Hubungan Antar Dokumen Perencanaan

RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021 Bab I - 3 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 12. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2005-2025; 13. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012-2032; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 10 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2011 – 2031; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Dharmasraya Nomor 4 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025.

1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

A. Hubungan Antar Dokumen Perencanaan

Berdasarkan UU 252004 dan UU 232014, secara umum dalam proses penyusunannya maupun fungsinya, RPJMD memiliki keterkaitan dengan berbagai dokumen lainnya, dalam penyusunan RPJMD Kabupaten mempedomani RPJPD Kabupaten sekaligus memperhatikan RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Sumatera Barat yang juga sedang disusun, sedangkan menurut Permendagri 542010, muatan lain yang juga perlu diperhatikan adalah RPJMD kabupaten yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Dharmasraya. Setelah RPJMD ditetapkan melalui perda, maka RPJMD ini akan dijadikan pedoman dalam penetapan Rencana Strategis Perangkat Daerah Renstra PD serta akan dijabarkan kedalam dokumen perencanaan tahunan RKPD setiap tahunnya dari tahun 2016 sampai tahun 2021, selain itu RPJMD dapat dijadikan pedoman utama dalam menyusun dokumen perencanaan komplementer lainnya untuk percepatan pembangunan daerah, seperti masterplan, rencana induk maupun perencanaan strategis lainnya yang yang diamanatkan oleh peraturan perindang-undangan yang berlaku. RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021 Bab I - 4 Gambar 1.1 Hubungan antar dokumen Perencanaan Visi pembangunan RPJPD Kabupaten Dharmasraya 2005-2025 yaitu mewujudkan Kabupaten Dharmasraya maju dan berbudaya”. Maju artinya terwujudnya kesejahteraan dan kemandirian daerah sejajar atau bahkan lebih baik dari daerah lain. Berbudaya artinya terwujudnya masyarakat yang cerdas dalam melaksanakan pembangunan yang berkeadilan berlandaskan iman dan taqwa serta norma adat. Sebagai kabupaten baru hasil pemekaran, pembangunan Kabupaten Dharmasraya pertama kali dimulai dengan mengembangkan berbagai potensi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat untuk mengejar ketertinggalan dari daerah lainnya dan kemudian secara bertahap menyiapkan landasan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan menyiapkan landasan kelembagaan, infrastruktur dan tata kelola pembangunan serta mendorong pemerataan pembangunan daerah dan seterusnya selanjutnya mewujudkan nilai tambah ekonomi dan pemusatan aktifitas sosial ekonomi untuk menjadikan Kabupaten Dharmasraya sebagai pusat pelayanan perdagangan, pendidikan dan kesehatan wilayah tenggara Provinsi Sumbar. Prioritas pembangunan dalam tahap III RPJP Kabupaten Dharmasraya 2005-2025 yaitu meningkatkan ketersediaan sarana prasarana dan mengembangkan kemandirian ekonomi daerah. Berikut dikutip fokus temaagenda pembangunan yang dilakukan pada tahap III RPJP 2005-2025 : RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021 Bab I - 5 a. Membangun sarana dan prasarana untuk pemerataan pelayanan sosial bagi penduduk dan peningkatan hasil produksi. b. Meningkatkan kemampuan nagari dan masyarakat dalam kegiatan sosial dan ekonomi. c. Membangun sarana pengolahan hasil produksi untuk mendukung kemandirian perekonomian rakyat. d. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat agar ranking IPM Kabupaten Dharmasraya mencapai rata-rata Provinsi Sumatera Barat. Sebagai catatan perlu diperhatikan bahwa dalam penyusunan rencana jangka panjang, pembagian waktu dalam tahapan pembangunan bersifat ancar-ancar dan bukan batasan waktu yang tegas karena yang dipentingkan adalah bagaimana menjalankan tahapan pembangunan yang merupakan suatu skenario pembangunan untuk melangak dari tahap awal menuju perwujudan pada tahap akhir pembangunan. Oleh karena itu dalam pelaksanaan jangka menengah pembangunan. Dengan tema RPJMD Kabupaten Dharmasraya 2016-2021 yang ditetapkan “menuju Dharmasraya Mandiri dan Berbudaya” maka RPJMD ini merupakan bagian dari tahapan pembangunan jangka panjang Kabupaten Dharmasraya tersebut yang menekankan perlunya meningkatkan pemerataan pelayanan sarana prasarana dan mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam memanfaatkan kekayaan sumberdaya alam dan nilai tambah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, serta masih perlunya dengan memanfaatkan teknologi IT untuk membangun tata kelola pembangunan yang lebih efektif. TemaAgenda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Dharmasraya 2005-2025 RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021 Bab I - 6

B. Hubungan dokumen perencanaan dan dokumen penataan ruang