Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Faktor Pola Asuh Orangtua

67

5.1.1.3 Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Faktor Pola Asuh Orangtua

Responden R Di beri izin orangtua kencan malam Tanggapan orangtua saat pergi berkencan Orangtua ingin responden cepat menikah Di jodohkan R1 Ya Baik Tidak Tidak R2 Ya Baik Tidak Tidak R3 Ya Baik Iya Tidak R4 Ya Baik Tidak Tidak  Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang telah didapatkan di ketahui bahwa responden pertama yang saya samarkan namanya dengan hanya menyebutkan inisialnya saja yaitu ST, Dalam hal ini dimana responden juga diberikan izin terhadap orangtua jika akan pergi berkencan malam minggu atau malam-malam lainya jika ibu responden sudah percaya pada pacarnya. Biasanya dahulu ketuka pacarnya datang orang tua responden juga menyambut baik dan memberikan kepercayaan kepada anaknya., Responden 1 Orangtua responden tidak menyuruh anaknya untuk cepat menikah, karena semua hal di pasrahkan terhadap anaknya, kapan anaknya merasa sudah ingin dan siap untuk menikah.Dalam hal ini responden tidak di jodohkanmelainkan karena keinginan responden pribadi untuk menikah. Kemudian berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan kunci yaitu ibu responden dimana saya samarkan namanya menjadi ibu MA 68 diketahui bahwa, ibu responden sekarang sudah berusia 60 tahun dan berasal dari suku jawa, kemudian pendidikan terakhir ibu adalah SD Sekolah Dasar. Dalam hal ini Ibu responden mengatakan bahwa sikap dan prilaku responden selama ini adalah baik, penurut, pendiam, namun ramah, dan tidak begitu lasak.Ibu responden jarang mendengarkan curhat responden dikarenakan responden sendiri yang sangat jarang curhat kepada ibunya, terutama sebelum menikah, masalah-masalah tertentu responden lebih senang curhat dengan temannya.Tetapi kadang kala terdapat masalah yang serius ibu responden memang memberikan masukan-masukan dan solusi-solusi tertentu agar memiliki jalan keluarnya. Responden bebas memilih apa yang menjadi kemauannya karena jarang sekali ibu responden mengatur atau memberikan batasan batasan terhadap anaknya untuk melakukan sesuatu. Responden di berikan kebebasan selagi dalam batas kewajaran. Ibu responden juga tidak pernah membatasi kepada siapa anaknya harus bergaul, asalkan temannya itu di anggap aman oleh ibu responden. Ibu responden juga mengijinkan anaknya untuk menikah di usia 17 tahun, karena pada saat itu responden sudah memutuskan untuk berhenti sekolah. Dan ibu responden merasa calon menantunya sudah mapan dan sudah dianggap bisa menafkahi anak perempuannya itu. Menurut ibu responden menikah mudah tidak masalah asalkan keduanya sudah saling suka dan siap atau calon suami dikatakan mapan.  Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang telah didapatkan di ketahui bahwa responden ke-2 dua yang saya samarkan namanya dengan hanya Responden 2 69 menyebutkan inisialnya saja yaitu IL, Dalam hal ini dimana responden juga di berikan izinkepada orangtua saat akan pergi berkencan malam minggu atau malam lainnya. Tanggapan dan sikap orangtua responden ketika melihat responden berkencan dengan pacarnya, diketahui bahwa responden juga di berikan izin kepada orangtuanya asalkan jangan pulang larut malam. Orang tua responden juga tidak memerintahkan agar responden cepat menikah. Hanya saja hal ini di karenakan kemauan responden sendiri. Responden memang ingin dirinya cepat menikah.karena responen tidak tahu harus bagaimana lagi dan juga di karenakan responden sudah lelah bekerja. Dalam hal ini responden juga memilih calon suaminya sendiri, tanpa ada di jodohkan oleh orangtuanya. Kemudia berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan kunci yaitu ibu responden, yang mana saya samarkan namanya menjadi ibu NW diketahui bahwa, ibu responden sekarang sudah berusia 56 tahun , dan juga bersuku jawa yang kebetulan tinggal di kebunsayur sawit seberang. pendidikan terakhir ibu responden adalah SD Sekolah Dasar dan ayah responden sudah meninggal semenjak responden duduk di bangku Sekolah Dasar SD. Menurut ibu responden IL merupakan anak yang baik, ibu responden juga sering mendengarkan curahan hati anaknya ketika anaknya sedang ada masalah jika anaknya anaknya curhat atau tukar pikiran, masukan-masukan dan solusi juga sering diberikan orangtua responden jika responden sedang ada masalah, semua itu delakukan untuk mencari pemecahan masalah dan jalan keluarnya. Ibu responden juga tidak pernah membatasi tentang apa 70 yang seharusnya dilakukan seperti aktivitas-aktivitas responden, sikap yang harus diambil dan lain sebagainya. Ibu responden memberikan kebebasan kepada responden tentang sesuatu apapun asalkan tujuan dan niatnya baik.Ibu responden juga tidak pernah membatasi dengan siapa anaknya harus bergaul selagi temannya itu adalah orang baik. Ibu responden menikah pada usia 16 tahun. Ibu responden juga mengizinkan responden untuk menikah muda yaitu usia 16 tahun juga. Menurut ibu responden jika anak sudah saling senang namun tidak di nikahkan orangtuanya akan berdosa. Menurut ibu responden jika anak sudah saling mencintai pasangannya dan dari pihak pria juga sudah mapan, menurut ibu responden tidak ada salahnya jika mereka dinikahkan saja.  Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang telah didapatkan di ketahui bahwa responden ke-3 ke tiga yang saya samarkan namanya dengan hanya menyebutkan inisialnya saja yaitu SS, Dalam hal ini dimana dahulu saat berpacaran responden juga diberikan izin terhadap orangtua jika akan pergi berkencan malam minggu atau malam-malam lainya. Dan tanggapan dan sikap orangtua responden juga baik jika pacarnya datang kerumah atau dengan kata lain melihat responden dengan kekasihnya, kalaupun jika saat itu responden harus pergi kencan keluar rumah seperti jalan-jalan, oreangtua responden tetap mengizinkan asalkan jika hendak pergi pamit dahulu kepada orangtua. Responden 3 Orangtua responden juga mengizinkan responden menikah di usia muda, asalkan keduanya sudah saling cocok. Dalam hal ini responden tidak di 71 jodohkan, calon suami responden adalah murni pilihan responden sendiri, bukan karena hasil perjodohan orangtua. Kemudian berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan kunci yaitu ibu responden dimana saya samarkan namanya menjadi ibu DH diketahui bahwa, ibu responden sekarang sudah berusia 38 tahun dan berasal dari suku jawa, kemudian pendidikan terakhir ibu adalah SMP Sekolah Menengah Pertama. Menurut ibu responden, responden SS, adalah anak yang baik. Responden memang jarang curhat kepada ibunya, tetapi ibunya memang sering memberikan masukan-masukan dan solusi terhadap masalah yang sedang di hadapi anaknya.ibu responden sering mengingatkan responden agar tidak bergaul dengan orang sembarangan. Tetapi dalam hal ini responden juga tetap di berikan kebebasan dalam memilih teman. Ibu responden menikah kira-kira pada usia 17 tahun. Dan memang ibu responden sendiri mengizinkan anaknya SS menikah di usia yang tergolong muda. Menurut ibu responden pernikahan dibawah usia sah-sah saja asal calon suami sudah mapan. .  Berdasarkan hasil wawancara mendalam yang telah didapatkan di ketahui bahwa responden ke-4 ke empat yang saya samarkan namanya dengan hanya menyebutkan inisialnya saja yaitu NM, Dalam hal ini dimana dahulu saat berpacaran responden juga diberikan izin terhadap orangtua jika akan pergi berkencan malam minggu atau malam-malam lainya. Tanggapan dan sikap orangtua dahulu saat responden berkencan baik-baik saja, di karenakan orang tua telah membolehkan anaknya berpacaran karena di anggap sudah Responden 4 72 besar.Dalam halini orang tua tidak pernah memerintahkan responden untuk cepat menikah, dan responden juga tidak pernah di jodohkan dengan orang tuanya.Dikarenakan menikah memang kemauan responden yang sudah menjadi keharusan. Analisis Data Berdasarkan data yang di dapat tentang pola asuh orangtua, rata-rata responden menjawab di izinkan keluar malam oleh orangtuanya ketika hendak pergi berkencan, terutama berkencan pada malam hari, padahal usia mereka yang dapat di katakana masih tergolong anak-anak, dan tanggapan orangtua responden baik.dalam hal ini peran dari pengawasan orangtua juga berpengaruh dalam terjadinya pernikahan usia muda. 73

5.1.1.4 Deskripsi Jawaban Responden Berdasarkan Faktor Pendidikan

Dokumen yang terkait

Gambaran Karakteristik dan Sosial Budaya Masyarakat Terhadap Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat 2014

4 83 118

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

20 192 114

Solidaritas Kekerabatan Pada Masyarakat Jawa Perantauan (Studi Deskriptif Di Kelurahan Sawit Seberang, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat)

20 108 98

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN USIA MUDA PEREMPUAN

0 12 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pernikahan 2.1.1 Pengertian Pernikahan - Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda di Kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 6 33

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pernikahan Usia Muda di Kelurahan Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 9

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERNIKAHAN USIA MUDA DI KELURAHAN SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 0 13

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWIT SEBERANG KECAMATAN SAWIT SEBERANG KABUPATEN LANGKAT

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 0 9

Analisis Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Puskesmas Sawit Seberang Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Langkat

0 1 18