air yang telah dilarutkan bubuk DDT Diclhoro Diphenyl Trichloroetan. Pengobatan lain adalah dengan mengolesi salep yang mempunyai daya miticid baik dari zat kimia
organic maupun non organic pada bagian kulit yang terasa gatal dan kemerahan dan didiamkan selama 10 jam. Alternatif lain adalah mandi dengan sabun sulfurbelerang
karena kandungan pada sulfur bersifat antiseptik dan antiparasit, tetapi pemakaian sabun sulfur tidak boleh berlebihan karena membuat kulit menjadi kering.
Pengobatan skabies harus dilakukan secara serentak pada daerah yang terserang skabies agar tidak tertular kembali penyakit skabies Sadana, 2007.
2.2. 8 Prognosis.
Dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat serta syarat pengobatan dan menghilangkan faktor predisposisi, penyakit ini dapat di berantas dan
memberikan prognosis yang baik Harahap, 2000 .
2.3 Lingkungan
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara
membersihkan jendela dan perabot santri, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan makan, membersihkan kamar, serta membuang sampah. Kebersihan
lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan asrama dari sampah Ponpes, 2008.
Penularan penyakit skabies terjadi bila kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan tidak terjaga dengan baik. Faktanya, sebagian pesantren tumbuh dalam
lingkungan yang kumuh, tempat mandi dan WC yang kotor, lingkungan yang lembab, dan sanitasi buruk Badri, 2008. Ditambah lagi dengan perilaku tidak sehat, seperti
Universitas Sumatera Utara
menggantung pakaian di kamar, tidak dibawah terik matahari, dan saling bertukar pakai benda pribadi, seperti sisir dan handuk Depkes, 2007
2.4 Hygiene dan Sanitasi Lingkungan
Hygiene dan sanitasi lingkungan adalah pengawasan lingkungan fisik, biologi,social, dan ekonomi yang mempengaruhi kesehatan manusia, dimana
lingkungan yang berguna di tingkatkan dan diperbanyak sedangkan yang merugikan diperbaiki atau dihilangkan. Usaha dalam hygiene dan sanitasi lingkungan di
Indonesia terutama meliputi :
a. Menyediakan air rumah tangga yang baik, cukup kualitas maupun kwantitasnya.
b. Mengatur pembuangan kotoran, sampah dan air limbah c. Mendirikan rumah-rumah sehat, menambah jumlah rumah agar rumah-
rumah tersebut menjadi pusat kesenangan rumah tangga yang sehat. d. Pembasmian binatang-binatang penyebar penyakit seperti : lalat, nyamuk
Entjang, 2000 Istilah Hygiene dan sanitasi mempunyai tujuan yang sama, yaitu
mengusahakan cara hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit, tetapi dalam penerapannya mempunyai arti yang sedikit berbeda. Usaha sanitasi lebih menitik
beratkan pada factor lingkungan hidup manusia, sementara hygiene lebih menitik beratkan pada usaha-usaha kebersihan perorangan Kusnoputranto, 1986.
Sanitasi dasar lingkungan merupakan hal yang harus diperhatikan. Oleh karena itu untuk mencapai kemampuan hidup sehat di masyarkat, maka hal-hal yang
perlu diperhatikan adalah :
Universitas Sumatera Utara
a.Penyediaan air Bersih