Asesmen bahaya Seleksi dan asesmen tindakan pengendalian

120

7.4.3 Asesmen bahaya

 Asesmen bahaya harus dilaksanakan, untuk menetapkan setiap bahaya keamanan pangan yang diidentifikasi.  Setiap bahaya keamanan pangan harus dievaluasi sesuai dengan keparahan dari dampak negatif kesehatan dan kemungkinan terjadinya bahaya.  Metodologi yang digunakan harus diuraikan, dan hasil asesmen keamanan pangan harus direkam.

7.4.4 Seleksi dan asesmen tindakan pengendalian

 Berdasarkan asesmen bahaya sebagaimana butir 7.4.3, kombinasi tindakan pengendalian yang sesuai harus dipilih yang mampu untuk mencegah, menghilangkan atau mereduksi keberadaan bahaya pada tingkat yang dapat diterima.  Harus ditinjau efektivitasnya terhadap bahaya keamanan pangan yang teridentifikasi.  Setiap pengukuran pengendalian yang dipilih harus dikategorikan apakah hal tersebut perlu dikelola dengan PPD operasional atau dengan Rencana HACCP. Pemilihan dan pengkategorian harus dilakukan menggunakan suatu pendekatan logis mencakup asesmen yang berkaitan dengan hal-hal berikut : o pengaruhnya terhadap bahaya keamanan pangan yang teridentifikasi yang berhubungan dengan tingkat keketatan penerapan; 121 o kelayakan pemantauan seperti kemampuan untuk memantau secara tepat hingga segera dapat dilakukan koreksi; o penempatannya dalam sistem, dalam hubungannya dengan tindakan pengendalian yang lain; o kemungkinan kegagalan fungsi tindakan pengendalian atau variasi proses yang signifikan; o keparahan sebagai konsekuensi kegagalan fungsi; o apakah tindakan pengendalian ditetapkan secara khusus dan diterapkan untuk menghilangkan atau mengurangi secara signifikan tingkat bahaya; o pengaruh sinergis seperti interaksi dari dua atau lebih tindakan yang menghasilkan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan jumlah total dari tindakan individu.

7.5 Penetapan PPD operasional

PPD operasional harus didokumentasikan dan setiap program harus mencakup informasi berikut : a bahaya keamanan pangan harus dikendalikan dengan program lihat 7.4.4; b tindakan pengendalian lihat 7.4.4; c prosedur pemantauan yang menunjukkan bahwa PPD operasional diterapkan; d koreksi dan tindakan korektif dilakukan jika pemantauan menunjukkan PPD operasional tidak terkendali lihat 7.10.1 dan 7.10.2 ; dan e tanggung jawab dan kewenangan; f rekaman pemantauan.