59
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
Bab 6
Keuangan Daerah
Pada triwulan II-2010, sebagaimana diuraikan dalam perkembangan kondisi ekonomi Bab I, bahwa kinerja konsumsi mempunyai sumbangan tertinggi dalam pertumbuhan
ekonomi di Sulawesi Selatan. Dari sumbangan konsumsi sebesar 4,54 yoy, sumbangan konsumsi pemerintah hanya mencapai 0,87 sementara konsumsi rumah tangga mencapai
3,67. Sumbangan konsumsi pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Sulsel tersebut relatif lebih besar jika dibandingkan dengan triwulan I-2010 yang tercatat memberikan
sumbangan sebesar 0,64. Perkembangan konsumsi pemerintah tersebut tercermin dari realisasi Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Provinsi Sulsel. Pada triwulan laporan, realisasi
belanja pemerintah daerah Provinsi Sulsel telah terealisasi sebesar 31,83. Selanjutnya performance Keuangan Pemerintah Daerah pada Semester I-2010 tercermin dalam tabel
dibawah :
Tabel 6.1. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Sampai Dengan Semester I-2010
Milyar Rupiah
ANGGARAN REALISASI
REALISASI
1. PENDAPATAN
1.1. PENDAPATAN
ASLI DAERAH 1,430.08
735.30 51.42
‐ Pendapatan Pajak Daerah 1,222.80
617.77 50.52
‐ Pendapatan Retribusi Daerah 113.55
45.30 39.90
‐ Bagian Laba Hasil Daerah 59.61
51.05 85.64
‐ Lain‐lain PAD yang Sah 34.12
21.18 62.07
1.2. PENDAPATAN
TRANSFER 954.63
508.76 53.29
Dana Perimbangan
954.63 508.76
53.29 ‐ Dana Bagi Hasil Pjk dan Bukan Pjk
219.12 87.96
40.14 ‐ DAU
706.28 411.99
58.33 ‐ DAK
29.24 8.81
30.13
Transfer Pemerintah Pusat‐Lainnya
‐ ‐
0.00 1.3.
Lain ‐lain Pendapatan yang Sah
58.97 0.62
1.04 JUMLAH
PENDAPATAN 2,443.68
1,244.68 50.93
2. BELANJA
2.1. BELANJA
OPERASI 1,662.02
590.08 35.50
2.2. BELANJA
MODAL 274.10
30.42 11.10
2.3. BELANJA
TIDAK TERDUGA 15.00
0.60 3.97
JUMLAH BELANJA
1,951.12 621.10
31.83 2.4.
TRANSFER 554.39
146.53 26.43
SURPLUS DEFISIT
492.56 623.58
126.60
Sumber : Pemprov Sulsel
Ket : Angka Sementara
NO.
U R A I A N
sd Semester I‐2010
60
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
Realisasi anggaran pendapatan daerah sampai dengan Semester I-2010 tercatat hampir mencapai target 50 dari total target pendapatan, yaitu sebesar 50,9 atau
mencapai Rp1,244.68 milyar. Target pendapatan 2010 ini diperkirakan dapat tercapai lebih dari 100 mengingat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan yang cenderung lebih tinggi
dibandingkan tahun 2009. Dari komponen pendapatan, realisasi “Pendapatan Transfer” telah mencapai 53,3,
terutama pada sub komponen “Dana Alokasi Umum” DAU yang telah mencapai 58,3. Sementara realisasi komponen “Pendapatan Asli Daerah” baru mencapai 51,4, terutama
pada sub komponen “Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah” dan “Pendapatan Pajak Daerah” yang masing-masing telah mencapai 62,1 dan 50,5. Realisasi pada sub
komponen “Pendapatan Pajak Daerah” tersebut relatif menggambarkan kinerja konsumsi rumah tangga PDRB, mengingat objek penerimaan dari “Pendapatan Pajak Daerah”
tersebut antara lain adalah pajak dan bea balik nama kendaraan bermotor. Dari sisi anggaran belanja daerah, sampai dengan semester I-2010, realisasinya baru
mencapai 31,8. Realisasi terbesar terjadi pada pos ‘Belanja Operasi’ yang sebesar 35,5, diikuti oleh pos ‘Belanja Modal’ 11,1. Kecenderungan peningkatan yang signifikan pada
realisasi pos “Belanja Operasi” tersebut relatif sejalan dengan naiknya pertumbuhan kinerja konsumsi pemerintah PDRB pada triwulan laporan jika dibandingkan triwulan sebelumnya.
