Tabel 3.14.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kualitas Pelayanan Pernyataan Kualitas Pelayanan Pada Plasa PT.
Telekomunikasi Iskandar Muda Medan.
No. Kualitas Pelayanan
Jumlah Orang
Persentase
1. Baik
32 32
2. Tidak Baik
68 68
Jumlah 100
100
Sumber : Data Primer, diolah 2014
Pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan kualitas pelayanan yang diberikan petugas Plasa baik tetapi untuk bagian Tehnisi kurang baik hal ini
dikarenakan kurangnya petugas tekhnisi.
C. Kepuasan Pelanggan 1. Pengertian Kepuasan Pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Jika pelanggan membeli suatu barang maka pelanggan
berharap barang tersebut akan berfungsi dengan baik. Jika tidak, pelanggan akan kecewa. Maka perusahaan harus menemukan cara utnuk mengatasi masalah tersebut
sehingga pelanggan bisa menjadi puas. Pelanggan yang puas akan melakukan bisnis lebih banyak dan lebih sering dengan suatu perusahaan, sehingga keuntungan
perusahaan semakin besar Gerson, 2002: 3.
Universitas Sumatera Utara
Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya terhadap produk yang digunakan atau yang dikonsumsi telah terpenuhi sehingga pelanggan
merasa puas Gerson, 2002: 11. Penilaian atas kepuasan dan ketidakpuasan secara umum merupakan hasil dari
perbandingan antara harapan seseorang atas produk yang dibeli dengan kinerja aktual produk tersebut Oliver dalam Bearden, et, al, 2004:23.
Fournier dan Mick dalam Bearden,et. Al, 2004:24 menyatakan bahwa kepuasan, ketidakpuasan dan keluhan merupakan hasil dari proses keputusan
membeli pelanggan. Kepuasan dan ketidakpuasan menggambarkan perasaan positif, netral atau negatif yang muncul setelah pembeli. Keluhan pelanggan merupakan
ekspresi yang jelas dari ketidakpuasaan. Kepuasan pelanggan merupakan fokus konsep pemasaran dan penyebab dominan dari loyalitas pelanggan.
Kepuasan pelanggan adalah tingkat dimana pelanggan meyakini bahwa harapannya terpenuhi atau terlampaui oleh manfaat yang diterima. Harapan
pelanggan berpengaruh kuat terhadap kepuasan Gryna, 2001:24. Sejalan dengan pendapat di atas menurut Peter dan Olson dalam Harjati,
2003:24 menyatakan bahwa kepuasan atau ketidakpuasan merupakan perbandingan antara harapan kinerja sebelum membeli dan persepsi kinerja yang diterima
konsumen setelah membeli. Jika harapan kinerja sebelum membeli lebih besar dari kinerja yang diterima setelah membeli, maka dikatakan konsumen mengalami
ketidakpuasan. Sebaliknya jika harapan kinerja sebelum membeli lebih kecil dari
Universitas Sumatera Utara
persepsi kinerja yang diterima setelah membeli maka konsumen mengalami kepuasan.
Jika perusahaan bermaksud mempertinggi kepuasan pelanggan, maka dua unsur tersebut harus menjadi fokus perhatian, yaitu:
1. Nilai produk bagi pelanggan selanjutnya disebut: nilai bagi pelanggan.
2. Harapan pelanggan terhadap produk.
Dari dua unsur tersebut, yang lebih bisa dikendalikan oleh perusahaan hanya unsur nilai bagi pelanggan, sementara unsur harapan pelanggan terhadap produk agak
sulit dikendalikan karena hal itu dibangun oleh pelanggan secara inheren. Karenanya, perusahaan harus berupaya untuk mempertinggi nilai bagi pelanggan jika ingin
mempertinggi kepuasan mereka Kana, 2001:25. Konsep kepuasan pelanggan ini dapat dilihat pada gambar 3.2. dibawah ini:
Gambar 3.2. Konsep Kepuasan Pelanggan
Tujuan Perusahaan
Produk
Nilai Produk Bagi Pelanggan
Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan
Tingkat Kepuasan Pelanggan
Universitas Sumatera Utara
Menurut Kotler 2000:133, para pembeli akan membeli dari perusahaan yang mereka yakini menawarkan nilai bagi pelanggan customer delivered value yang
tertinggi. Lebih lanjut Kotler 2000:134 menyatakan bahwa nilai bagi pelanggan customer delivered value adalah selisih antara nilai pelanggan total dan biaya
pelanggan total. Nilai pelanggan total total customer value adalah sekumpulan manfaat yang diharapkan oleh pelanggan dari produk atau jasa tertentu. Biaya
pelanggan total total customer cost adalah sekumpulan biaya yang dikeluarkan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan, dan membuang produk atau jasa.
