Alat dan Bahan Gambaran Layout Penelitian

30

F. Prosedur Kerja

Pembuatan Media Tanam 1. Pengumpulan lumut dilakukan di Pajangan, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Lumut lampiran 1 yang dikumpulkan yaitu lumut yang tumbuh di bebatuan. Lumut yang dipakai dicampur secara merata. 2. Tanah untuk media tanam diambil di Pajangan, Sendangtirto, Berbah, Sleman. Jenis tanah: regosol sumber: slemankab.go.id, 2011 3. Lumut yang akan digunakan telah disimpan setidaknya 1 bulan. 4. Setelah siap digunakan maka lumut dan tanah ditimbang sesuai dengan desain penelitian. 5. Media tanam dimasukkan ke dalam polybag. Persiapan Bahan Tanaman 1. Bahan tanaman yang dipakai diperoleh dari satu induk yang sama. 2. Stek batang yang digunakan terdiri dari 1 helai daun dan batang yang meliputi daun tersebut. 3. Pengambilan stek dilakukan dengan memilih daun yang ukurannya hampir sama dari tanaman induk yang sama. Letaknya berada pada batang bagian tengah tanaman. Penanaman 1. Stek batang ditanam secara horizontal. 31 2. Daerah ruas daun dibenamkan ke dalam media karena dari sinilah akan mucul tunas. Pada masing-masing kombinasi perlakuan tersebut dilakukan 6 kali ulangan. Terdapat 180 stek batang 3 stek x 6 ulangan x 5 perlakuan x 2 dalam 60 polybag, 30 polybag untuk panen yang dilakukan setiap 2 minggu sekali dan 30 polybag untuk diamati sampai 12 MST Minggu Setelah Tanam. Pengambilan polybag yang dipanen yakni secara acak. Setting penelitian: Ulang an A kontrol B C D E I II I II I II I II I II 1 2 3 4 5 6 Pemeliharaan dan pengamatan 1. Dilakukan penyiraman setiap hari sebanyak dua kali. pada pagi dan sore hari 2. Dilakukan pengecekan terhadap hama dan penyakit tanaman jika ada. 3. Jika ada gulma yang terdapat disekitar tanaman pada medianya, maka akan dibersihkan setiap seminggu sekali. 32 4. Pengamatan hasil dilakukan seminggu sekali tinggi tanaman, jumlah daun dan dua minggu sekali panjang akar, bobot basah, bobot kering selama waktu penelitian. G. Teknik Pengumpulan Data Tanaman binahong yang telah tumbuh pada media sesuai perlakuan desain penelitian, akan diamati pertunasan, panjang batang, jumlah daun, panjang akar, bobot basah dan bobot kering tanaman. Pertunasan Pencatatan stek yang telah muncul tunas pertamanya setelah ditanam. Tinggi tanaman cm Tinggi tanaman diukur seminggu sekali setelah tanam dengan mengukur panjang dari batang pada permukaan tanah hingga pucuk tertinggi tanaman binahong. Jumlah daun helai Jumlah daun dihitung seminggu sekali setelah tanam. Jika dimakan hama, tetap dihitung dengan melihat bekas ruas daunnya sehingga dapat diperkirakan jumlah daun sebelum dimakan hama tersebut. Panjang akar cm Diukur diukur setiap 2 minggu sekali 1 polybag untuk 1 perlakuan= 5 polybag= 3x5 tanaman hasil stek sebelum ditimbang bobot basah tanaman. 33 Bobot basah g Bobot basah diukur setiap 2 minggu sekali dengan mencabut secara hati-hati tanaman kemudian membersihkan tanah yang menempel dan menimbangnya. Bobot kering g Bobot kering diukur setiap 2 minggu sekali setelah melakukan penimbangan untuk bobot basah, tanaman dikeringovenkan hingga bobotnya tetap ±suhu 60°C selama 3 x 24 jam. Menurut Baskoro dan Purwoko, 2010: 7.

H. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan analisis statistik One Way Anova untuk mengetahui pengaruh media lumut terhadap pertunasan dan pertumbuhan tanaman binahong. Selanjutnya apabila terdapat pengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test DMRT untuk mengetahui perbedaan rerata antar kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok perlakuan.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Kolkhisin Terhadap Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

0 28 89

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Pengaruh bahan perbanyakan tanaman dan jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman binahong (Anredera Cordifolia [Ten.] Steenis)

0 5 93

Pengaruh Pemberian Kolkhisin Terhadap Morfologi dan Jumlah Kromosom Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis)

2 21 89

Pengaruh Jenis Eksplan dan Komposisi Zat Pengatur Tumbuh Terhadap Induksi Kalus dan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

0 11 74

POLIPLOIDISASI PADA TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia [Ten.] steen.).

0 4 25

PENGARUH LUMUT (BRYOPHYTA) SEBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.).

14 109 125

PENGARUH AUKSIN DAN SITOKININ TERHADAP PERBANYAKAN MIKRO TANAMAN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis)

0 1 9