7
BAB I PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi Permasalahan dan Potensi Pembelajaran
Analisis situasi merupkan kegiatan menganalisis keadaan sekolah sebelum melaksankan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan PPL di
sekolah. Tujuan dari analisis situasi adalah untuk memperoleh gambaran mengenai situasi dan kondisi sekolah baik dari segi fasilitas, maupun aspek
lain secara obyektif dan real. Observasi dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung dan wawancara dengan coordinator PPL, guru pembimbing,
karyawan dan siswa SMK Negeri 6 Yogyakarta. Observasi yang dilakukan merupakan upaya awal untuk menggali potensi
yang ada di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Adanya tindakan observasi ini diharapkan dapat menemukan kendala yang ada di sekolah yang diwujudkan
dalam bentuk kegiatan pembelajaran selama PPL berlangsung. Berdasarkan obserbasi yang tim lakukan, didapatkan data yang
menunjukkan bahwa SMK Negeri 6 Yogyakarta sudah cukup lengkap dalam fasilitas dan prestasi namun ada beberapa hal yang masih memerlukan upaya
pengembangan serta peningkatan diberbagai aspek sebagai upaya mengoptimalkan fasilitas, kualitas, dan prestasi sekolah dalam rangka
menciptakan iklim belajar yang kondusif sehingga dapat meningkatkan prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
Hasil observasi dan pengamatan yang dilakukan di SMK Negeri 6 Uogyakarta maka dapat diperoleh data sebagai berikut :
1. Sejarah Singkat dan Profil Sekolah
SMK Negeri 6 Yogayakrat terletak di Jalan Kenari No.4 Umbulharjo, Yogyakarta yang merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ada
di Jogja. Berdiri sebelum 1946, dengan nama SGKP Sekolah Guru Kepandaian Putri dan pada tahun tersebut pindah dari Jakarta ke Yogyakarta
karena Yogyakarta
menjadi ibukota
Republik Indonesia.
Pada tahun 1964 berganti nama menjadi SKKA Sekolah Kesejahteraan Keluarga Atas, dan pada 1971 sekolah ini menempati gedung di jalan Kenari
2, kemudian di jln Kenari 4. Dengan Kepala Sekolah ibu Roemijati Soegiharto sekolah ini mempunyai Jurusan Tata Boga, Tata Busana dan Tata Graha.
Pada tahun 1974 nama sekolah bukan lagi SKKA melainkan SMKK Sekolah Menengah Kesejahteraan Keluarga sekolah ini di kepalai oleh Ibu Suwarni,
sampai dengan beliau purna tugas dan di lanjutkan oleh PLH ibu Supartini
8
selama belum ada Kepala Sekolah pengganti 1980 s.d 1990 Adapun jurusan yang ada adalah Boga, Busana dan Rumah Tangga.Tahun 1996 nama SMKK
berubah menjadi SMKN 6 Sekolah Menengah Kejuruan. SMK Negeri 6 Yogyakarta yang dulunya bernama SKKA Negeri
Yogyakarta ini merupakan salah satu sekolah menengah tertua di Yogyakarta dan cukup mempunyai nama di dunia industri baik swasta maupun
pemerintah. SMK Negeri 6 Yogyakarta. Alumni sekolah ini banyak tersebar di Indonesia dan mampu memimpin di bidang industri maupun pemerintahan.
Sekolah yang gedungnya anggun dan berwibawa ini berdiri dan diresmikan oleh Menteri P dan K pada 22 Mei 1973.
2. Visi dan Misi SMK Negeri 6 Yogyakarta
a. Visi Menjadi SMK Adiwiyata. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia,
berjiwa entrepreneur dan kompetitif di dunia kerja. b. Misi
- Menyiapkan SDM yang : “PRODUKTIF” Profesional, Ramah
Lingkungan, Orientasi Ke Depan, Dedikasi Tinggi, Unggul, Kreatif, Tangguh, Inovatif.
- Menciptakan suasana yang “BERIMAN” Bersih, Empati, Rukun,
Indah, Menyenangkan, Aman, dan Nyaman. c. Strategi
- Disiplin - Jujur
- Kreatif - Inovatif
d. Motto Melayani Dengan Setulus Hati
3. Kondisi Fisik Sekolah