Koefisien Determinasi Koefisien Korelasi

3.8.5.2 Uji F

Menurut Juliandi 2013:175, untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat dari Uji F yakni pada nilai probabilitasnya. KriteriaPenolakan Hipotesis adalah sebagai berikut : a. Tolak H jika nilai probabilitas hipotesis adalah ≤ probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.05 Sig.≤ α 0,05 . b. Terima H jika nilai probabilitas yang dihitung probabilitas yang ditetapkan sebesar 0.05 Sig.α 0,05 .

3.8.6 Koefisien Determinasi

Koefisien Determinasi digunakan dengan cara mengkuadrankan koefisien yang ditemukan. Teknik koefisiensi determinasi berapa persen variabel X memiliki pengaruh terhadap variabel Y Sugiono, 2006:215. Rumus: KD= rxy x 100 Keterangan: KD = Koefisien Determinasi Rxy = Koefisien KorelasiProduct Moment Universitas Sumatera Utara

3.8.7 Koefisien Korelasi

Koefesien korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui korelasi variabel X terhadap variabel Y.Menggunakan bantuan statistik SPSS. Dari hasil perhitungan tersebut akan memperhatikan tiga kemungkinan, yaitu: 1. Koefisen korelasi yang diperoleh sama dengan nol r =0 berarti hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada. 2. Koefisien korelasi yang diperoleh positif r = + artinya kenaikan nilai variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif dan apabila Koefisien korelasi yang di peroleh negative r = - artinya kedua variabel negatif dan menunjukan meningkatnya variabel yang satu diikuti menurunnya variabel lain. Untuk mengetahui adanya hubungan yang sangat kuat, kuat, sedang, rendah maupun sangat rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r koefisien korelasi digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Koefisien Korelasi Product Moment Dengan nilai r xy yang diperoleh, kita dapat melihat secara langsung melalui table korelasi yang menguji apakah nilai r yang kita peroleh tersebut berarti atau tidak, table korelasi ini mencantumkan batas-batas r yang signifikan tertentu, dalam hal ini signifikan 5 bila nila r yang signifikan artinya hipotesis dapat diterima. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00-0,19 Sangat Rendah 0,20-0,39 Rendah 0,40-0,59 Sedang 0,60-0,79 Kuat 0,80-1,00 Sangat Kuat Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan tentang gambaran umum perusahaan dan hasil temuan dilapangan yang diperoleh peneliti melalui metode survey dengan menggunakan instrument Kuesioner. Analisis dalam hasil temuan penelitoan ini dengan menggunakan alat bantu SPSS Statistical Package for Social Science untuk menghasilkan interpretasi data. Dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 responden yang merupakan karyawan PT. Multi Structure Duri bagian Piping.

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

4.1.1 Profil PT. Multi Structure Duri

PT.Multi Structure Berdiri pada tahun 1974 dengan bidang usaha yaitu jasa konstruksi. Dengan proyek pertama Pembangunan Perumahan Pertamina di Balikpapan 1974 – Kalimantan Timur. Sejak saat itu PT.Multi Structure Terus berkembang dan menjadi kontraktor yang handal. PT. Multi Structure telah melaksanakan berbagai jenis proyek seperti pekerjaan instalasi pipa PDAM, pembangunan jalan dan jembatan, pembangunan dermaga, pekerjaan irigasi, jalan dan jembatan kereta api, pembangunan dan pemeliharaan jalan tol, pembanguan gedung dan pabrik. PT. Multi Structure merupakan perusahaan yang bersertifikat ISO 9001;2008, ISO 14001:2004, dan OHSAS 18001:2007 dalam meningkatkan kualitas dan mutu pekerjaan dalam memberikan pelayanan terhadap stake holder dan perusahaan yang memiliki ikatan kerja. Universitas Sumatera Utara