Hubungan Intern Umat Islam
117
Dr. H. Ariinsyah, M.Ag. Menyingkap Pesan Suci Merajut Hubungan Antarumat Beragama
kesalahan sebagaimana telah dinyatakan dalam beberapa hadits. Sedang perpecahan sudah dikhawairkan dan bahkan sudah terjadi bahwa umat
Muhammad telah berpecah menjadi tujuh puluh iga kelompok. Hanya satu kelompok yang selamat dan dijamin masuk surga terhindar dari neraka, yaitu
kelompok yang mengikui jejak Rasulullah dan para sahabatnya.
Allah telah memperingatkan para mukminin akan nikmatNya dengan merukunkan mereka sesudah terjadinya permusuhan di antara sesama mereka.
Yaitu suku Aus dan suku Kharaj dari sahabat Anshar yang dahulunya dijamin Jahiliyah saling bermusuhan dan bunuh, membunuh dalam beberapa peperangan
yang berlangsung lama dan sering di antara mereka. Akan tetapi setelah Allah memberi nikmat kepada mereka anut, maka menjadi jinaklah hai mereka
satu terhadap yang lain dan jadilah mereka sebagai saudara sekandung saling mencintai, bantu membantu dalam segala amal kebajikan dan taqwa.
Sedangkan Abdullah Yusuf Ali menguraikan; bahwa perumpamaan ini seperi orang yang berjuang di dalam air, yang dengan Inayah Allah mendapat
uluran tali yang kuat dan tak dapat putus untuk menyelamatkan dirinya. Semua berpegang kuat-kuat pada tali itu; mereka yang saling mendukung
menambah besarnya harapan mereka dapat diselamatkan. Yasrib pernah diporak porandakan oleh perang saudara dan kesukuan serta bertentangan
yang hebat sebelum Rasulullah menampakkan kakinya yang suci ke permukaan tanah itu. Setelah itu ia menjadi kota Nabi, Madinatul Rasul,
tempat tali persaudaraan yang tak ada bandingnya dan menjadi poros Islam.
Ajaklah ke Tuhanmu dengan bijaksana dan pesan yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang terbaik. Allah lebih mengetahui siapa yang sesat
dari jalanNya, dan siapa yang mendapat petunjuk. QS. An-Nahl 16 : 125
Ayat yang sangat cemerlang ini telah meletakkan dasar-dasar pengajaran agama, yang sungguh indah sepanjang zaman. Tetapi dimana
ada guru dengan kualitas demikian ini ? Kita harus mengajak semua orang ke jalan Allah serta ajaran-Nya yang universal. Kita harus melaksanakannya
dengan bijaksana, menghadapi mereka sesuai dengan caranya dan yakinkan mereka dengan contoh-contoh dari pengetahuan dan pengalaman mereka
sendiri, yang mungkin terlalu sempit atau terlalu luas. Ajakan kita jangan terlalu dogmaik, jangan hanya memeningkan diri, jangan mendesak tetapi
dengan lemah lembut, penuh pengerian dan yang demikian akan menarik
118
Dr. H. Ariinsyah, M.Ag. DIALOG QUR’AN dan BIBEL
perhaian mereka. Sikap dan alasan-alasan kita jangan sampai menyakii, melainkan dengan teladan dan sopan yang ramah. Dengan demikian si
pendengar mungkin akan berkata dalam hainya, “Orang ini idak hanya
berpegang pada dialekika, ia idak berusaha mencari-cari kelemahanku, ia benar-benar memperlihatkan keimanan yang ada padanya, dan niatnya
adalah mau mencintai manusia dan mencintai Allah SWT.”
Jadi jelaslah disini bahwa Allah memerintahkan kepada RasulNya menyeru manusia, mengajak mereka ke jalan Allah dengan hikmah
kebijaksanaan dan nasehat serta anjuran yang baik. Dan jika orang-orang itu mengajak berdebat, maka bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Allah lebih mengetahui siapa yang durhaka tersesat dari jalan-Nya dan siapa bahagia berada di dalam jalan yang lurus yang ditunjukkan oleh Allah.
Maka janganlah menjadi kecil hai seorang juru dakwah, karena adakalanya seorang juru dakwah berkata pada diri sendiri, ”Apa gunanya mengajar orang
itu, karena mereka sudah membuat keputusan sendiri atau mereka keras kepala. Hendaknya juru dakwah idak menyerah kepada pikiran serupa itu.
Siapa tahu, barangkali bibit irman Allah itu bersemai dalam hai mereka. Bukan manusia yang akan melihat hasilnya, karena yang lebih mengetahuinya
adalah Allah.
Ingatlah keika Malaikat berkata : “hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan
dari pada-Nya, namanya Al-Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan salah seorang di antara orang-orang yang
didekatkan kepada Allah. Dan dia bicara denganmanusia dalam buaian dan keika sudah dewasa dan dia adalah seorang di antara orang-orang
yang saleh. QS. Ali-Imran 3 : 45 - 46
Mushtafa Al Maraghi menuliskan bahwa sebutan
“Al-Masih” adalah
kata yang dijadikan bahasa Arab, berasal dari bahasa Ibrani. Makna asalnya adalah orang yang mencintai keteguhan dan kata
“Isa” di-Arabkan dari kata “Yasu” dalam bahasa Ibrani.
Sedangkan Abdullah Yusuf Ali menjelaskan bahwa kata
“Al-Masih”
bahasa Yunaninya Cristos arinya yang diminyaki, raja-raja dan pendeta-
119
Dr. H. Ariinsyah, M.Ag. Menyingkap Pesan Suci Merajut Hubungan Antarumat Beragama
pendeta diberi perminyakan suci untuk melambangkan pentahbisan dalam jabatan mereka. Dalam bahasa Yahudi dan Arab ialah
masih.
Kata
“Al-Kalimah” dikhususkan hanya untuk menyebutkan Al-Masih,
meski segala sesuatu itu diciptakan dengan kalimah penciptaan. Sebab, tatkala penciptaannya, dan keika ibunya mengandung seperi lazimnya.
Kebiasaan yang dimaksud adalah pembuahan air mani dari laki-laki terhadap sel telur yang ada dalam rahim sang ibu, sehingga membentuk embrio. Lalu,
hal tersebut disandarkan kepada Allah dan diucapkanlah kata
“Al-Kalimah”,
khusus untuk jenis penciptaan seperi ini, sebagai pemberitahuan tentang kekuasaanNya. Sebab, hal ini berbeda dengan lain-lainnya yang biasanya
dikaitkan dengan sebab musabab yang biasa berlaku. Karena biasanya orang yang melakukan hubungan suami istrilah, baru hamil dan melahirkan
anaknya. Kemudian masalah Nabi Isa bisa berbicara tatkala masih kecil atau dalam usia susuan. Ini sebagai buki akan kebersihan ibunya yang diitnah
berbuat zina dan membantah tuduhan-tuduhan mereka terhadap ibunya. Juga merupakan hujjah tentang kenabiannya menerima wahyu.
7
Tugas Isa terakhir hanya dalam waktu kira-kira iga tahun,dari 30 sampai 33 tahun usianya, keika dalam penglihatan musuh-musuhnya ia disalib
Maius 27 : 27-31. Tetapi Injil Lukas 2 : 46 menerangkan dia berdiskusi dengan guru-guru di rumah suci dalam usia 12 tahun, dan kurang dari itu,
sebagai seorang anak ia bertambah besar dan kuat, penuh nikmat.” Lihat Lukas 2 : 40. Beberapa Injil apokrifa menyebutkan dia berkhutbah sejak bayi.
Di dalam Bibel yang diyakini oleh umat Kristen, juga ada menceritakan tentang perisiwa kelahiran Isa Al-Masih, antara lain :
Sebab itu Tuhan sendirilah yang memberikan kepadamu suatu tanda : Sesungguhnya seorang perawan akan mengandung dan akan melahirkan
seorang anak laki-laki, dan ia akan menanamkan Imanuel. Yesaya 7 : 14.
Kelahiran Yesus Kristus adalah seperi berikut : Pasa waktu Maria, Ibunya bertunangan Yusuf, ternaya ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum
mereka hidup sebagai suami istri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hai dan idak mau mencemarkan istrinya di muka umum, ia bermaksud
menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi keika ia memperimbangkan maksud itu, Malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata :
Yusuf, Anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai istrimu, sebab anak yang ada di dalam kandungannya adalah Roh Kudus. Ia akan
melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena
7
Yusuf Ali, Op.Cit., h. 46
120
Dr. H. Ariinsyah, M.Ag. DIALOG QUR’AN dan BIBEL
Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Maius 1 : 18 - 21.
Sedangkan dalam surat lain mereka sebutkan bahwa Tuhan mengkaruniakan anakNya yang tunggal.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengkaruniakan anakNya yang tunggal, supaya seiap orang yang percaya
kepadaNya idak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal. Yohanes 3 : 16
Kaum Nasrani telah terperosok ke dalam kesesatan, karena mereka mengatakan bahwa Allah mempunyai anak. Kemudian mereka menganut
kepercayaan Trinitas yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Ruhul Kudus dan mereka menamakannya tritunggal. Isa as adalah oknum kedua dari trinitas
dan mereka mengambil hak Tuhan untuk diberikan kepada pendeta-pendeta mereka dalam membuat peraturan agama, menetapkan halal dan haram.
Mereka mengatakan bahwa Isa as anak Maryam adalah sendiri yang turun ke bumi dalam wujud manusia, akhirnya mereka tercerumus ke dalam paham
dan konsep Antropomorisme.