Hal yang serupa juga terjadi pada realisasi pos “Belanja Modal” yang relatif sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan kinerja investasi PDRB pada triwulan laporan dibandingkan
triwulan sebelumnya, yaitu sebesar 13.77 y.o.y. Realisasi ‘Belanja Operasi’ tersebut sendiri lebih banyak dipergunakan untuk Belanja
Hibah yang telah terealisasi sebesar 39,8 dan untuk Belanja Pegawai yang telah terealisasi sebesar 37,9. Sementara untuk ‘Belanja Modal’, realisasi masih terdapat pada pos ’Belanja
Peralatan dan Mesin’ yang tercatat sebesar 16,69 dan pos ’Belanja Aset Lainnya’ yang terealisasi sebesar 6,36.
61
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
Bab7
Outlook Kondisi Ekonomi dan Inflasi
Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan di triwulan III-2010 diperkirakan akan relatif meningkat jika dibandingkan dengan triwulan II-2010. Hal tersebut diperkirakan terjadi
karena perkembangan ekonomi global dan domestik yang membaik selama triwulan II2010 tersebut, diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2010. Pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan akan melampaui batas atas kisaran proyeksi 5,5- 6,0, kemudian akan mempengaruhi peningkatan pertumbuhan hingga tingkat regional,
termasuk Sulawesi Selatan. Dorongan pertumbuhan dari sisi permintaan terjadi pada
konsumsi, investasi dan ekspor. Sedangkan pada sisi penawaran, peningkatan pertumbuhan didorong oleh sektor industri, listrik-gas-air, pertambangan, angkutan-komunikasi dan
perdagangan-hotel-restauran. Kemudian, laju inflasi tahunan diperkirakan akan cenderung mengalami peningkatan
yang relatif besar. Tekanan inflasi diperkirakan terutama berasal dari dampak kenaikan TDL yang berimbas pada sisi supply, datangnya Ramadhan dan Idhul Fitri yang mendorong sisi
permintaan, dan kenaikan harga-harga bahan makanan terkait dengan ketidakpastian musim. Tekanan inflasi diperkirakan terjadi karena semakin terbatasnya respon sisi
penawaran terhadap peningkatan permintaan yang diperkirakan akan semakin meningkat.
7.1 Outlook Kondisi Makroregional Pada sisi permintaan, pertumbuhan Sulawesi Selatan triwulan III-2010 diperkirakan
mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode sebelumnya. Hal tersebut diperkirakan terjadi karena perkembangan ekonomi global dan domestik yang
membaik selama triwulan II2010 tersebut, kemudian akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2010. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan akan cenderung
menuju ke batas atas kisaran proyeksi 5,5-6,0, diperkirakan akan mempengaruhi peningkatan pertumbuhan hingga tingkat regional, termasuk Sulawesi Selatan. Pada triwulan
mendatang, diperkirakan konsumsi masyarakat akan cenderung meningkat pertumbuhannya mengingat pada awal triwulan III-2010 sudah memasuki Tahun Ajaran Baru sehingga
otomatis konsumsi rumah tangga yang terkait dengan biaya administrasi, pembelian perlatan dan perlengkapan sekolah meningkat. Selain itu, aktivitas pada bulan Ramadhan dan terkait
dengan perayaan Idul Fitri yang jatuh pada triwulan III-2010, akan meningkatkan konsumsi
62
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
Rumah Tangga maupun Pemerintah. Peningkatan konsumsi masyarakat pada triwulan III- 2010 sejalan dengan hasil Survei Konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia Makassar,
dimana menunjukan kecenderungan ekspektasi masyarakat yang meningkat yang ditandai dengan kecenderungan kenaikan Indeks Ekspektasi Konsumen IEK. IEK tersebut
merupakan gabungan dari indeks ekspektasi masyarakat akan kondisi perekonomian 6 enam bulan yang akan datang, ekspektasi penghasilan 6 bulan mendatang dan
ketersediaan lapangan kerja pada 6 bulan ke depan. Kemudian untuk investasi, pada triwulan II-2010 diprediksi akan relatif meningkat
sejalan dengan peningkatan realisasi anggaran Pemerintah untuk proyek-proyek pembangunan yang cenderung lebih besar pada semester II. Selain itu, pada sisi ekspor-
impor juga diperkirakan terjadi peningkatan pertumbuhan net ekspor. Kenaikan ekspor diduga akan naik seiring dengan naiknya harga nikel internasional. Hal ini akan
meningkatkan penjualan nikel di dunia sejalan dengan membaiknya perekonomian dunia yang kemudian mendorong pulihnya permintaan baja anti karat.
