Tujuan Pelaksanaan Promosi Produk

Tujuan dari pelaksanaan promosi adalah memberi tahukan, membujuk dan mengingatkan pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada masyarakat luas akan barang atau produk yang di hasilkan. Promosi adalah salah satu bagian dari marketing yang besar peranannya dalam pemasaran produk dan jasa. Bagusnya suatu produk bila konsumen belum pernah tahu dan tidak yakin produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan membelinya. Promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan dan yang paling adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang untuk membelinya. Seperti yang dungkapkan oleh Basu Swastha Dh dan Irawan 2005 : 353 yang menyatakan bahwa dalam praktek promosi dapat dilakukan dengan mendasarkan pada tujuan-tujuan yang daintaranya adalah : a. Modifikasi tingkah laku Orang-orang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa alasan, antara lain : mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan informasi, mengemukakan ide dan pendapat. Sedangkan promosi, dari segi lain, berusaha merubah tingkah laku dan pendapat dan memperkuat tingkah laku yang ada. Penjual berusaha menciptakan kesan baik tentang dirinya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaannya. b. Memberitahu Kegiatan promosi itu dapat ditunjukkan untuk memberitahu pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal didalam siklus produk. Kiranya hal ini merupakan masalah penting untuk meningkatkan permintaan primer. Sebagian orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya. c. Membujuk Promosi yang bersifat membujuk persuasif umumnya kurang disenangi oleh sebagian masyarakat. Promosi diarahkan mendorong pembeli. Promosi yang bersifat persuasif akan menjadi dominan jika produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan di dalam siklus kehidupannya. d. Mengingatkan Promosi bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk. Berarti perusahaan berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli yang ada. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan promosi menurut Basu Swastha dan Irawan ada empat , yaitu : modifikasi tingkah laku, memberitahu, membujuk, dan mengingatkan.

C. Pelaksanaan Promosi Produk Kartu Sobat Flexi

Menurut David W Cravens, 1995 : 315 Untuk dapat berhasil, produk baru tidak harus berteknologi tinggi. Yang penting poduk itu dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Produk baru dapat membantu perusahaan mencapai tujuan korporasi dan unit bisnis. Untuk mendefinisikan ruang lingkup produk baru, yang harus di perhatikan adalah bahwa bisnis biasanya merumuskan pedoman perencanaan produk baru. Manajemen memutuskan pasar dan segmen pasar untuk bersaing. Keputusan ini merupakan pedoman penting untuk proses perencanaan produk baru. Analisis kepuasan konsumen menentukan peluang produk baru beserta prosesnya. Menurut Ruslan Rusadi, 2003 : 16 - 17 dalam bukunya Public relations, beberapa implikasi strategik secara kerangka berfikir atau logika dari faktor kekuatan dan kelemahan masing-masing dari unsur-unsur ’Analisis SWOT ’tersebut yang dapat direncanakan dalam suatu kerangka kerja dengan cara penggabungan kombinasi dari unsur-unsur analisis SWOT kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dapat terjadi di suatu organisasi atau perusahaan dalam menghadapi situasi atau posisi tertentu, dan dapat diperkirakan prediksi dampak apa yang selanjutnya bakal terjadi secara internal maupun eksternal, dan penjelasannya sebagai berikut : SWOT Combination Analysis : 1. SO Strengths Opportunities Strategi untuk membangun faktor kekuatan yang bersumber dari pihak internal organisasi dengan memanfaatkan peluang yang ada di lingkungan faktor eksternal secara tepat untuk meraih kesuksesan atau keberhasilan dalam hal ini posisi yang sangat ideal 2. ST Strengths Threats Sama dengan kasus kombinasi SO diatas, yaitu secara strategis adalah untuk memperkuat faktor kekuatan internal , dengan meng-counter unsur-unsur ancaman yang negatif bakal terjadi dari faktor lingkungan eksternal untuk meraih kesuksesan posisi potensi positif-negatif 3. WO Weaknesses Opportunities Secara strategis pihak perusahaan organisasi berupaya’ meminimalisasikan’ faktor-faktor dari kelemahan internal, dan sekaligus tetap memanfaatkan faktor-faktor peluang yang ada dari eksternal untuk meraih keberhasilan posisi potensi negatif-positif 4. WT Weaknesses Threats Secara strategis pihak perusahaan harus berjuang keras untuk ’meminimalisasikan’ faktor-faktor kelemahan internal, dan sekaligus menghadapi faktor resiko ancaman dari eksternal yang cukup berat untuk mancapai keberhasilan posisi ini, sangat lemah, buruk dan berisko gagal . Dalam melaksanakan kegiatan promosi suatu perusahan harus bisa menerapkan suatu rencana yang baik agar pelaksanaan promosi bisa berjalan dengan baik, hal ini pelaksanaan rencana promosi melibatkan beberapa tahap menurut Basu Swasta dan Irawan,1990 : 358-359 dalam bukunya manajemen pemasaran modern yaitu : 1. Menentukan tujuan