Tes Bahasa Verbal Tes Gambar Figural

137 Penilaian: Skor Keterangan 1 Siswa menjawab 1-3 penggunaan benda yang sesuai 2 Siswa menjawab 4-6 penggunaan benda yang sesuai 3 Siswa menjawab 6 penggunaan benda yang sesuai 138 Appendix 1.9: Answer Key of Creative Thinking Ability Post-test KUNCI JAWABAN POST-TEST KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SIKLUS I

A. Tes Bahasa Verbal

1. Penggunaan beberapa benda a. Penghasilan 1 Penghasilan digunakan sebagai dasar pengenaan pajak. 2 Setiap karyawan yang mendapatkan penghasilan wajib membayar pajak. b. Kantor pajak 1 Salah satu tempat untuk membayar pajak adalah kantor pajak. 2 Kantor pajak merupakan tempat bekerja karyawan pajak. c. Fiskus pemerintah 1 Pajak berfungsi sebagai sumber dana bagi pemerintah. 2 Pemerintah membuat peraturan perpajakan. 3 Pemerintah berhak memberi sanksi terhadap Wajib Pajak yang tidak membayar pajak. Penilaian: Skor Keterangan 1 Siswa menjawab 1-3 penggunaan benda yang sesuai 2 Siswa menjawab 4-6 penggunaan benda yang sesuai 3 Siswa menjawab 6 penggunaan benda yang sesuai 2. Persekutuan kata a. Pajak 1 Pajak bersifat memaksa setiap orang yang sudah memenuhi persyaratan untuk membayar pajak. 139 2 Barang mewah seperti mobil dan tas branded dikenai pajak. 3 Setiap negara memiliki peraturan untuk membayar pajak yang berbeda-beda. b. Sanksi 1 Wajib Pajak yang tidak membayar pajak akan dikenai sanksi. 2 Gayus merupakan orang yang melakukan korupsi terhadap pajak sehingga harus di penjara sebagai sanksi atas tindakan kejahatan yang telah dilakukannya. c. Bank 1 Wajib Pajak dapat membayar pajak di bank. 2 Bank merupakan Wajib Pajak yang harus membayar pajak. Penilaian: Skor Keterangan 1 Siswa menjawab 1-3 penggunaan benda yang sesuai 2 Siswa menjawab 4-6 penggunaan benda yang sesuai 3 Siswa menjawab 6 penggunaan benda yang sesuai

B. Tes Gambar Figural

3. Lihat gambar dibawah ini Gambar 1. Ilustrasi korupsi pajak 140 a. Buatlah pertanyaan sebanyak mungkin tentang gambar atau ilustrasi pada Gambar 1 1 Mengapa korupsi selalu dilambangkan dengan binatang tikus? 2 Mengapa jumlah tikus pada ilustrasi Gambar 1 ada 6 ekor? b. Seandainya pajak di Indonesia mengalami permasalahan seperti pada Gambar 1, apa yang akan terjadi pada wajib pajak? 1 Wajib Pajak akan merasa tidak aman untuk membayar pajak karena takut uang pajak akan dikorupsi. 2 Menurunkan kredibilitas pajak di mata masyarakat. 3 Wajib Pajak akan melakukan unjuk rasa kepada pemerintah untuk segera memberikan keadilan terhadap koruptor. c. Solusi apa yang dapat Anda lakukan sebagai langkah inovasi agar tidak terjadi permasalahan seperti Gambar 1? 1 Meingkatkan keamanan sistem pembayaran pajak. 2 Melakukan penertiban terhadap kinerja karyawan pajak. 3 Memberikan sanksi yang berat terhadap koruptor pajak agar jera dan tidak akan mengulangi tindakannya lagi. Penilaian: Skor Keterangan 1 Siswa menjawab 1-3 penggunaan benda yang sesuai 2 Siswa menjawab 4-6 penggunaan benda yang sesuai 3 Siswa menjawab 6 penggunaan benda yang sesuai 4. Lihatlah gambar dibawah ini Gambar 2. Mobil mewah 141 a. Buatlah pertanyaan sebanyak mungkin tentang Gambar 2 1 Apakah mobil mewah diatas dikenai pajak? 2 Siapakah pemilik mobil mewah tersebut? 3 Jika mobil pada Gambar 2 dikenai pajak, berapa tarif pajaknya? 4 Berapa harga mobil mewah pada Gambar 2? b. Mengapa benda diatas dikenai pajak? 1 Karena termasuk barang mewah. 2 Karena mobil mewah pasti harganya mahal. 3 Mobil mewah tidak semua orang bisa memilikinya sehingga orang yang dapat membeli mobil tersebut harus membayar pajak. c. Apa akibatnya jika ada orang yang memilki benda diatas namun tidak membayar pajak? 1 Pemerintah akan memberikan sanksi terhadap orang tersebut. 2 Pasti akan kena tilang oleh polisi saat mengendarai mobil tersebut di jalan umum. Penilaian: Skor Keterangan 1 Siswa menjawab 1-3 penggunaan benda yang sesuai 2 Siswa menjawab 4-6 penggunaan benda yang sesuai 3 Siswa menjawab 6 penggunaan benda yang sesuai 142 Appendix 1.10: The Case Discussion KASUS DISKUSI SIKLUS I Kelompok : Nama anggota : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bacalah kasus berikut ini. Kemudian jawab pertanyaan yang ada dibawahnya AMS DIDUGA JUGA MANIPULASI PPh JAKARTA: Dugaan penyelewengan pajak oleh Ancora Group AG tampaknya meluas. Tidak hanya terkait penerimaan perusahaan, tetapi juga dengan modus lainnya. Menurut Koordinator Komite Penyelamat Aset Bangsa KPAB Endro Subekti, berdasarkan data yang ada, ternyata masalah Ancora Group tidak saja tersangkut masalah penerimaanpendapatan yang tidak dilaporkan pada PT Ancora Mining Service AMS, tetapi juga diduga ada masalah lainnya, yakni memanipulasi pajak penghasilan PPh. Saya menengarai ada manipulasi pajak penghasilan juga. Kuat dugaan terjadi penggelapan pajak penghasilan dari gaji karyawan asing yang dipekerjakan di Ancora Group. Kemungkinannya di sini yang dimainkan, katanya kepada wartawan di Jakarta, kemarin. Dari data yang ditelusuri, terdapat sejumlah kejanggalan, seperti terkait nilai kontrak kerja yang terdapat angka berbeda. Contohnya, gaji salah seorang