Grafik 7.1. Perkembangan Indeks Ekspektasi Konsumen
20 40
60 80
100 120
140 160
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 2007
2008 2009
2010
Indeks Ekspektasi Konsumen
Pada sisi penawaran, peningkatan pertumbuhan didorong oleh sektor industri,
listrik-gas-air, pertambangan, angkutan-komunikasi dan perdagangan-hotel-restauran. Sektor industri pengolahan, khsususnya industri semen dan tepung terigu diperkirakan akan
tumbuh lebih tinggi dari pada triwulan II-2010. Kebutuhan semen diperkirakan meningkat seiring dengan besarnya realisasi proyek pemerintah menginjak semester II-2010 sehingga
terdapat kecenderungan mengejar target penyelesaian proyek. Selain itu, untuk industri tepung terigu, juga terdapat kecenderungan untuk terjadi peningkatan produksi sehubungan
dengan moment Ramadhan dan Idul Fitri yang akan meningkatkan permintaan Rumah Tangga yang akan dipergunaan untuk membuat makanankue-kue.
63
Kajian Ekonomi Regional Sulawesi Selatan
Triwulan II - 2010
Kemudian pada sektor listrik-gas-air, diduga akan terjadi kenaikan kinerja khususnya pada subsektor listrik jika dibandingkan dengan triwulan III-2010. Meski terjadi kenaikan Tarif
Dasar Listrik TDL pada Juli 2010, namun seiring dengan dugaan meningkatnya akrivitas perekonmian di Sulsel pada triuwlan III-2010 maka kinerja sektor kelistrikan sebagai sektor
penopang sektor-sektor lain akan secara cenderung tumbuh searah. Selain itu, sektor pertambangan diduga relatif akan tumbuh meningkat sejalan dengan meningkatnya
permintaan baja di dunia sehingga berimbas pada permintaan nikel yang merupakan bahan dasar pembuatan baja dan hal ini dapat terlihat dari dengan meningkatnya harga nikel. Oleh
sebab itu, maka diprediksi produksi nikel PT.Inco akan meningkat pada triwulan III-2010. Terakhir adalah proyeksi peningkatan pertumbuhan pada sektor angkutan-
komunikasi dan perdagangan-hotel-restauran yang cenderung berjalan seiringan. Pada triwulan mendatang, diperkirakan pergerakan sektor angkutan-komunikasi dan sub sektor
perdagangan-hotel-retoran akan cenderung terdorong karena aktivitas di bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Khusus untuk sub sektor hotel, diproyeksikan akan banyak
disebabkan oleh kegiatan MICE Meeting Incentive Conference Event diselenggarakan di Sulawesi Selatan terutama sebelum, pada saat dan setelah bulan Ramadhan. Hal tersebut,
tercermin dari tingginya tingkat huian hotel sejak akhir triuwlan II-2010 dan kecenderungan yang meningkat pada triwulan berikutnya.
Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut di atas, maka perekonomian Sulsel pada triwulan mendatang diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan II-2010
9,21; y.o.y. Perkiraan pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan III-2010 yaitu berada pada kisaran 9,7 + 0,5 y.o.y.
7.2 Outlook Inflasi 6,4 +0,5