23
kebiasan dan prinsip SMK Negeri 6 Yogyakarta yaitu senyum, sapa, dan salam.
Berdasarkan observasi didapatkan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagai mana mestinya. Interaksi anatara siswa dengan
gurunya sudah sesuai dengan norma kesponan dan etika. Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik apabila persiapan guru dalam
mengajar sudah baik dan persiapan siswa dalam mengikuti pelajaran baik. Persiapan guru tersebut tertuang dalam administrasi guru dan dalam
pembuatan media yang menarik sedangkan persiapan siswa tertuang dalam bekal yang disiapkan sebelum mengikuti pembelajaran dengan
membaca dan mencari referensi mengenai materi yang akan disampaikan terlebih dahulu.
b. Pengajaran Mikro
Kegiatan ini merupakan simulasi pembelajaran di kelas yang dilaksanakan di bangku kuliah selama satu semester sebanyak 2 SKS.
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu kegiatan pra-PPL agar mahasiswa PPL lebih siap dan lebih matang dalam melakukan praktik
belajar mengajar di kelas saat kegiatan PPL berlangsung. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan
praktik mengajar, metode dan media pembelajaran diuji cobakan dalam kegiatan ini, sehingga mahasiswa memahami media yang sesuai untuk
setiap materi. Serta keterampilan bertanya yang baik pada saat mengajar agar guru mampu membimbing siswa dalam memahami konsep
pembelajaran. Program ini dilaksanakan dengan dimasukkan dalam mata kuliah yang
wajib tempuh bagi mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah
PPL adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI dan lulus dalam kuliah Pengajaran Mikro dengan nilai minimal B. Mahasiswa
diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktik untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman
sekelompok atau peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa
ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru atau pendidik.
24
Ketrampilan-ketrampilan yang dimaksud antara lain: keterampilan membuka dan menutup pelajaran, keterampilan bertanya, keterampilan
menjelaskan, variasi berinteraksi, memotiasi siswa, ilustrasi dan penggunaan contoh-contoh, teknik pengelolaan kelas, keterampian
berkomunksi baik lisan maupun isyarat, keterampilan memberi penguatan, keterampilan menggunakan metode dan media pembelajaran,
serta keterampilan menilai dan evaluasi. Mata kuliah microteaching mahasiswa dibekali ketrampilan
– ketrampilan yang wajib dimiliki oleh seorang guru yang telah disebutkan
diatas. Perkuliahan microteaching mewajibkan mahasiswa untuk berperan layaknya seorang guru di depan kelas, serta mahasiswa yang yang
mengikuti perkuliahan microteaching harus membuat semua kebutuhan seorang guru lengkap dengan administrasi guru seperti diharuskan
membuat RRP, serta icrotea mengajar. Mahasiswa diberi waktu sekitar 10-15 menit guna menyampaikan materi kepada peserta didiknya, dalam
hal ini peserta didiknya adalah mahasiswa yang juga mengambil mata kuliah ini. Akhir kegiatan icroteaching, mahasiswa yang berperan
sebagai murid menyampaikan pendapat atau saran serta komentar tentang penampilan mahasiswa yang tampil di depan. Selain itu dari mahasiswa,
dosen pembimbing juga memberikan kritik, saran, dan motivasi pada mahasiswa agar selalu berusaha dengan baik dan belajar untuk
mendapatkan hasil yang terbaik. c. Pembekalan PPL
Pembekalan PPL merupakan strategi pemberian pemahaman kepada mahasiswa tentang PPL sebelum mereka diterjunkan di lapangan sekolah,
lembaga, atau klub. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmunya yang diperoleh selama
kuliah dan pembekalan ke sasaran PPL. Selain itu, mahasiswa dapat memahami betul mekanisme pelaksanaan PPL. Selanjutnya mahasiswa
dapat melaksanakan PPL dengan benar dari perencanaan, pelaksanaan, refleksi, dan evaluasi program kegiatan PPL.
Pembekalan PPL dilaksanakan pada bulan Mei bertempat di Kantor Pusat Layanan Teknik Fakultas Teknik Uiversitas Negeri Yogyakarta
dengan materi yang disampaikan antara lain mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah maupun di lembaga, profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan, dinamika sekolah, serta norma dan etika pendidiktenaga kependidikan.
25
a. Tujuan Pembekalan PPL 1 Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,
pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL. 2 Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah
lembaga klub. 3 Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga
pendidikan. 4 Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat
melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah lembagaklub. 5 Memiliki bekal pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam
kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah lembaga klub.
6 Miliki kemampuan menggunakan waktu secara efektif dan efisien pada saat melaksanakan program PPL.
2. Tahap PPL