Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian

e. Belum optimalnya dukungan sarana-prasarana dan pembiayaan dalam penyelenggaraan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. Sepanjang sejarah penyuluhan di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan, kelembagaan penyuluhan terus berubah-ubah. Tenaga penyuluh sering merasa kehilangan induk akibat berganti-ganti unit kerja yang menangani penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan jauh dari tingkat kesejahteraan yang diharapkan. Penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan lapangan sehingga penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan lapangan pada awalnya berada di bawah Badan Pengendali Bimas kemudian berpindah ke Pemda, setelah itu berpindah di bawah BIPP dan kembali berpindah ke Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan bila Pemerintah KabupatenKota yang memiliki lembaga tersebut. Tetapi bila Pemerintah KabupatenKota belum memiliki lembaga tersebut, administrasi penyuluh tetap berada di Dinas terkait. Oleh sebab itu perlu diadakan penelitian mengenai Efektifitas Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan terhadap Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Sumatera Utara.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskanlah identifikasi masalah-masalah yang akan diteliti sebagai berikut : 1. Bagaimana persepsi penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan terhadap efektifitas badan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 2. Bagaimana motivasi penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan terhadap efektifitas kelembagaan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan sesbelum pembentukan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Sumatera Utara. 3. Bagaimana motivasi penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan terhadap efektifitas kelembagaan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan sesudah pembentukan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan di Sumatera Utara 4. Bagaimana efektifitas dari keberadaan kelembagaan penyuluhan terhadap peningkatan kinerja penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan didaerah penelitian di Sumatera Utara.

1.3. Tujuan Penelitian

1. Menganalisis persepsi penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan terhadap kelembagaan penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di Sumatera Utara. 2. Menganalisis motivasi kerja penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan sebelum pembentukan badan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Sumatera Utara. 3. Menganalisis motivasi kerja penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan sesudah pembentukan badan pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Sumatera Utara. 4. Menganalisis efektifitas dari kelembagaan penyuluhan terhadap peningkatan kinerja penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

1.4. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan masukan dan pengambilan keputusan bagi BupatiWalikota sehingga berkeinginan untuk membentuk Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 2. Untuk memberikan motivasi kepada penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan lapangan, lebih meningkatkan kinerjanya karena tingkat kesejahteraan Penyuluh Lapangan turut meningkat. Universitas Sumatera Utara

II. TINJAUAN PUSTAKA