Tjiptono 2002:26 menyatakan bahwa terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dengan
pelanggan menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas nasabah, dan memberikan rekomendasi dari mulut ke mulut
word of mouth yang menguntungkan bagi perusahaan. Irawan 2003:26 menyatakan bahwa seorang pelanggan yang puas adalah
pelanggan yang merasa mendapatkan value dari pemasok , produsen atau penyedia jasa. Value ini bisa berasal dari produk, pelayanan, sistem atau sesuatu yang bersifat
emosi. Pelanggan yang puas adalah pelanggan yang akan berbagi kepuasan dengan produsen atau penyedia jasa. Bahkan, pelanggan yang puas akan berbagi pengalaman
dengan pengalaman lain. Ini akan menjadi referensi bagi perusahaan yang bersangkutan.
Selanjutnya menurut Irawan 2003:26 manfaat yang diperoleh perusahaan apabila memiliki pelanggan yang puas adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Pelanggan yang puas akan siap membayar dengan harga premium.
2. Biaya marketing seperti iklan akan jauh lebih efektif.
3. Pemasaran dari mulut ke mulut yang lebih baik.
4. Biaya operasional yang lebih efisien.
5. Pelanggan akan membeli lebih banyak lagi untuk produk yang memuaskan atau
melalui cross selling. 5. Mengamati Kepuasan
a. Teknik Pengukuran
Ada sejumlah metode untuk mengukur kepuasan pelanggan. Survei berkala dapat melacak kepuasan pelanggan secara langsung dan juga mengajukanpertanyaan
tambahan untuk mengukur niat pembelian kembali dan kemungkinan atau kesediaan responden untuk merekomendasikan suatu perusahaan dan merek kepada orang lain.
Paramount meraih sukses untuk lima taman tematiknya dari ribuan survei tamu berbasis internet yang dikirimnya ke pelanggan yang bersedia dihubungi. Sepanjang
tahun terakhir, perusahaan melaksanakan lebih dari 55 survei seperti ini dan menjaring 100.000 respons perorangan yang menggambarkan kepuasan tamu
terhadap topik yang mencakup wahana, tempat makan, tempat belanja, permainan, dan pertunjukan. “Gagasan pemasaran: Net Promoter dan kepuasan pelanggan”
menggambarkan alasan mengapa sejumlah perusahaan yakin bahwa hanya diperlukan satu pertanyaan yang dirancang dengan baik untuk menilai kepuasan pelanggan
Kotler dan Keller, 2008: 140.
Universitas Sumatera Utara
Selain mengadakan survei berkala, perusahaan dapat mengamati tingkat kehilangan pelanggan dan menghubungi pelanggan yang berhenti membeli atau
beralih ke pemasok lain untuk mengetahui alasannya. Terakhir, perusahaan dapat memperkerjakan pembelanja misterius untuk berperan sebagai pembeli potensial dan
melaporkan titik kuat dan lemah yang dialaminya dalam membeli produk perusahaan maupun produk pesaing. Manajer sendiri dapat memasuki situasi penjualan
perusahaan dan pesaing di mana mereka tidak dikenal dan mengalami langsung perlakuan yang mereka terima, atau mereka dapat menelepon perusahaan mereka
sendiri dan mengajukan pertanyaan dan keluhan untuk melihat bagaimana karyawan menangani panggilan tersebut Kotler dan Keller, 2008: 142.
Selain melacak ekspektasi nilai dan kepuasan pelanggan untuk perusahaan mereka sendiri, perusahaan harus mengamati kinerja pesaing mereka dalam bidang
ini. Pernah terjadi, suatu perusahaan sudah bangga menemukan bahwa 80 pelanggannya mengatakan mereka puas. Ternyata sang CEO menemukan bahwa
pesaing utamanya mendapatkan nilai kepuasan pelanggan 90. Selanjutnya ia semakin terkejut ketika mendapati bahwa pesaing ini membidik nilai kepuasan 95
Kotler dan Keller, 2008: 142.
b. Pengaruh Kepuasan Pelanggan
Bagi perusahaan yang berpusat pada pelanggan, kepuasan pelanggan merupakan tujuan dan sarana pemasaran. Dewasa ini perusahaan harus lebih baik lagi
memperhatikan tingkat kepuasan pelanggannya karena internet menyediakan sarana bagi konsumen untuk menyebarkan berita buruk dengan cepat dan juga berita baik
Universitas Sumatera Utara
keseluruh dunia. Beberapa pelanggan bahkan membuat situis Web sendiri untuk menyiarkan kekesalan dan ketidakpuasan mereka, membidik berbagai merek terkenal
seperti United Airlines, Wal-Mart dan MercedesBenz. Dengan menggambarkan kejadian dan tindakan salah yang dilakukan perusahaan, situs Web ini sering berusaha
mendorong ketidakpuasan dan protes konsumen. Perusahaan yang meraih peringkat kepuasan pelanggan yang tinggi
memastikan pasar sasaran mereka mengetahuinya. Setelah mereka mencapai status nomor satu dalam peringkat kepuasan pelanggan J.D. Power, pemberi pinjaman
hipotek rumah Countrywide, maskapai penerbangan Continental dan mesin fotokopi Kyocera segera mengiklankan fakta tersebut.
