Modal manusia dalam pembangunan yaitu penduduk dan kualitas Modal alam berupa kekayaan sumberdaya alam seperti mineral, Modal sosial berupa berbagai organisasi yang berkembang di masyarakat Modal budaya yang bersifat intangible berupa
RPJMD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021
Bab IV - 3
kehidupan negara. Krisis kepribadian bangsa pelemahan sendi-sendi dasar kehidupan sosial dan ekonomi menjadi hal yang patut diperhitungkan.
Kesenjangan antar wilayah, antar suku, kemiskinan, dan penyeragaman menjadi mengikis dasar budaya bangsa yang bersumber dari budaya daerah.
Adaptasi, akulturasi budaya dan toleransi menjadi nilai bersama bahwa masing- masing budaya memiliki martabat yang tinggi dan perlu juga menghargai
budaya asli yang menjadi nilai historis menjadi nilai dasar untuk dijadikan patokan untuk mengembangkan budaya daerah dimasa mendatang. Budaya
lokal dengan sumber dari budaya asli masing-masing orang dan komunitas tentu harus tetap dijaga sebagai upaya untuk menjadi inspirasi kehidupan
sosial dimasa datang. Sehingga terlahir keharmonisan, gotong royong, solidaritas dan kebersamaan untuk mencapai tujuan kesejahteraan dan
keadilan bersama.
Dalam kondisi daerah kalau dilihat pada beberapa aspek pembangunan memerlukan percepatan pembangunan tetapi memiliki kekayaan sumberdaya
alam maka permasalahan pembangunan dapat dilihat dalam kerangka pengelolaan sumberdaya daerah untuk dapat secara sinergis memacu
pertumbuhan, kesejahteraan dan pemerataan pembangunan.
Pembangunan dalam pendekatan ini merupakan upaya pemeliharaan, pemupukan dan pengembangan berbagai modal daerah melalui perantaraan
berbagai institusi yang bisa mengambil peran dalam pembangunanassets- based development. Berbagai modal daerah tersebut yaitu: modal manusia,
modal sosial, modal budaya, modal sumber daya alam, modal lingkungan, dan modal sarana prasarana wilayah.