38
dahulu. Model
Kemmis Mc Taggart
mencakup tiga aspek penelitian tindakan yaitu menyusun rencana tindakan bersama-sama antara peneliti dan kolaborator,
bertindak dan mengamati secara individual dan kolektif, melakukan refleksi bersama-sama, dan merumuskan kembali rencana berdasarkan informasi yang
lengkap dan lebih kritis Kemmis dkk., 1982: Burn, 1999 dalam Suwarsih Madyan 2009:59. Gambar proses dasar penelitian tindakan kelas dapat dilihat
sebagai berikut.
Gambar 2. Proses Penelitian Tindakan Kelas Suharsimi Arikunto, 2002:84
C. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Jomegatan Ngestiharjo Kasihan Bantul, yang berjumlah 21 siswa , yakni 9 siswa laki-laki dan
12 siswa perempuan. Pertimbangan peneliti untuk mengambil subyek ini adalah karena peneliti sebagai salah satu guru di SD Kanisius Jomegatan Ngestiharjo
Kasihan Bantul, dan peneliti mengetahui kondisi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada SD tersebut.
39
D. Obyek Penelitian
Objek penelitian ini adalah meningkatan keterampilan menulis karangan narasi
siswa kelas V SD Kanisius Jomegatan, Kasihan, Bantul. E.
Setting Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Kanisius Jomegatan yang beralamat di Jomegatan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Adapun penelitian akan
dilaksanakan pada bulan Januari 2015, bertepatan dengan semester genap tahun ajaran 20142015. Jumlah seluruh siswa kelas V adalah 21 orang siswa yag terdiri
dari 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, ruang kelas V disetting
secara konvensional. Bangku dan meja siswa diatur berjajar menghadap ke arah yang sama, yakni ke arah papan tulis meja guru berhadapan dengan bangku siswa
sehingga memungkinkanguru untuk dapat mengawasi siswa secara menyeluruh. Perlengkapan yang ada di dalam kelas di antaranya adalah bendera merah putih,
gambar presiden dan wakil presiden, garuda pancasila, beberapa tokoh pahlawan nasional.
F. Proses Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam bentuk siklus. Adapun rancangan langkah penelitian tindakan kelas sebagai berikut.
Siklus I a
Perencanaan 1
Menentukan materi pokok yang akan dibahas pada kegiatan pembelajaran. 2
Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan lembar evaluasi.
40
3 Membuat lembar observasi tetang aktivitas siswa selama pembelajaran
berlangsung. 4
Membuat alat evaluasi. b
Tindakan dan observasi 1
Guru menjelaskan tentang materi pokok yang akan dibahas dalam pembelajaran.
2 Siswa dan guru melaksankan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksaan
Pembelajaran RPP yang telah disusun. 3
Peneliti dan kolaborator melakukan pengamatan tentang aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung dengan mengisi lembar observasi.
4 Siswa mengerjakan lembar evaluasi.
5 Guru melaksanakan evaluasi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan
instrumen yang telah disiapkan. c
Refleksi. 2. Siklus II
Langkah-langkah penelitian tindakan pada siklus II dan siklus selanjutnya, pada umumnya hampir sama dengan siklus I, hanya saja pada siklus II dan siklus
selanjutnya telah dilakukan perbaikan-perbaikan dari siklus sebelumnya, jika belum mencapai tujuan penelitian. Apabila hasil sudah sesuai dengan kriteria
keberhasilan atau sudah mencapai tujuan penelitian, maka penelitian sudah dapat diakhiri dan dianggap berhasil.
Berdasarkan hasil dari observasi dan hasil evaluasi keterampilan menulis karangan narasi, yang dilaksanakan peneliti bersama kolaborator :
41
1 Melakukan refleksi untuk merumuskan tindakan-tindakan perbaikan pada
pertemuan selanjutnya bila diperlukan. 2
Menyusun rencana tindakan pada pertemuan berikutnya, bila diperlukan.
G. Teknik Pengumpulan Data