Produksi Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan

7 Lem dan benang untuk melekatkan dan mengikat buku sebelum dijilid. 8 Steples untuk menjilid buku-buku yang sudah jadi. c. Alat dan mesin yang digunakan Dalam menghasilkan produknya perusahaan memerlukan berbagai macam peralatan produksi yaitu: 1 Mesin setting, yaitu mesin tulis elektonik komputer untuk menyusun naskah, menata halaman buku, dan sebagai media untuk membuat gambar pada sampul buku.. 2 Plate maker, yaitu alat yang digunakan untuk membuat plate. Plate digunakan sebagai alat yang dimasukkan ke dalam mesin cetak. Plate dibuat menurut ukuran buku yang dicetak. Alat ini terbuat dari alumunium yang dilapisi kaca. 3 Mesin cetak, yaitu mesin yang digunakan untuk mencetak naskah yang akan diterbitkan. Mesin cetak yang dimiliki oleh perusahaan CV. Nusa Indah terdiri dari: a Hamada E47, yang digunakan untuk mencetak cover sampul buku. b Hamada CD 700, yang digunakan untuk mencetak kertas isi dalam buku. c Hamada DX 800, yang digunakan untuk mencetak cover sampul buku. 4 Processore Plate, yaitu alat yang digunakan untuk mencuci papan plate agar tulisan atau gambar terlihat lebih jelas. 5 Mesin potong, yaitu mesin yang digunakan untuk memotong hasil cetakan yang sudah dijilid agar tampak rapi. d. Hasil Produksi Produk-produk yang dihasilkan dari CV. Nusa Indah yaitu buku LKS untuk Sekolah Menengah Pertama SMP, Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA. Buku LKS untuk SMP diberi nama AMANDA, dimana LKS Amanda meliputi semua mata pelajaran Sekolah Menengah Pertama SMP, antara lain Bahasa Indonesia, Kewarganegaraan, Matematika, Fisika, Sejarah, Geografi, Pendidikan Jasmani, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK dan sebagainya. Sedangkan buku LKS untuk Madrasah Tsanawiyah MTs dan Madrasah Aliyah MA diberi nama AMANAH. LKS Amanah untuk MTs dan MA meliputi mata pelajaran akademik Departemen Agama yakni, Aqidah, Fiqih, Al-Qur’an Hadist, Bahasa Arab, dan Sejarah Kebudayaan Islam SKI. e. Proses Produksi Proses produksi buku pada CV. Nusa Indah dimulai dari merencanakan naskah untuk dicetak atau diproses menjadi materi dan soal-soal pada buku LKS. Dalam hal ini perusahaan membeli naskah dari penulis naskah yang memiliki kompetensi dibidangnya dan berpengalaman dibidang penulisan buku. Naskah tersebut dibuat oleh guru-guru tergabung dalam MGMP SD-SMA yang telah ditunjuk dan dipercaya. Naskah yang sudah jadi di terima perusahaan dalam bentuk CD Compac Disk. Naskah tersebut kemudian dimasukkan ke Bagian Redaksi yang mencakup Desain, Editor, dan Setting. Kepala Redaksi yang juga merangkap sebagai Editor tugasnya meneliti naskah jadi, yakni dari segi penyajian apakah bahasa yang digunakan telah sesuai dengan EYD, aturan, dalam arti sudah benar atau belum. Setelah diteliti, naskah jadi tersebut diserahkan kepada setter untuk dilakukan pembenaran apabila terjadi kesalahan, kemudian diketik dan disalin menggunakan komputer. Bagian Desain bertugas membuat atau mendisain gambar pada sampul buku LKS. Apabila naskah sudah sesuai, naskah tersebut di layout yaitu disusun dan disesuaikan dengan tata letaknya menurut ukuran atau format buku yang telah ditentukan perusahaan. Begitu pula untuk sampul yang dibuat oleh Bagian Desain. Naskah yang sudah selesai di setting tersebut kemudian diserahkan kepada Bagian Redaksi untuk dicek ulang dan dilakukan pembenaran kembali. Hal ini diperlukan untuk meneliti adanya perubahan setelah dilakukan setting. Setelah naskah dan sampul cover dikoreksi sehingga diperoleh hasil yang sempurna, maka keduannya dicetak pada kertas print kalkir. Khusus proses cetak untuk naskah diserahkan kepada perusahaan lain. Jadi naskah yang telah di print kalkir tersebut langsung dikirimkan ke perusahaan percetakan untuk segera dicetak menjadi kertas-kertas yang berisikan materi-materi untuk isi buku. Perusahaan percetakan yang dimaksud adalah PT. Nyata Grafika Media milik Jawa Pos Group yang berada di Semarang. Proses cetak untuk sampul cover buku LKS dilakukan oleh perusahaan sendiri. Sebelum dicetak, sampul yang telah di print kalkir tersebut diserahkan kepada bagian reprografi untuk ditembakkan menjadi film. Di bagian repro perusahaan mempercayakan kepada pihak diluar perusahaan. Tahap selanjutnya plate making yaitu pembuatan plate dengan mesin plate maker, dimana film hasil reprografi tersebut dicetak di atas plate sebagai master untuk dilakukan proses cetak kemudian dilakukan penyinaran. Setelah selesai dicetak, plate tersebut dimasukkan ke processore untuk dilakukan pencucian. Agar tulisan atau gambar yang menempel tahan lama, maka pada plate diolesi developer. Bila terdapat kesalahan cetak di plate digunakan corector untuk menghapus. Tahap selanjutnya memasang plate ke mesin cetak. Pada tahap ini digunakan mesin cetak mesin Hamada E47 dan DX 800 untuk mencetak cover. Akhirnya proses pencetakan sampul tersebut telah selesai. Naskah yang sudah selesai di cetak, kemudian diambil untuk dilakukan penyusunan, pelipatan dan penjilidan pada hasil cetakan tersebut dengan cara manual. Setelah melalui proses penjilidan kemudian dilakukan proses pemotongan dengan menggunakan mesin potong sehingga menghasilkan buku jadi. Berikut ini merupakan skema proses produksi CV. Nusa Indah, adalah sebagai berikut : Gambar 3.2 Proses Produksi CV. Nusa Indah Naskah Desain Setting Editor Susunlipat JahitLem Jilid Potong Buku Jadi Cetak Layout Pembuatan Film Plate Making Pencucian plate Print Kalkir Penyusun