Claes Fornell dari University of Michigan telah mengembangkan Indeks Kepuasan Pelanggan Amerika American customer Satisfaction Indeks-ACSI untuk
mengukur kepuasan yang dipersepsikan yang dirasakan konsumen dalam berbagi perusahaan, industri, sektor ekonomi, dan ekonomi nasional Kotler dan Keller, 2008: 142
c. Keluhan Pelanggan
Beberapa perusahaan berpikir bahwa cara memperhatikan kepuasan pelanggan adalah dengan mencatat keluhan, tetapi studi ketidakpuasan pelanggan
memperlihatkan bahwa walau pelanggan yang tidak puas dengan pembelian mereka berkisar 25, hanya sekitar 5 yang mengajukan keluhan. 95 lainnya merasa
bahwa menyampaikan keluhan tidak sebandingdengan usahanya, atau mereka tidak tahu bagaimana atau kepada siapa mereka harus menyampaikan keluhan itu, dan
mereka berhenti membeli.
Universitas Sumatera Utara
Dari pelanggan yang menyampaikan keluhan, antara 54 dan 70 akan membeli kembali dari perusahaan jika keluhan mereka diselesaikan. Angka itu akan
naik menjadi 95 jika pelanggan merasa keluhan mereka diselesaikan dengan cepat. Pelanggan yang menyampaikan keluhan pada sebuah perusahaan dan keluhan mereka
diselesaikan dengan memuaskan menceritakan perlakuan baik yang mereka terima tersebut kepada rata-rata 5 orang. Namun, pelanggan yang tidak puas rata-rata
menggerutu kepada 11 orang. Jika masing-masing orang tersebut masih memberitahu orang lain lagi, jumlah orang yang mendapatkan berita buruk itu akan berlipat ganda.
Faktanya, sesempurna apapun rancangan dan implementasi sebuah program pemasaran, kesalahan akan terjadi. Hal terbaik yang dapat dilakukan perusahaan
adalah mempermudah pelanggan menyampaikan keluhan, formulir saran, nomor bebas pulsa, situs Web, dan alamat e-mail memungkinkan komunikasi dua arah yang
cepat. 3M Company menyatakan bahwa lebih dari dua pertiga ide peningkatan produknya datang dari mendengarkan keluhan pelanggan.
Mengingat besarnya dampak buruk dari pelanggan yang tidak puas, penting bagi pemasar untuk menangani pengalaman negatif dengan tepat. Di luar itu,
prosedur berikut dapat membantu memulihkan itikad baik pelanggan: 1.
Membuka “hotline” gratis 7 hari, 24 jam lewat telepon, faks atau e-mail untuk menerima dan menindaklanjuti keluhan pelanggan.
2. Menghubungi pelanggan yang menyampaikan keluhan secepat mungkin.
Semakin lambat respons perusahaan, semakin besarlah ketidakpuasan yang akan menimbulkan berita negatif.
Universitas Sumatera Utara
3. Menerima tanggung jawab atas kekecewaan pelanggan; jangan menyalahkan
pelanggan. 4.
Mempekerjakan orang layanan pelanggan yang memiliki empati. 5.
Menyelesaikan keluhan dengan cepat dan mengusahakan kepuasan pelanggan. Sebagian pelanggan yang menyampaikan keluhan sesungguhnya tidak meminta
kompensasi yang besar sebagai tanda bahwa perusahaan peduli Kotler dan Keller, 2008: 143.
Berdasarkan hasil dari kuesioner yang telah dibagikan kepada responden penelitian yang berjudul Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen
pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan maka didapat hasil sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
6. Deskriptif Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan tehnik skala likert dengan pernyataan SS Sangat Setuju bernilai 4, pernyataan S
Setuju bernilai 3, pernyataan TS Tidak Setuju bernilai 2 dan STS Sangat Tidak Setuju bernilai 1 yang dipakai untuk mengetahui kepuasan pelanggan di Plasa PT.
Telekomunikasi Iskandar Muda Medan.
Tabel 3.15.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan
Pernyataan Saya Bersedia Membayar Iuran Pembayaran Karena Pelayanan Yang Saya Terima Sesuai Dengan
Harapan Saya.
