Mengamati limbah yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan 72
2. Jelaskan pengertian insinerasi.
3. Jelaskan sasaran pemanfaatan teknologi insinerasi.
4. Jelaskan dampak negatif penggunaan insinerator.
5. Jelaskan pengertian Insinerator skala modular.
Mengamati limbah yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan 73
PEMBELAJARAN E. Deskripsi
Bahan ajar ini mempelajari tentang pengolahan limbah dengan teknik pembakaran suhu tinggi insinerasi. Mempelajari materi ini akan
memudahkan peserta didik memahami seluk beluk pengolahan limbah dengan teknik pembakaran suhu tinggi insinerasi dan belajar materi bahan
ajar berikutnya, yaitu mengamati pengolahan limbah cair dengan teknik elektromagnetik plating.
Dengan menguasai bahan ajar ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan pengolahan limbah dengan teknik pembakaran suhu tinggi
insinerasi.
F. Kegiatan Belajar j. Tujuan Pembelajaran
21. Menjelaskan metode pengolahan limbah chemical conditioning. 22. Menjelaskan
metode pengolahan
limbah solidification
stabilization. 23. Menjelaskan metode pengolahan limbah incineration.
24. Menjelaskan pengertian insinerasi. 25. Menyebutkan 4 empat hal dalam operasi insinerasi.
26. Menyebutkan 3 tiga tahapan proses insinerasi berlangsung. 27. Menjelaskan sasaran pemanfaatan teknologi insinerasi.
28. Menjelaskan bagian-bagian atau elemen-elemen dasar dari sebuah insinerator.
29. Menjelaskan dampak negatif penggunaan insinerator. 30. Menjelaskan proses kerja insinerator dari limbah padat menjadi
listrik. 31. Menjelaskan 3 tiga parameter utama dalam operasi insinerator
yang harus diperhatikan. 32. Menjelaskan pengertian Insinerator skala modular.
k. Uraian Materi
Mengamati limbah yang dihasilkan oleh perusahaan percetakan 74
Terdapat banyak metode pengolahan limbah bahan berbahaya dan beracun B3 di industri, 3 tiga metode yang paling populer di
antaranya ialah chemical conditioning, solidificationstabilization, dan incineration.
1. Chemical Conditioning
Salah satu teknologi pengolahan limbah B3 ialah chemical conditioning. Tujuan utama dari chemical conditioning ialah:
o
menstabilkan senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam lumpur
o
mereduksi volume dengan mengurangi kandungan air dalam lumpur
o
mendestruksi organisme patogen
o
memanfaatkan hasil samping proses chemical conditioning yang masih memiliki nilai ekonomi seperti gas methane yang dihasilkan
pada proses digestion
o
mengkondisikan agar lumpur yang dilepas ke lingkungan dalam keadaan aman dan dapat diterima lingkungan
2. SolidificationStabilization Di samping chemical conditiong, teknologi solidificationstabilization
juga dapat diterapkan untuk mengolah limbah B3. Secara umum stabilisasi dapat didefinisikan sebagai proses pencapuran limbah
dengan bahan tambahan aditif dengan tujuan menurunkan laju migrasi bahan pencemar dari limbah serta untuk mengurangi
toksisitas limbah tersebut. Sedangkan solidifikasi didefinisikan sebagai proses pemadatan suatu bahan berbahaya dengan
penambahan aditif. Kedua proses tersebut seringkali terkait sehingga sering
dianggap mempunyai
arti yang
sama. Proses
solidifikasistabilisasi berdasarkan mekanismenya dapat dibagi menjadi 6 enam golongan, yaitu: