Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

37 memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran siswa diukur dengan tiga teknik yaitu kognitifpengetahuan, afektifsikap, dan psikomotrketrampilan. Evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan antara lain: 1 Memberikan ujian tulis atau biasa di sebut soal evaluasi. Soal tersebut diberikan untuk mengetahui seberapa jauh materi yang dapat dipahami oleh para siswa. Ujian tulis atau soal evaluasi diberikan pada akhir pembelajaran dalam setiap satu RPP. 2 Menilai sikap siswa selama awal proses pembelajaran sampai akhir pembelajaran dengan lembar ceklist dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengeksplorasi, dan mengkomunikasikan. Nilai akhir dari penilaian sikap dilihat dari modus atau nilai yang paling banyak keluar. 3 Menilai unjuk kerja siswa yang disebut penilaian psikomotorketrampilan penilaian dilkukan dari persiapan, proses, dan hasil.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

Pelaksanaan kegiatan PPL mata pelajaran Dasar Teknologi Menjahit kelas X yang dilakukan di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat dapat berjalan dengan baik. Dari pelaksanaan praktik mengajar yang telah dilakukan, mahasiwa dapat memperoleh pengalaman nyata mengenai suasana belajar-mengajar dimana mahasiwa berperan sebagai seorang guru. Selain itu, mahasiwa juga mendapatkan pengalaman mengenai permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi dalam kegiatan pembelajaran dan solusi untuk menangani permasalahan tersebut. 1. Hasil Pelaksanaan Program Hasil yang diperoleh mahasiswa selama melaksanakan kegiatan praktik mengajar anatara lain : a. Mahasiswa dapat memperoleh dan memahami hal-hal menyangkut pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar dan teknik penguasaan kelas. b. Mahasiswa mempelajari cara mengorganisir materi yang akan disampaikan kepada siswa. c. Mahasiswa mendapatkan pengalaman keterampilan mengajar, seperti pengelolaan kelas, cara mengajar yang baik, kemampuan interaksi yang baik dengan siswa, pengelolaan waktu, pengkondisian kelas, pemanfaatan 38 fasilitas dalam proses belajar-mengajar, penugasan siswa, dan evaluasi belajar siswa. d. Mahasiwa mempelajari berbagai metode belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar agar siswa tidak merasa bosan. e. Mahasiswa dapat mempelajari cara menyusun RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang baik untuk setiap pertemuan. f. Mahasiswa dapat mempelajari penyusunan administrasi guru yang harus di lengkapi oleh seorang guru. g. Mahasiswa dapat belajar kesiapan akreditasi yang dilaksanakan disekolah dan mengetahui perseiapan akreditasi yang dilaksanakan oleh guru. 2. Hambatan Pelaksanaan Program a. Siswa yang kurang aktif dan tidak memperhatikan dalam mengikuti proses pembelajaran b. Kemampuan pemahaman siswa yang berbeda antara satu dengan yang lainnya sehingga penyampaian materi harus dilakukan secara berulang- ulang. c. Beberapa siswa tidak dapat kondusif pada saat kegiatan belajar-mengajar ribut sehingga mengganggu siswa lainnya. d. Siswa cenderung sulit dikondisikan pada saat kelas praktek e. Siswa sulit dikondisikan untuk bekerja kelompok 3. Solusi Pelaksanaan Program Berdasarkan hambatan-hambatan yang ada tersebut, ada beberapa upaya untuk mengurangi dan mengatasi hambatan, antara lain. a. Dalam pelaksanaan praktek mengajar, mahasiswa praktikan berusaha berkoordinasi dengan guru pembimbing mengenai pengelolaan kelas dan penugasan siswa. b. Praktikan berusaha menyediakan media pembelajaran yang dapat menarik perhatian para siswa. c. Mahasiswa prraktikan berusaha menciptakan suasana belajar yang serius, tetapi santai dengan menyisipi sedikit humor, sehingga peserta didik tidak merasa bosan yang terkesan monoton. d. Mengatur intonasi suara dalam menyampaikan materi, sehingga peserta didik dapat memperkirakan materi yang penting. e. Memberikan petunjuk dan arahan yang jelas kepada peserta didik saat memberikan penugasan. 39

D. Refleksi Pelaksanaan PPL