Modulus Elastisitas Beton Kekuatan Tarik

II.2.2.2 Modulus Elastisitas Beton

SK SNI 03 – 2847 – 2002 memberikan nilai modulus elastisitas beton yaitu:  Untuk nilai wc di antara 1500 kgm 3 dan 2500 kgm 3 , nilai modulus elastisitas beton Ec : Ec = 0.043 dalam MPa  Untuk beton normal Ec dapat diambil sebesar : Ec = 4700 Dimana: W c = Berat Satuan Beton kgm 3 = Kuat Tekan Beton yang disyaratkan MPa Sesuai dengan teori elastisitas,secara umum kemiringan kurva pada tahan awal Gambar II.8 menggambarkan nilai modulus elastisitas suatu bahan. B Y Beban C diambil A X Waktu Aliran plastis atau rayapan Pengembalian bentuk elastis Perubahan bentuk elastis Pengembalian bentuk plastis Perubahan bentuk tetap Benda uji dibebani Perubahan bentuk Universitas Sumatera Utara Gambar II.9 Ilustrasi dari perubahan bentuk beton yang dibebani terhadap waktu Sumber : L.J. Murdock; Bahan dan Praktek Beton, hal. 11 Nilai regangan tidak berbanding lurus dengan nilai tegangannya berarti bahan beton tidak sepenuhnya bersifat elastis, sedangkan nilai modulus elastisitas berubah- ubah sesuai dengan kekuatannya. Modulus elastisitas beton berubah-ubah tergantung kepada umur beton, sifat- sifat dari agregat dan semen, kecepatan pembebanan, jenis dan ukuran dari benda uji. Pada umumnya nilai kuat maksimum untuk mutu beton tertentu akan berkurang pada tingkat pembebanan yang lebih lamban atau slower rates of strain. Nilai kuat beton beragam sesuai dengan umurnya dan biasanya nilai kuat beton ditentukan pada waktu beton mencapai umur 28 hari setelah pengecoran. Umumnya pada umur 7 hari kuat beton mencapai 70 dan pada umur 14 hari mencapai 85 - 90 dari kuat beton umur 28 hari.. Tabel II.6 Nilai Modulus Elastis Beton Normal F’c Kgcm 2 Ec MPa 175 19500 200 20800 225 22100 250 23300

II.2.2.3 Kekuatan Tarik

Nilai kuat tarik beton relatif jauh lebih rendah daripada nilai kuat tekan beton. Nilai kuat tarik bahan beton normal hanya berkisar antara 9 - 15 dari kuat tekannya. Kuat tarik beton yang tepat sulit untuk diukur. Kekuatan tarik beton seringkali diukur berdasarkan modulus tarik modulus of rupture, yaitu tegangan Universitas Sumatera Utara tarik lentur beton yang timbul pada pengujian hancur balok beton polos tanpa tulangan. Nilai ini sedikit lebih besar dari nilai tarik sesungguhnya. SNI-Beton-2002 membatasi untuk beton normal, kekuatan beton dalam menahan tarik akibat lentur adalah: c f Fr 70 , = ini biasa dikenal dengan tegangan retak Dengan Ec dan f’c dalam Mpa. Harga ini harus dikalikan faktor 0,75 untuk beton ringan total dan 0,85 untuk beton ringan berpasir. Dari berbagai hasil percobaan terlihat bahwa kekuatan tarik beton sangat kecil dibandingkan kekuatan tekannya, sehingga dalam analisis atau desain kekuatan tarik beton diabaikan, dan beton dianggap hanya dapat menahan gaya tekan.

II.2.2.4 Sifat Rangkak dan Susut Pada Beton