RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021
Bab IV - 7
c. Pemberdayaan nagari dan kelompok masyarakat sebagai usaha pemupukan dan pengembangan modal sosial dan modal ekonomi.
d. Reorientasiperan adat dalam perkembangan sosial ekonomimerupakan isu dalam modal budaya sertapelestarianpeninggalan budayabekas Kerajaan
Dharmasraya. e. Terjaganya kualitas lingkungan Kabupaten Dharmasraya sebagai bagian
Sub DAS Batanghari hulu dan tengah dengan pengendalian kualitas air sungai, pelestarian hutan, atau pertanian yang berkelanjutan sesuai dengan
karakteristik lahansebagaiwujud pemeliharaan modal lingkungan.
f. Ketersediaan berbagai
prasarana sanitasi
lingkungan, prasarana
sumberdaya air, energi, telekomunikasi dan transportasi serta sarana pelayanan pendidikan, kesehatan, perdagangan, rekreasi dan olah raga
merupakan bentuk dari pengembanganmodal sarana prasarana wilayah.
g. Untuk mendukung pengembangan berbagai modal daerah tersebut dibutuhkanpeningkatan kualitas perencanaan pembangunan yang didukung
oleh sistem informasi pengelolaan pembangunan sebagai upaya dalam peningkatan tata kelola pembangunan yang andal.
4.2. ISU STRATEGIS
Isu strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang
signifikan bagi kemajuan Kabupaten Dharmasraya dimasa datang. Suatu kondisikejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak
diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat dalam
jangka panjang.
Berdasarkan isu
pembangunan yang telah dirumuskan pada sub bab 4.1 maka perumusan isu trategis dilakukan dengan mempertajam pernyataan kondisi permasalahan yang
ada saat ini sehinga diperoleh fokus isu yang benar-benar ter dengan pembangunan Kabupaten Dharmasraya saat ini dan 5 tahun mendatang. Isu-isu
strategis tersebut meliputi :
1. Ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan petani
Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup dan harga yang stabil bagi seluruh penduduk menjadi dasar pembangunan yang penting bagi daerah.
Produksi bahan pangan daerah perlu ditingkatkan untuk mewujudkan swasembada pangankarbohidrat maupun protein. Intensifikasi dan
ekstensifikasi padi sawah perlu terus dilakukan dengan dukungan pembangunan dan peningkatan irigasi. Selain itu program peningkatan
jumlah ternak perlu dilakukan selain untuk mendukung ketahanan pangan juga menjadi bagian diversifikasi ekonomi petani.
RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021
Bab IV - 8
2. Peningkatan kegiatan perdagangan dan ekonomi kerakyatan
Pasar-pasar tradisional sebagai tempat perdagangan yang terdapat di kawasan perkotaan maupun pedesaan yang masih banyak dalam kondisi
kurang memenuhi standar fisik perlu ditingkatkan secara fisik dengan melakukan rehabilitasi pasar. Pasar khusus agribisnis hasil perkebunan,
perternakan perlu dioptimalkan pemanfaatannya. Jaringan distribusi pemasaran perlu dipikirkan untuk diperpendek rantai distribusinya dan dicari
upaya pembelian bersama dalam partai besar sehingga harga yang diterima pedagang bisa lebih murah.
3. Pemerataan Infrastruktur daerah Kabupaten Dharmasraya masih memiliki daerah pinggiran yang relatif
tertinggal dan sarana kesehatan dan pendidikan yang kurang terjangkau. Oleh karena itu program pemerataan penyediaan infrastruktur dan sarana
perlu diprioritaskan pada daerah yang masih tertinggal.
4. Pengendalian pemanfaatan ruang
Kabupaten Dharmasraya sebagai bagian DAS Batang Hari rentan terhadap pencemaran sungai serta ancaman bencana alam banjir dan longsor kalau
pembangunan dilakukan tidak terkendali. Oleh karena peran pengendalian pemanfaatan ruang perlu dilakukan dengan lebih ketat dengan memperkuat
fungsi peran instansi perijinan dan pengawasan pemanfaatan ruang.
5. Pengembangan identitas daerah
Kabupaten Dharmasraya yang memiliki latar belakang sejarah yang penting di Nusantara perlu untuk terus melakukan investarisasi, pelestarian, dan
mengelola khasanah warisan budaya yang kaya tersebut. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk menjaga warisan budaya yang ada dan
menjadikannya sebagai identitas daerah yang membanggakan bagi generasi sekarang dan akan datang.
6. Peningkatan kualitas SDM
Kualitas sumberdaya manusia tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia. Dari posisi IPM Kabupaten Dharmasraya di Provinsi Sumatera
Barat maka sangat diperlukan kebijakan yang progresif untuk meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan keterampilan untuk mengisi dan
membuka lapangan kerja. Oleh karena itu program di bidang pendidikan, kesehatan dan ketenagakerjaan perlu dipacu peningkatannya.
