Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta
α sebesar 2,541 menunjukkan bahwa jika nilai variabel bebas Kesehatan dan Keselamatan Kerja bernilai 0,000 maka
berbanding lurus dengan nilai variabel terikat Produktivitas Kerja yaitu : 2,541
2. Nilai Koefisien X b sebesar 0,674 ini berarti variabel produktivitas berpengaruh positif terhadap variabel kesehatan dan keselamatan kerja,
atau dengan kata lain jika variabel kesehatan dan keselamatan kerja ditingkatkan sebesar satu satuan, maka variabel produktivitas kerja
sebesar 0,674.
4.3.5 Pengujian Hipotesis
4.3.5.1 Analisis Uji Parsial Uji-t
Juliandi 2013:176, uji statistik t digunakan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh variabel bebas secara individual dalam
menerangkan variabel terikat.Apabila peneliti bermaksud menganalisis regresi parsial sebuah variabel bebas dengan sebuah variabel
terikat.Maka y digunakan untuk menguji hipotesisnya nilai t.
Tabel 4.12 Uji Parsial Uji-t
Sumber : Olahan SPSS, 2015
Universitas Sumatera Utara
Pengaruh dari variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi
probabilitas.Variabel Kesehatan dan Keselamatan kerja mempunyai arah yang positif. Variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja signifikan
berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja karena nilai signifikan 0.05.
Dari hasil Uji - t dapat dilakukan pembahasan hipotesis yang diajukan sebagai berikut :
Uji hipotesis pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Produktivitas Kerja
karyawan Pada
PT. Multi
Structure Duri-Riau.
Berdasarkan pengujian parsial Uji – t diperoleh hasil bahwa nilai t
hitung sebesar + 22,634 dimana nilainya lebih besar dari T tabel yaitu 1,984 dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,916 dan tingkat signifikansi
0,000. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung bertanda positif, maka secara parsial variabel independen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Produktivitas Kerja.
Dengan demikian
dapat disimpulkan
bahwa hipotesis
H
a
diterima berarti, Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Produktivitas
Kerja Karyawan Pada PT. Multi Structure Duri-Riau.
Universitas Sumatera Utara
4.3.5.2 Analisis Uji Simultan Uji F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependennya. Hasil uji F dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.13 Hasil Uji Simultan Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
6915.085 1
6915.085 512.277
.000
b
Residual 1322.875
98 13.499
Total 8237.960
99 a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja
b. Predictors: Constant, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Sumber : Olahan SPSS, 2015
Berdasarkan table di atasmenunjukkan hasil dari uji-f yang menghasilkan F hitung = 512,277 lebih besar dari F tabel = 3,938. Oleh
karena itu dapat disimpulkan bahwa variabel Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap produktivitas
kerja karyawan. Berdasarkan hasil uji F, maka hipotesis H
a
dalam penelitian ini yang menduga bahwasanya Keselamatan dan Kesehatan
Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Multi Structure Duri-Riau.
Universitas Sumatera Utara
4.3.6 Koefisien Determinasi R