6. Pemasaran

a. Saluran Distribusi Kegiatan perusahaan dalam menyalurkan produknya, CV. Nusa Indah mengunakan saluran distribusi secara langsung dan tidak langsung. Distribusi secara langsung dimana konsumen secara langsung datang ke CV. Nusa Indah tanpa adanya campur tangan dari penyalur maupun agen. Sedangkan distribusi tidak langsung, perusahaan menggunakan penyalur yaitu sales freelance yang telah bekerja sama dengan perusahaan dalam memasarkan produknya dan dijadikan sebagai ujung tombak untuk menjual produknya. Para sales ini membeli buku kepada perusahaan untuk dijual kembali, sehingga mereka bisa disetarakan sebagai agen atau distributor. Tidak menutup kemungkinan juga perusahaan memberikan kesempatan untuk menjalin kerjasama lagi dengan sales-sales baru yang ingin mencoba memasarkan buku-buku LKS yang diterbitkan oleh CV. Nusa Indah. Produk dari CV. Nusa Indah hampir dipasarkan di seluruh wilayah Indonesia. Adapun wilayah pemasarannya yakni Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa. Daerah pemasaran untuk Pulau Jawa meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur sedangkan untuk Luar Pulau Jawa meliputi Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Samarinda, Pontianak, dan Banjarmasin, dan Makasar. Pengiriman buku-buku LKS tersebut untuk wilayah pemasaran Pulau Jawa, perusahaan tidak melakukan pengiriman secara langsung, jadi angkutan dan biaya pengiriman produk ditanggung oleh para sales freelance. Tetapi untuk wilayah pemasaran Luar Pulau Jawa, perusahaan hanya memberikan kontribusi atau menanggung biaya pengangkutan sampai pelabuhan terdekat. Pengiriman produk ke Luar Jawa menggunakan jasa ekspeditur dan pemilihan jasa angkutan tersebut disesuaikan dengan kondisi daerah itu. b. Penentuan Harga Dalam proses menetapkan harga jualnya, CV. Nusa Indah selalu menetapkan harga produknya dengan memperhatikan berbagai kebijakan yang menjadi dasar untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yakni agar mendapat keuntungan yang lebih maksimal. Sehingga harga yang telah ditetapkan ini dapat dijangkau oleh semua konsumen di pasaran dan konsumen dapat menerima produk-produknya dengan baik. Strategi yang diterapkan oleh CV. Nusa Indah dalam menetapkan harga jual produknya yakni didasarkan atas biaya produksi dan persaingan. Metode penetapan harga yang dipergunakan oleh perusahaan dalam menetapkan harga adalah Metode Cost Plus Pricing, yaitu harga pokok + keuntungan yang diharapkan. Harga setiap semester atau tahun bisa saja berubah, mungkin dikarenakan harga bahan baku yang meningkat. c. Kegiatan Promosi Perusahaan perlu melakukan kegiatan promosi agar hasil produksinya dikenal oleh masyarakat. Adapun kegiatan promosi yang dilakukan oleh CV. Nusa Indah yaitu: 1 Media Periklanan Media periklanan yang digunakan perusahaan berupa media cetak yakni berbentuk brosur yang disebarkan ke sekolah-sekolah dengan maksud untuk memperkenalkan produk yang akan dipasarkan. Pemasangan iklan di surat kabar juga dilakukan oleh perusahaan guna menjangkau pasar yang lebih luas khusunya untuk mendapatkan konsumen dan mitra kerja atau sales yang berada di Luar Pulau Jawa. 2 Tenaga Penjualan Personal Selling Personal Selling merupakan promosi yang dilakukan para sales freelance untuk menawarkan buku-buku ke berbagai sekolah-sekolah secara langsung sehingga dengan personal selling perusahaan akan tahu tentang produk yang