No. Kepuasan 1
Jumlah Orang
Persentase
1. Sangat Tidak setuju STS
17 17
2. Tidak Setuju TS
32 32
3. Setuju S
17 17
4. Sangat Setuju SS
34 34
Jumlah 100
100
Sumber : Data Primer, diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.15 pernyataan tentang saya bersedia membayar iuran pembayaran karena pelayanan yang saya terima sesuai dengan harapan saya menilai
sangat tidak setuju STS sebanyak 17 orang 17, tidak setuju TS sebanyak 32 orang 32, setuju S sebanyak 17 orang 17 dan sangat setuju SS sebanyak 34
orang 34.
Universitas Sumatera Utara
Pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan biaya iuran sesuai dengan tarif yang sudah ditentukan sehingga para pelanggan bersedia untuk
membayar sesuai dengan tarif tersebut.
Tabel 3.16.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan Pernyataan Layanan Yang Saya Terima Dari Plasa PT.
Telekomunikasi Iskandar Muda Medan Berfungsi Dengan Baik.
No. Kepuasan II
Jumlah Orang
Persentase
1. Sangat Tidak setuju STS
19 19
2. Tidak Setuju TS
49 49
3. Setuju S
13 13
4. Sangat Setuju SS 19
19 Jumlah
100 100
Sumber : Data Primer, diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.16 layanan yang saya terima dari plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan berfungsi dengan baik menilai sangat tidak
setuju STS sebanyak 19 orang 19, tidak setuju TS sebanyak 49 orang 49, setuju S sebanyak 13 orang 13 dan sangat setuju SS sebanyak 19 orang 19.
Pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan layanan yang diberikan baik tetapi untuk bagian tehnisi kurang baik karena lambatnya penaganan
keluhan pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.17.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan Pernyataan Saya Merasa Puas Terhadap Pelayanan Yang
Diberikan Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan.
No. Kepuasan III
Jumlah Orang
Persentase
1. Sangat Tidak setuju STS
38 38
2. Tidak Setuju TS
30 30
3. Setuju S
24 24
4. Sangat Setuju SS 8
8 Jumlah
100 100
Sumber : Data Primer, diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.17 pernyataan tentang saya merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan menilai
sangat tidak setuju STS sebanyak 38 orang 38, tidak setuju TS sebanyak 30 orang 30, setuju S sebanyak 24 orang 24 dan sangat setuju SS sebanyak 8
orang 8. Pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan pelayanan telah
diberikan dengan baik kepada pelanggan tetapi pelanggan tidak merasa puas karena produk yang dijanjikan tidak sesuai dengan kenyataannya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.18.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan Pernyataan Produk Yang Saya Pakai Sesuai Dengan Yang
Telah Diberikan Sebelumnya Untuk Petugas Pelayanan di Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan.
No. Kepuasan IV
Jumlah Orang
Persentase
1. Sangat Tidak Setuju
13 13
2. Tidak Setuju
50 50
3. Setuju
31 31
4. Sangat Setuju 6
6 Jumlah
100 100
Sumber : Data Primer, diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.18 pernyataan tentang produk yang saya pakai sesuai dengan yang telah diberikan sebelumnya untuk petugas pelayanan di Plasa PT.
Telekomunikasi Iskandar Muda Medan menilai sangat tidak setuju STS sebanyak 13 orang 13, tidak setuju TS sebanyak 50 orang 50, setuju S sebanyak 31
orang 31 dan sangat setuju SS sebanyak 6 orang 6. Pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan produk-produk yang
dipasarkan sesuai dengan yang telah dijanjikan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.19. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan
Pelanggan Pernyataan Saya Akan Selalu Menggunakan Produk Yang Dipasarkan Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda
Medan.
No. Kepuasan V
Jumlah Orang
Persentase
1. Sangat Tidak setuju STS
15 15
2. Tidak Setuju TS
49 49
3. Setuju S
20 20
4. Sangat Setuju SS
16 16
Jumlah 100
100
Sumber : Data Primer, diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.19 pernyataan tentang saya akan selalu menggunakan produk yang dipasarkan Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan menilai
sangat tidak setuju STS sebanyak 15 orang 15, tidak setuju TS sebanyak 49 orang 49, setuju S sebanyak 20 orang 20 dan sangat setuju SS sebanyak 16
orang 16. Pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan memiliki pelanggan
yang tidak lagi ingin menggunakan produk PT. Telekomunikasi karena pelanggan merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.20.Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Pelanggan Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan.
No. Kepuasan
Jumlah Orang
Persentase
1. Puas
47 47
2. Tidak Puas
53 53
Jumlah 100
100
Sumber : Data Primer, diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.20 pernyataan tentang kepuasan pelanggan Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan menilai puas sebanyak 47 orang 47 dan
tidak puas sebanyak 53 orang 53. Pada Plasa PT. Telekomunikasi Iskandar Muda Medan banyak mendapat
keluhan dari pelanggan dimana pelanggan merasa tidak puas terhadap produk yang diberikan oleh PT. Telekomunikasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan