kasus dua lapis dapat dianalogikan sebagai kasus satu kasus. Hasil ini juga dapat digunakan untuk dinding dengan lebih banyak lapisan dengan menambahkan
tambahan tahanan untuk setiap penambahan lapisan. Sedangkan untuk tahanan termal radiasi dapat ditambahkan nilai 1h
radiasi
.A, dimana nilai h
radiasi
adalah 1
εσTsur
3
- Tsur
3
Tsur-Tsur. Nilai ε adalah emisivitas benda dan σ adalah
konstanta Stefan Boltzmann yang nilainya 5,67x10
-8
.
2.7 Perhitungan Dinamika Fluida
Cumputational Fluid Dynamic CFD merupakan cabang dari mekanika fluida yang menggunakan metode numerik dan algoritma untuk memecahkan dan
menganalisis masalah yang melibatkan aliran fluida. Komputer digunakan untuk melakukan perhitungan yang diperlukan untuk mensimulasikan interaksi antara
cairan-cairan dan gas-gas terhadap permukaan yang didefinisikan sebagai kondisi batas. Beberapa aplikasi dibidang industri dan non industri yang berhubungan
dengan CFD adalah aerodinamis pesawat dan kendaraan, motor bakar dan turbin gas, meteorologi hingga biomedical engineering
Kode-kode CFD tersusun pada algoritma numerik untuk menyelesaikan masalah aliran fluida. Karenanya semua kode-kode mengandung tiga elemen: i
pre-processor, ii solver, iii post processor. Dimana penjabaran dari setiap fungsi elemen-elemen ini dijabarkan sebagai berikut :
1. Pre-processor
Merupakan kumpulan data-data yang diketahui dari masalah aliran fluida ke program CFD. Aktivitas pemakai pada tahap pre processing seperti
mendifinisikan geometri yang dipakai computational domain, menentukan grid mesh, memilih fenomena fisik dan kimia yang
dibutuhkan untuk dimodelkan serta sifat fluida Solusi dari sebuah masalah aliran fluida kecepatan, tekanan, temperatur,
dsb didefiniskan pada node didalam setiap sel sehingga disebut Volume Element Method VEM. Akurasi solusi CFD ditentukan jumlah sel pada
grid. Secara umum, semakin banyak jumlah sell semakin baik akurasi penyelesaiannya.
28
Universitas Sumatera Utara
2. Solver
Finite element method merupakan formulasi diferensial terbatas yang stabil pada penyelesaian berbagai masalah CFD, empat dari lima kode
CFD komersial antara lain : PHOENICS, FLUENT, FLOW3D dan STAR-CD.
3. Post processor
Dalam tahap post processor merupakan elemen untuk menampilkan grafik dan menunjukkan hasil-hasil yang dapat dilihat secara visual. Termasuk
didalamnya adalah : tampilan geometri dan grid, tampilan vektor, jejak partikel, fasa fluida,dsb. Fasilitas ini juga termasuk animasi untuk
tampilan hasil masalah dynamik dan fasilitas mengekspor data untuk diproses ketahap lainnya.
2.8 Persamaan Umum Untuk Aliran Fluida dan Perpindahan Panas