SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen
14
A. Perwakilan Diplomatik
lstilah diplomatik berasal dari bahasa Latin, yaitu diploma yang berarti piagam, surat perjanjian. Dalam pertumbuhan sejarah negara-negara, arti diplomatik itu berkembang
hingga meliputi kegiatan yang sangat luas seperti kegiatan yang menyangkut hubungan antarnegara.
Dahulu hubungan antarnegara dilakukan secara tertutup dan rahasia serta dilakukan antarkepala negara. Akan tetapi, sejak tumbuhnya kesadaran demokrasi, timbul pula apa
yang disebut diplomasi terbuka. Dalam kegiatannya, diplomasi dilakukan dengan suatu tata cara yang halus, mengindahkan kesopanan hubungan yang menjadi kelaziman dalam
hubungan internasional, dan dijalankan oleh dinas diplomat yang merupakan bagian dari dinas luar negeri.
Melihat fungsi dan kegiatan diplomasi di atas, dewasa ini ada tiga hal yang memberikan kemungkinan adanya pengawasan diplomasi antara lain sebagai berikut,
1. Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB pasal 102 yang mewajibkan negara-negara anggota PBB untuk mendaftarkan persetujuan-persetujuan yang telah dicapai oleh
negara tersebut kepada sekretariat PBB. 2. Kesempatan bagi menteri luar negeri dari berbagai negara untuk dapat bertemu dalam
sidang umum PBB setiap tahun. 3. Pemerintah demokrasi menghendaki bahwa setiap persetujuan yang diadakan
antarnegara, sebelum diresmikan, harus mendapatkan persetujuan dari dewan perwakilan rakyat negara masing-masing.
Perwakilan diplomatik adalah lembaga kenegaraan di luar negeri yang bertugas membina hubungan politik dengan negara lain. Tugas dan wewenang ini dilakukan oleh perangkat
korps diplomatik, yaitu duta besar, duta kuasa usaha, dan atase-atase. Ketentuan mengenai perwakilan diplomatik diatur dalam undang-undang Dasar 1945 pada Pasal 13 yaitu
sebagai berikut,
1. Presiden mengangkat duta dan konsul. 2. Presiden menerima duta negara lain.
SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen
15
Kekuasaan presiden dalam mengangkat dan menerima duta negara lain ini adalah konsekuensi dari kedudukan presiden sebagai kepala negara.
B. Perwakilan Negara dalam Hubungan Internasional