Permasalahan Psikologis Permasalahan Sosial Permasalahan Ekonomi

Faktor-faktor endogenic aging dan exogenic aging ini sulit untuk dipisahkan karena saling memengaruhi dengan erat. Bila faktor tersebut tidak dapat dicegah terjadinya maka orang tersebut akan lebih cepat meninggal dunia Darmojo, 1999; Tamher, 2009.

2.3.2. Permasalahan yang Terjadi pada Lansia 1. Permasalahan Fisiologis

Menurut Hadi Martono 1997, dalam Darmojo 1999 terjadinya perubahan normal pada fisik lansia yang berakibat pada masalah fisik usia lanjut. Masalah tersebut akan terlihat dalam jaringan dan organ tubuh seperti kulit menjadi kering dan keriput, rambut beruban dan rontok, penglihatan menurun sebagian atau menyeluruh, pendengaran berkurang, indra perasa menurun, daya penciuman berkurang, tinggi badan menyusut karena proses osteoporosis yang berakibat badan menjadi bungkuk, tulang keropos, massanya dan kekuatannya berkurang dan mudah patah, elastisitas paru berkurang, nafas menjadi pendek, terjadi pengurangan fungsi organ didalam perut, dinding pembuluh darah menebal dan menjadi tekanan darah tinggi otot jantung bekerja tidak efisien, adanya penurunan organ reproduksi, terutama pada wanita, otak menyusut dan reaksi menjadi lambat terutama pada pria Maryam, 2008; Darmojo, 1999.

2. Permasalahan Psikologis

Menurut Hadi Martono 1997 dalam Darmojo 1999, beberapa masalah psikologis lansia antara lain: a. Kesepian loneliness, sering sendiri karena keluarga yang lain bekerja. Universitas Sumatera Utara b. Duka cita bereavement, duka cita terjadi karena ditinggal mati oleh pasangannya. c. Depresi, pada lansia stress lingkungan sering menimbulkan depresi dan kemampuan beradaptasi sudah menurun. d. Gangguan cemas, lansia sering mengalami kecemasan mengenai kesehatannya.

3. Permasalahan Sosial

Menurut Setiabudhi 1999, permasalahan sosial lansia secara umum yaitu: a. Masih besarnya jumlah lansia yang berada di bawah garis kemiskinan. b. Makin melemahnya nilai kekerabatan sehingga anggota keluarga yang berusia lanjut kurang diperhatikan, dihargai dan dihormati, berhubung terjadi perkembangan pola kehidupan keluarga yang secara fisik lebih mengarah pada bentuk keluarga kecil. c. Lahirnya kelompok masyarakat industri yang memiliki cirri kehidupan yang lebih bertumpu kepada individu dan menjalankan kehidupan berdasarkan perhitungan untung rugi, lugas dan efisien yang secara tidak langsung merugikan kesejahteraan lansia. d. Masih rendahnya kuantitas tenaga professional dalam pelayanan lansia dan masih terbatasnya sarana pelayanan pembinaan kesejahteraan lansia. e. Serta belum membudayanya dan melembaganya kegiatan pembinaan kesejahteraan lansia. Universitas Sumatera Utara

4. Permasalahan Ekonomi

Menurut Setiabudhi 1999, masalah lanjut usia merupakan satu bagian yang tidak terpisahkan dari kodisi sosial ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, para lanjut usia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kependudukan dan merupakan unsur penting dalam proses pembangunan ekonomi. Ada beberapa hal yang yang berkaitan dengan masalah ekonomi yaitu : a. Kedudukan lanjut usia dalam pranata sosialmasyarakat b. Masalah perumahan dan transportasi c. Kedudukan lanjut usia dalam keluarga d. Jaminan hari tua atau jaminan sosial, pemeliharaan e. Penyaluran kegiatan bagi lanjut usia. f. Masalah kesehatan dan gizi.

2.3.3. Karakteristik Lansia