Gambaran Sanitasi Dasar Pesantren 1. Sarana Air Bersih
Seperti yang dikemukan W.H.O perumahan yang terlalu sempit mengakibatkan pula tingginya kejadian penyakit dalam masyarakat. Karena rumah
terlalu sempit maka perpindahan Penularan bibit penyakit dari manusia ke manusia yang lainnya akan lebih mudah terjadi misalnya : TBC, penyakit – penyakit kulit
Entjang, 2000.
5.9. Gambaran Sanitasi Dasar Pesantren 5.9.1. Sarana Air Bersih
Pada saat di observasi sarana air bersih pada pesantren darel hikmah kota pekanbaru ada,milik sendiri, berbau, berwarna dan berasa sumber air bersih yang
digunakan adalah sumur Gali. Santri mengeluhkan air pada asaramanya karena airnya berbau,berwarna dan berasa.
Menurut Santoso 2010 Air yang berkualitas harus memenuhi persyaratan fisik sebagai berikut :
a. Tidak berwarna Air untuk keperluan rumah tangga harus jernih. Air yang berwarna berarti
mengandung bahan-bahan koloid dan bahan-bahan yang terlarut dalam air yang berbahaya bagi kesehatan.
b. Tidak berasa Secara fisik air bisa dirasakan oleh lidah, air yang terasa asam, pahit atau asin
Menunjukkan air tersebut tidak baik. Air yang biasanya berbau,dan berasa terjadi akibat adanya dekomposisi bahan organic didalam air. Rasa asin disebabkan adanya
garam – garam tertentu yang larut dalam air. Sedangkan rasa asam diakibatkan adanya asam organic maupun asam anorganik.
Universitas Sumatera Utara
c. Tidak berbau Air yang memenuhi standart kualitas harus bebas dari bau, air yang berbau
Biasanya disebabkan oleh bahan –bahan organic sedang mengalami dekomposisi penguraian oleh mikroorganisme air.
Air merupakan hal yang paling esensial bagi kesehatan, tidak hanya dalam upaya produksi tetapi juga untuk konsumsi domestik dan pemanfaatannya minum,
masak, mandi, dll. Promosi yang meningkat dari penyakit – penyakit infeksi yang bisa mematikan maupun merugikan kesehatan ditularkan melalui air yang sudah
tercemar.Sebagian penyakit yang berkaitan dengan air yang bersifat menular, penyakit-penyakit tersebut umumnya diklasifikasikan menurut berbagai aspek
lingkungan yang dapat di intervensi oleh manusia WHO, 2001 .Dan menurut slamet 2002 air mempunyai hubungan yang erat dengan kesehatan.
Air merupakan suatu sarana untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat karena air merupakan salah satu media dari berbagai macam penularan
penyakit. Melalui penyediaan air bersih baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya disuatu daerah maka penyebaran penyakit menular diharapkan dapat ditekan
seminimal mungkin. Kurangnya air bersih khususnya untuk menjaga kebersihan diri dapat menimbulkan berbagai penyakit kulit karena jamur, bakteri, termasuk juga
penyakit scabies Notobroto, 2005.
Universitas Sumatera Utara