Gerakan Non Blok Peranan Organisasi Internasional dalam Meningkatkan Hubungan Internasional

SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen 28 7 Tidak melakukan tindakan-tindakan atau ancaman agresi ataupun penggunaan kekerasan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik suatu negara. 8 Menyelesaikan segala perselisihan internasional dengan jalan damai, seperti perundingan, persetujuan, arbitrase atau penyelesaian hukum atau cara damai lain- lain menurut pilihan pihak-pihak yang bersangkutan, sesuai dengan Piagam PBB. 9 Memajukan kepentingan bersama dan kerja sama. 10 Menghormati hukum dan kewajiban-kewajiban internasional. Konferensi Asia-Afrika diikuti oleh 29 negara, yaitu: Afganistan, Birma, Jepang, Ethiopia, Filipina, Ghana, India, Indonesia, Irak, Iran, Kamboja, Laos, Lebanon, Liberia, Libia, Mesir RPA, Nepal, Pakistan, Pantai Emas, Republik Rakyat Cina, Saudi Arabia, Sri Lanka, Sudan, Suriah, Turki, Vietnam Utara, Vietnam Selatan, Yaman, dan Yordania.

4. Gerakan Non Blok

Non Blok merupakan gerakan negara-negara yang tidak termasuk dua kekuatan militer, yaitu Nato yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Pakta Warsawa yang dipimpin oleh Uni Sovyet sekarang sudah bubar. Tujuan pendirian gerakan Non Blok yang utama adalah untuk meredakan ketegangan internasional dari pertentangan blok-blok politik militer yang dipimpin oleh AS dengan Nato-nya dan Uni Sovyet dengan pakta Warsawa-nya. di samping itu, untuk mencoba menjadi penengah dari dua kekuatan politik militer tersebut. Sebagai cetusan dari adanya kedua kelompok yang saling berhadapan itu memang terjadi peperangan di muka bumi ini, misalnya di Korea, Vietnam, di beberapa negara Afrika dan Amerika Latin. Namun, pada umumnya pihak-pihak yang berhadapan itu dapat menahan diri untuk tidak terlibat dalam perang nuklir yang mengerikan. Sekalipun demikian, pertentangan itu dapat benar-benar dirasakan oleh dunia internasional, namun tidak tercetus dalam peperangan terbuka, maka orang menamakan situasi yang demikian itu seb agai “perang dingin” The cold war. Perang dingin yang timbul sebagai akibat dari posisi kekuatan militer utama dunia yang diukur dari persenjataan strategis nuklir,kemampuan jelajah angkatan laut, dan kekuatan udara yang dipegang oleh dua kekuatan, yaitu Amerika serikat dan Uni Soviet SMK Taman Karya Madya Pertambangan Kebumen 29

A. KERJASAMA DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL YANG BERMANFAAT BAGI INDONESIA

1. Politik Luar Negeri Republik Indonesia

Dalam rangka membina hubungan dengan negara lain, baik hubungan politis maupun non politis, Indonesia mempunyai perwakilan di suatu negara yang disebut Kedutaan Besar Republik Indonesia KBRI yang dipimpin oleh seorang Duta Besar yang diangkat oleh Presiden sesuai pasal 13 ayat 1 UUD 1945. Dalam membina hubungan yang bersifat politis dengan negara lain maka Duta Besar dibantu oleh satu perangkat “ Korp Diplomatik “ yang terdiri dari Kuasa Usaha dan Atase- atase, sedangkan dalam membina hubungan non po litis, Duta Besar dibantu oleh “ Korp Konsuler “ yang terdiri dari Konsul Jenderal, Konsul, dan Wakil Konsul. Meskipun ada pemisahan tugas politis dan non politis, tetapi tugas tersebut merupakan satu kesatuan tugas KBRI dalam rangka melaksanakan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif dalam bidang Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya untuk mencapai kepentingan nasional Indonesia. Pelaksanaan hubungan politik luar negeri yang harus dilaksanakan bangsa Indonesia seperti termuat dalam pelita IV ten tang “ Hubungan Luar Negeri “ adalah sebagai berikut : a. Politik luar negeri yang bebas dan aktif diabdikan untuk kepentingan nasional dalam segala bidang. b. Peningkatan usaha dan peranan Indonesia dalam turut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial seperti tercantum dalam tujuan pembukaan UUD 1945 alenia keempat . c. Peningkatan usaha dan peranan Indonesia dalam turut serta menyelesaikan persoalan dunia yang mengancam perdamaian. d. Peningkatan kerjasama dengan negara di kawasan Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya e. Membina persahabatan dan kerjasama yang saling bermanfaat antar bangsa untuk kepentingan nasional. f. Memperjuangkan perwujudan tatanan dunia baru dengan menggalang dan memupuk solidaritas, sikap dan kerjasama diantara negara-negara berkembang. g. Untuk mewujudkan Tata Ekonomi Dunia Baru sebagai hasil resolusi Sidang Khusus Majelis Umum PBB tanggal 1 mei 1974 yaitu : 1 Terwujudnya perjanjian internasional tentang komoditi 2 Meningkatkan kerjasama ekonomi dan teknik antar negara berkembang. Pelaksanaan politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif, bebas artinya bebas menentukan sikap dan pandangan kita terhadap masal;ah-masalah internasional dan terlepas dari ikatan kekuatan-kekuatan raksasa secara ideologis bertentangan Timur dengan komunisnya dan Barat dengan Liberalnya sedangkan aktif artinya senantiasa aktif memperjuangkan terbinanya perdamaian dunia. Aktif memperjuangkan kebebasan dan kemerdekaan, aktif memperjuangkan ketertiban dunia dan aktif ikut serta menciptakan keadilan sosial dunia. Pelaksanaan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, didasarkan pada landasan hukum : a. Landasan idiil adalah Pancasila b. Landasan konstitusional UUD 1945 Pasal 11 dan 13.