LAMPIRAN-LAMPIRAN Materi Pelajaran KESIMPULAN DAN SARAN

108 Kegiatan Akhir 5 menit 1. Siswa diberi tindak lanjut berupa perintah untuk mempelajari Bab selanjutnya. 2. Siswa berdoa menutup pelajaran dengan bimbingan guru. 3. Siswa menjawab salam penutup

H. SUMBER DAN MEDIA

1. Sumber Pembelajaran

Edi Warsidi Farika. 2007. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 5: untuk Kelas V Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. Sri Murni Ambar Widianingsih. 2007. Bahasa Indonesia 5: untuk Sekolah Dasar. Jakarta: Pusat Perbukuan, Depdiknas. 2.Media Pembelajaran a. Buku sumber b. Teks cerita c. Contoh karangan narasi d. Contoh peta konsep

I. PENILAIAN dan TINDAK LANJUT 1. Penilaian

a. Penilain Proses

Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir

b. Penilaian Hasil Belajar

Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis terlampir.

J. LAMPIRAN-LAMPIRAN

a. Materi Pelajaran 109 b. Lembar Tugas Kelompok c. Soal Evaluasi d. Kunci Jawaban tugas kelompok dan soal evaluasi. Mengetahui, Guru Kelas V Pengamat Observer RMG. Widiyanti,S.Pd Marta Wisni NIP. 19580708 198812 2 001 NIM. 11108247010 110

A. Materi Pelajaran

Karangan adalah karya tulis yang terdiri atas beberapa paragraf yang membicarakan tentang topik tertentu. Karangan narasi adalah suatu karangan yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa dengan urutan waktu. Langkah-langkah menyusun karangan antara lain sebagai berikut. a. Menentukan tema Tema merupakan ide atau gagasan yang menjiwai sebuah karangan. Suatu tema sebaiknya dibuat tidak terlalu luas. b. Menentukan topik Topik merupakan jabaran dari tema. Suatu tema bisa dijabarkan menjadi beberapa topik. Jadi, topik karangan ditentukan dari tema karangan. c. Menyusun kerangka karangan Kerangka karangan merupakan garis besar suatu karangan. Kerangka karangan berfungsi untuk membantu agar pembicaraan atau pembahasan karangan tidak terlalu luas. d. Mengembangkan kerangka karangan Pengembangan karangan adalah mengembangkan rancangan karangan yang berisi ide pokok. Kerangka karangan dikembangakan menjadi paragraf yang utuh dengan memaparkan berbagai bukti yang mendukung. Fungsi kerangka karangan yang lain, yaitu: a memudahkan penyusunan karangan sehingga karangan menjadi lebih sistematis dan teratur, b memudahkan penempatan antara bagian karangan yang penting dengan yang 111 tidak penting, c menghindari timbulnya pengulangan bahasa, dan d membantu pengumpulan data dan sumber-sumber yang diperlukan. Tahapan dalam menyusun kerangka karangan, meliputi: a mencatat gagasan, b mengatur urutan gagasan, c memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subab, dan d membuat kerangka terperinci dan lengkap.Kerangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis. Soalnya jika terdapat ide yang bersilangan akan mempersulit proses pengembangan karangan. Hal yang sebaiknya diperhatikan saat menulis adalah penggunaan ejaan dan tanda baca. Ejaan adalahpenggambaran bunyi bahasa kata, kalimat, dsb dengan kaidah tulisan huruf yang distandardisasikan. Ejaan yang dipakai di Indonesia adalah Ejaan Yang Disepurnakan EYD. Saat menulis karangan penggunaan ejaan sebaiknya diperhatikan, sebab ejaan berhubungan dengan penggunaan kata-kata yang tepat dan tanda baca yang benar. Penggunaan kata suatu karangan biasa disebut dengan “Diksi”. Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata, gaya bahasa, atau ungkapan- ungkapan pengarang untuk mengungkapkan sebuah cerita.Agar menghasilkan cerita yang menarik, diksi atau pemilihan kata sebaiknya memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. ketepatan dalam pemilihan kata ketika menyampaikan gagasan, 2. pengarang mengetahui makna kata tersebut, dan 112 3. pengarang menguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang jelas, efektif, dan efisien. Ciri-ciri karangan narasi: 1. adanya unsur perbuatan atau tindakan. 2. Adanya unsur rangkaian cerita. 3. Adanya sudut pandang pengarang. 4. Adanya keterangan nama tokoh dalam cerita. 5. Adanya keterangan yang menjelaskan latar belakang peristiwa. 6. Menggunakan bahasa sehari-hari. 113 LEMBAR KERJA KELOMPOK Langkah-langkah kerja kelompok: 1. Buatlah peta konsep dengan tema peranan air dalam kehidupan manusia 2. Buatlah karangan narasi berdasarkan peta konsep yang telah kalian buat Nama Anggota : 1. 2. 3. 4. 5. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… 114

B. Soal Evaluasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING DI KELAS III SD NEGERI BEJI.

27 240 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN MENGGUNKAN MEDIA KOMIK.

0 0 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC DI KELAS V

0 1 11