Uji Reabilitas Analisis Regresi Linear Sederhana

4.3.2 Uji Reabilitas

Suatu statistik pengumpulan data dikatakan statistik jika mampu digunakan untuk mengukur suatu variabel secara berulangkali dapat menghasilkan informasi atau data yang sama atau sedikit sekali bervariasi. Dengan kata lain mampu menunjukkan keakuratan, kestabilan dan kekonsistenan dalam menghasilkan suatu pengukuran apa yang diukur Sekaran, 2003. Uji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien alpha cronbach, dimana semakin tinggi koefisien maka instrument pengukurannya semakin baik. Semakin dekat koefisien reliabilitas dengan 1,0 maka pengukuran yang digunakan semakin baik, namun secara umum keandalan kurang dari 0,60 dianggap buruk, keandalan dalam kisaran 0,70 bisa diterima dan lebih dari 0,80 adalah baik. Tabel 4.9 Uji Reabilitas Kesehatan dan Keselamatan Kerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .950 23 Sumber : Olahan SPSS, 2015 Berdasarkan hasil uji reabilitas instrument variabel pendidikan dan pelatihan, nilai koefisien reliabilitas Cronbach ’s Alpha di atas adalah 0,9500,6. Maka kesimpulannya statistik variabel kesehatan dan keselamatan kerja yang diuji tersebut adalah reliable. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Uji Reabilitas Produktivitas Kerja Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .926 15 Sumber : olahan SPSS, 2015 Berdasarkan hasil uji reabilitas statistik variabel produktivitas kerja, nilai koefisien reliabilitas Cronbachs Alpha di atas adalah 0,9260,6. Maka kesimpulannya instrumen variable produktivitas kerja yang diuji tersebut adalah reliable.

4.3.3 Uji Asumsi Klasik

4.3.3.1 Uji Normalitas

Setelah melakukan pengolahan data dengan program SPSS maka didapatkan hasilnya pada gambar 4.5. Gambar 4.5 Uji Normalitas Sumber : Hasil Perhitungan Data SPSS 2015 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 4.5 dapat dilihat bahwa grafik normal probability plot of regression standardized menunjukkan pola grafik yang normal. Hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal. Maka dapat disimpulkan bahwa model regresi layak dipakai karena memenuhi asumsi normalitas.

4.3.4 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis persamaan regresi linear sederhana dilakukan untuk mengetahui sejauh mana perubahan pada variabel produktivitas jika terjadi perubahan pada variabel Kesehatan dan Keselamatan Kerja tiap satuan. Hasil penghitungannya sebagai berikut: Tabel 4.11 Regresi Linear Sederhana Sumber : Olahan SPSS, 2015 Berdasarkan data diatas, maka model persamaan regresinya adalah : Y= β+ β1X Y= 2,541+0.674 Universitas Sumatera Utara Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Nilai konstanta α sebesar 2,541 menunjukkan bahwa jika nilai variabel bebas Kesehatan dan Keselamatan Kerja bernilai 0,000 maka berbanding lurus dengan nilai variabel terikat Produktivitas Kerja yaitu : 2,541 2. Nilai Koefisien X b sebesar 0,674 ini berarti variabel produktivitas berpengaruh positif terhadap variabel kesehatan dan keselamatan kerja, atau dengan kata lain jika variabel kesehatan dan keselamatan kerja ditingkatkan sebesar satu satuan, maka variabel produktivitas kerja sebesar 0,674.

4.3.5 Pengujian Hipotesis