Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

6 dapat menuliskan dua sampai tiga paragraf yang isi didalamnya masih sangat terbatas. Selain kedua hal di atas, strategi guru yang monoton atau kurang variasi juga mempengaruhi kurangnya keterampilan siswa dalam menulis karangan hal di dapat berdampak tidak baik karena siswa akan merasa cepat bosan dan merasa tidak tertarik untuk tetap fokus pada materi sehingga keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran masih sangat kurang. Berbagai permasalahan di atas memerlukan solusi dan penanganan yang tepat agar proses pembelajaran dapat bermanfaat secara tepat. Salah satu langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan model circuit learning . Dengan menggunakan model circuit learning , siswa akan lebih mudah merangkai kalimat dan membuat karangan karena mereka akan membuat peta konsep terlebih dahulu dan menuangkan imajinasi dan bahasa mereka lebih baik dalam menulis karangan narasi. Dengan permasalah dan solusi di atas penulis tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Model Circuit Learning Di Kelas V SD Kanisius Jomegatan”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut di atas, dapat diidentifikasi beberapa inti permasalahan dalam pembelajaran menulis karangan narasi. Permasalahan- permasalahan tersebut adalah, 1. Keterampilan menulis karangan narasi pada siswa masih rendah. 2. Model pembelajaran yang masih monoton. 3. Kurang motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia. 7 4. Persepsi siswa yang menganggap menulis karangan sulit. 5. Kurangnya pemahaman siswa akan konsep sebuah karangan.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat permasalahan di atas terlalu luas, maka peneliti membatasi masalah pada penggunaan model circuit learning untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti dapat mengidentifikasi masalah sebagai berikut. 1. Bagaimanakah proses meningkatkan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi melalui model circuit learning pada siswa kelas V SD Kanisius Jomegatan, Kasihan, Bantul? 2. Bagaimanakah hasil peningkatan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi melalui model circuit learning pada siswa kelas V SD Kanisius Jomegatan, Kasihan, Bantul?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui proses peningkatkan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi melalui model circuit learning pada siswa kelas V SD Kanisius Jomegatan, Kasihan, Bantul. 8 2. Untuk mengetahui hasil peningkatan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi melalui model circuit learning pada siswa kelas V SD Kanisius Jomegatan, Kasihan, Bantul.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut, 1. Manfaat Secara Teoritis Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan referensi yang dapat dipakai sebagai gambaran bagi penulis lain. 2. Manfaat secara praktis. a. Bagi siswa Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi. b. Bagi guru Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru di dalam melaksanakan proses pembelajaran mengarang. c. Bagi sekolah Penelitian diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi permasalahan belajar yang dialami oleh siswa sekolah dasar. 9

BAB II KAJIAN TEORI

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Ganti Orang Dalam Karangan Narasi Siswa Kelas Xi.1 Semester Ganjil Sma Muhammadiyah Sawangan Depok Jawa Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

1 11 96

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Ta

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI TEKNIK MENERUSKAN CERITA SISWA KELAS V Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Teknik Meneruskan Cerita Siswa Kelas V SDN 02 Alastuwo Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajara

0 1 12

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI.

0 2 11

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING Meningkatkan Ketrampikan Menulis Karangan Narasi MElalui Strategi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Siswa Kelas V SD Negeri Angg

0 1 15

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING DI KELAS III SD NEGERI BEJI.

27 240 181

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN MENGGUNKAN MEDIA KOMIK.

0 0 195

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V SD NEGERI 3 GRENGGENG KARANGANYAR KEBUMEN.

0 1 203

IMPLEMENTASI MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SEKOLAH DASAR

0 1 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC DI KELAS V

0 1 11