Frick, 2008: 49. Menurut Susetya 2012, media tanam yang 14 baik untuk tanaman binahong berupa campuran tanah topsoil dan pupuk kandang yang matang dengan perbandingan 1 : 1 Tatik dkk, 2014: 181. Sifat fisika tanah yang baik bagi pertumbuhan tanaman adalah struktur tanah gembur, mudah mengikat air porous dan kedalaman tanah solum cukup dalam. Keadaan fisika tanah yang baik dapat memperbaiki edaran udara aerasi dan peredaran air drainase sehingga imbangan kandungan oksigen dan air di dalam tanah sangat baik. Dengan demikian, kebutuhan oksigen dan air bagi tanaman serta aktivitas organisme tanah dapat terpenuhi Juanda dan Cahyono, 2005: 21. Sifat kimia tanah salah satunya berupa derajat keasaman pH tanah merupakan salah satu faktor pembatas yang mempengaruhi tingkat pertumbuhan tanaman. Kondisi tanah yang terlalu masam pH 4 dapat menyebabkan kematian tanaman. Selain itu juga mempengaruhi kehidupan organisme tanah dan ketersediaan zat hara tertentu, yang selanjutnya berpengaruh terhadap kesuburan tanah dan tanaman. Kekurangan zat hara tertentu akan menyebabkan tanaman terserang penyakit fisiologis. Kondisi tanah yang terlalu masam akan berpengaruh pada ketersediaan boron, magnesium dan molybdenum. Sebaliknya, kondisi tanah yang terlalu basa berpengaruh terhadap ketersediaan zat hara kalium Juanda dan Cahyono, 2005: 21. Media tanam tanah bisa dikombinasikan dengan campuran lainnya antara lain, pupuk kandang dan sekam Liferdi dan Saparinto, 2016: 11. 15 Arang sekam memiliki drainase dan aerasi yang baik, bertekstur kasar, ringan dan sirkulasi udara tinggi karena banyak memiliki pori-pori sehingga kurang dapat menahan air. Arang sekam mengandung unsur mangan Mn dan siliikon Si Supriati dan Herliana, 2014: 31.

4. Pertumbuhan Tanaman

Pertumbuhan didefinisikan sebagai peningkatan ukuran tanaman sebagai akibat adanya pembelahan dan pembesaran sel, termasuk sintesis berbagai bahan seluler dan organisasi organel-organel subseluler. Pertumbuhan merupakan suatu proses yang tidak dapat dibalik irreversible, dan laju pertumbuhan dapat diukur dengan menghitung peningkatan bobot segar, bobot kering, volume, panjang, tinggi, atau luas area. Oleh karena ukurannya bertambah, maka bentuk tanaman pun berubah-ubah sebagaimana ditentukan oleh faktor-faktor genetiknya. Segmen-segmen tertentu dari DNA gen menentukan sintesis enzim yang mengkatalis reaksi-reaksi biokimia tertentu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan diferensiasi Zulkarnain, 2014: 92, 98. Pada sel-sel yang baru terbentuk akan terjadi pemanjangan sel yang membutuhkan ketersediaan air yang cukup, rangsangan hormon tertentu yang merangsang perentangan sel dan ketersediaan karbohidrat Zulkarnain, 2014: 99. Salah satu hormon pertama yang ditemukan pada tumbuhan adalah auksin. Auksin memainkan peranan penting dalam beragam perilaku dan pola pertumbuhan. Auksin terlibat dalam supresi tunas lateral di sepanjang batang, 16 perkembangan system akar dan tunas, pertumbuhan buah, pengguguran daun dan buah absisi, pembelahan sel di kambium, dan perkembangan struktur- struktur baru, misalnya: tunas liar. Auksin memberikan pengaruh- pengaruhnya itu pada konsentrasi yang berbeda-beda. Kadar auksin yang merangsang tunas mungkin cukup berbeda dengan yang merangsang akar Fried dan Hademenos, 2005: 167. Daerah pembesaran sel-sel berada tepat di belakang titik tumbuh. Pada saat sel-sel ini membesar, maka terbentuklah vakuola-vakuola besar yang secara relatif menghisap air dalam jumlah banyak. Selain sel-sel memanjang, dinding-dinding sel juga akan menebal akibat adanya akumulasi selulosa tambahan yang berasal dari karbohidrat. Oleh karena pembelahan sel, pemanjangan sel dan pembentukan jaringan memerlukan karbohidrat, maka dalam fase vegetatif, tanaman menggunakan sebagian besar karbohidrat yang dibentuknya untuk pertumbuhan organ-organ vegetatif Zulkarnain, 2014: 99-100. Perlakuan dengan bahan tanam umbi ketiak daun pada media tanam dengan perbandingan tanah, pupuk kandang, pasir 1:2:1 T3M3 memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap pertumbuhan tanaman binahong Tatik dkk, 2014: 188. Sedangkan penggunaan stek batang memberikan pengaruh terbaik dan meningkatkan komponen pertumbuhan tanaman binahong. Stek batang lebih cepat berakar dibanding rimpang Baskoro dan Purwoko, 2010: 12. Menurut Prastowo dan Roshetko 2006: 31, stek cutting atau stuk atau

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Kolkhisin Terhadap Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

0 28 89

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Pengaruh bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman binahong (Anredera Cordifolia [Ten.] Steenis)

0 5 93

Pengaruh Pemberian Kolkhisin Terhadap Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

2 21 89

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 11 74

POLIPLOIDISASI PADA TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia [Ten.] steen.).

0 4 25

PENGARUH LUMUT (BRYOPHYTA) SEBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.).

14 109 125

PENGARUH AUKSIN DAN SITOKININ TERHADAP PERBANYAKAN MIKRO TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis)

0 1 9