7. Pembangunan berbasis nagari
Nagari merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Nagari perlu dipersiapkan dengan basis perencanaan yang kuat serta membangun
institusi sosial ekonomi untuk menggerakkan barbagai potensi dan peluang ekonomi. Basis perencanaan nagari tersebut berupa profil nagari berbasis
teknologi informasi yang selalu up to date dan terpercaya. Institusi
RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021
Bab IV - 9
pembangunan sosial ekonomi nagari salah satunya dengan membangun badan usaha milik nagari.
8. Transparansi dan Informasi pembangunan
Pembangunan perlu dilakukan dengan tata kelola yang baik. Kabupaten Dharmasraya perlu terus meningkatkan tata kelola pembangunan dengan
mengefisienkan prosedur birokrasi dan membangun sistem informasi pembangunan yang mampu mengkoordinasikan dan mengintegrasikan
berbagai data pembangunan. Oleh karena program pelayanan satu pintu perlu dioptimalkan, demikian juga transparansi pelaksanaan pembangunan.
Sistem informasi perlu dibangun dengan membuat unit pengumpulan dan pengoahan data tersendiri agar perencanaan pembangunan dapat dilakukan
dengan lebih akurat. Sistem informasi daerah harus mampu membangun keterpaduan informasi antar perangkat daerah dan antar tingkatan daerah
nagari, kecamatan, kabupaten.
9. Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan menjadi penting untuk Kabupaten Dharmasraya yang
terdapat pada wilayah terluar Provinsi Sumatera Barat dengan jarak pencapaian menuju Kota Padang memakan waktu lebih kurang 5 jam.
Rumah Sakit Dharmasraya perlu dibangun selain untuk melayani penduduk sekitar juga berperan melayani kecelakaan public safety center sepanjang
jalan lintas Sumatera. Pelayanan di tingkat kecamatan lingkungan dan keluarga yang bersifat tidak hanya kuratif tetapi jga prefentif perlu dilakukan
oleh berbagai instansi bukan hanya Dinas Kesehatan tetapi melibatkan instansi lain seperti Dinas Pekerjaan Umum untuk menyediakan sanitasi
lingkungan dan instansi lain yang terkait dengan pemberdayaan dan penyehatan masyarakat. Sarana puskesmas, posyandu, polindes berikut
tenaga medis dan paramedisnya perlu ditingkatkan ketersediaannya. Upaya preventif seperti sosialisasi kesehatan dan KB perlu juga diintensifkan.
RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021
Bab IV - 10
Tabel 4.1. Persandingan Isu Strategis Kabupaten Dharmasraya Dengan Isu Strategis Nasional dan Provinsi Sumatera Barat
Isu Strategis Kabupaten Dharmasraya Keterkaitan dengan Isu Strategis Nasional dan Provinsi
Ketahanan pangan dan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan petani perlu menjadi fokus pembangunan.
Ketersediaan pangan dalam jumlah yang cukup dan harga yang stabil; program peningkatan jumlah ternak perlu dilakukan selain untuk mendukung ketahanan pangan
Pemanfaatan potensi untuk membangun kemandirian dan ketahanan pangan tercantum dalam prioritas nasional dan isu strategis provinsi perlu terus dioptimalkan.
Peningkatan kegiatan perdagangan dengan rehabilitasi pasar; peningkatan jaringan distribusi pemasaran perlu dipikirkan untuk diperpendek. Pengembangan ekonomi kerakyatan dengan
membangun sektor pertanian perkebunan, hortikultura, perternakan dan perikanan dan industri Isu strategis provinsi Sumbar yaitu bagaimana menghasilkan produk yang berdaya saing dan
bernilai tambah dari agribisnis agroindustri serta Usaha mikro kecil sebagai penggerak perekonomian masih memerlukan perhatian antara lain
promosi usaha, akses informasi, akses pembiayaan, akses pasar, peningkatan kualitas produk dan SDM, ketersediaan layanan pengembangan usaha, jaringan bisnis.
Pemerataan infrastruktur daerah program pemerataan penyediaan infrastruktur dan sarana perlu diprioritaskan pada daerah yang masih tertinggal dalam hal transportasi, sanitasi dan air bersih.
Perlu ditingkatkan pelayanan sarana dan prasarana transportasi yang berkualitas dengan mempertimbangkan pengembangan wilayah dan integrasi moda. Pengembangan prasarana
dan sarana dasar yang terpadu termasuk air minum dan sanitasi untuk mencapai target universal Access secara nasional 100 Akses air minum, dan sanitasi. Demikian juga
penanganan kawasan kumuh sesuai target nasional 0 kawasan kumuh pada Tahun 2019.
Pengendalian pemanfaatan ruang Kabupaten Dharmasraya sebagai bagian DAS Batang Hari rentan terhadap pencemaran sungai serta ancaman bencana alam banjir dan longsor. Peran
pengendalian pemanfaatan ruang perlu dilakukan dengan lebih ketat dengan memperkuat fungsi peran instansi perijinan dan pengawasan pemanfaatan ruang
Salahsatu isu strategis pembangunan daerah Sumbar adalah kerawanan terhadap bencana. Dalam RPJM Provinsi terdapat rumusan isu pembangunan untuk melaksanakan prinsip
pembangunan berkelanjutan sesuai dengan rencana tata ruang dan kelestarian lingkungan.
Pengembangan identitas daerah Kabupaten Dharmasraya yang memiliki latar belakang sejarah yang penting di Nusantara perlu untuk terus melakukan investarisasi, pelestarian, dan mengelola
khasanah warisan budaya yang kaya tersebut. Dalam RPJM Nasional ditekankan isu pembentukan karakter nasional. Pembangunan
identitas adalah salahsatu cara untuk membangun karakter.
Peningkatan kualitas SDM. Kualitas sumberdaya manusia tercermin dalam Indeks Pembangunan Manusia. Dari posisi IPM Kabupaten Dharmasraya di Provinsi Sumatera Barat masih rendah
maka sangat diperlukan kebijakan yang progresif untuk meningkatkan kualitas kesehatan, pendidikan, dan keterampilan untuk mengisi dan membuka lapangan kerja.
Dalam RPJM Nasional salah satu isu penting adalah bagaimana Ppembangunan dilakukan untuk meningkatkan kualitas manusia dan masyarakat yang menghasilkan manusia-manusia
Indonesia unggul dengan meningkatkan kecerdasan otak dan kesehatan fisik melalui pendidikan, kesehatan dan perbaikan gizi. Isu pembangunan RPJM Provinsi adalah perlu
RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021
Bab IV - 11
Isu Strategis Kabupaten Dharmasraya Keterkaitan dengan Isu Strategis Nasional dan Provinsi
terus ditingkatkannya pemerataan dan kualitas pendidikan masih sehingga tidak ada lagi anak usia sekolah yang belum mendapat pelayanan pendidikan dan tercapai wajib belajar 9 tahun
dan rintisan belajar 12 tahun. Isu lainnya, kompetensi dan daya saing lulusan pendidikan.
Pembangunan berbasis nagari karena nagari merupakan ujung tombak pembangunan daerah. Nagari perlu dipersiapkan dengan basis perencanaan yang kuat serta membangun institusi sosial
ekonomi untuk menggerakkan barbagai potensi dan peluang ekonomi. Basis perencanaan nagari tersebut berbasis teknologi informasi yang selalu up to date dan terpercaya. Membangun institusi
pembangunan sosial ekonomi nagari salah satunya dengan membangun badan usaha milik nagari.
Selaras dengan isu pelaksanaan pembangunan nasional dan provinsi yang belum merata dan seimbang menyebabkan ketimpangan pembangunan antar wilayah. Pembangunan berbasis
nagari akan mempercepat pembangunan dari bawah dan pinggiran seperti diamanatkan dalam RPJM Nasional
Transparansi dan Informasi pembangunan. Kabupaten Dharmasraya perlu terus meningkatkan tata kelola pembangunan dengan
mengefisienkan prosedur birokrasi dan membangun sistem informasi pembangunan yang mampu mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai data pembangunan
Sistem informasi daerah harus mampu membangun keterpaduan informasi antar perangkat daerah dan antar tingkatan daerah nagari, kecamatan, kabupaten.
Membangunan tatakelola dan reformasi birokrasi menjadi isu pembangunan nasional. Dalan RPJM provinsi Sumbar terdapat rumusan isu: Kapasitas dan kualitas aparatur pemerintahan
masih perlu terus ditingkatkan dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, transparan dan akuntabel serta penyelenggaraan pelayanan publik
Perlunya peningkatan pelayanan kesehatan. Rumah Sakit Dharmasraya perlu dibangun selain untuk melayani penduduk sekitar juga berperan
melayani kecelakaan sepanjang jalan lintas Sumatera public safety center; Pelayanan di tingkat kecamatan lingkungan dan keluarga yang bersifat tidak hanya kuratif tetapi juga prefentif Sarana
puskesmas, posyandu, polindes berikut tenaga medis dan paramedisnya perlu ditingkatkan ketersediaannya. Upaya prefentif seperti sosialisasi kesehatan dan KB perlu juga diintensifkan.
Bagian dari isu nasional menjadikan manusia Indonesia unggul melalui peningkatan pelayanan kesehatan. Dalam isu strategis provinsi terdapat isu perlunya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021
Bab IV - 12
RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021 Bab V - 1
BAB V
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN